Sarolangun - Jam menunjukkan 20.50 WIB malam Selasa, udara dingin menusuk ketulang, sebagian besar orang-orang mulai merengkuh dayung memacu perahu berlayar ke negeri impian, tapi tidak bagi Polsuspas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun atas instruksi Kalapas mereka siap siaga berkumpul dan bersama-sama bergerak ke arah desa Kudis Kecamatan Limun kabupaten Sarolangun, (17/02/20).

Malam itu merupakan momen terbaik pelaksanaan operasi penangkapan Narapidana kabur atas nama Sandit (SA) yang melarikan diri dari kebun luar Lapas pada Kamis 09 Januari 2020 yang lalu saat mengikuti program Asimilasi kerja luar, operasi penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan, sengaja dilakukan dimalam hari untuk meminimalisir kecurigaan pelaku, karena telah beberapa kali dilakukan operasi ke TKP yang sama namun hasilnya masih nihil, diduga pelaku memang piawai kabur dan menghilang dalam waktu cepat.

Sengaja diberikan interval waktu panjang penangguhan pencarian bagi SA agar pelaku berpikir bahwa pihak Lapas Sarolangun sudah tutup buku dengan kasus pelariannya tersebut sehingga yang bersangkutan merasa berkurang beban untuk sekali-kali menetap dan tinggal dirumah.

Malam itu Kalapas beserta Tim bergerak menuju desa Kudis tempat SA berdomisili, jarum jam menunjukkan pukul 22.45 WIB sesampai di TKP Tim lansung masuk ke rumah SA serta menyergap secara tiba-tiba, SA sempat kaget lalu melawan namun dapat dilumpuhkan serta langsung diborgol masuk ke dalam mobil menuju ke Lapas.

Operasi senyap menjelang pagi itu membuahkan hasil, SA berhasil diringkus oleh tim Polsuspas Lapas Sarolangun meskipun pelaku sempat melakukan perlawanan namun tidak menyurutkan Kalapas bersama tim.

Dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan membenarkan operasi penangkapan itu "Alhamdulillah satu orang Warga Binaan kita yang kabur sebulan yang lalu sudah berhasil kita tangkap kembali" ujar Irwan.

"Hal ini berkat koordinasi yang kita lakukan dengan Pak Camat dan Pak Kades setempat serta menyusun strategi penangkapan" ungkap Irwan.

"Tim Operasi Penangkapan sempat mendapatkan perlawanan dari SA namun berkat bantuan dari Pak Camat dan Pak Kades setempat operasi membuahkan hasil" ungkap Irwan.

Atas penangkapan tersebut lebih lanjut Kalapas Sarolangun menegaskan bahwa Narapidana SA dicabut haknya untuk dikunjungi oleh pihak manapun juga termasuk pihak keluarga.

Kalapas Sarolangun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah setempat; Camat Limun, Kades Sukadamai serta tokoh masyarakat dan Pihak Kepolisian khususnya Polsek Limun yang telah membantu backup operasi penangkapan tersebut.

Sebulan Kabur, Napi berhasil ditangkap, ini yang dilakukan Kalapas bersama Tim !

Sarolangun - Membuka lembaran baru tahun 2020  Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun menggelar Apel Deklarasi Janji Kinerja dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM, Kegiatan ini berlansung di Gazebo Lapas Sarolangun, Senin (27/1/2020).

Suasana Pelaksanaan Apel Deklarasi Janji Kinerja tahun 2020 di Lapas Sarolangun
Kegiatan Apel ini dipimpin lansung oleh Kepala Lapas Sarolangun Irwan, diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai Lapas Kelas IIB Sarolangun. Kegiatan Apel ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenkumham. Selanjutnya Seluruh petugas Lapas Sarolangun secara bergantian membubuhkan tanda tangan pada lembar "Komitmen Bersama" termasuk pejabat Struktural dan Kalapas Sarolangun ikut membubuhkan tanda tangan. 

Kalapas Sarolangun Irwan sedang membubuhkan tanda tangan pada Lembar Komitmen Bersama
Kalapas Sarolangun Irwan dalam kesempatan tersebut menyampaikan Laporan Kegiatan dan pembacaan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 yang diikuti oleh seluruh peserta Apel, menurutnya, Deklarasi Janji Kinerja 2020 merupakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM di Lingkungan Lapas Kelas IIB Sarolangun, dan ini menjadi agenda yang dilaksanakan setiap tahun. "Setiap tahun kita semua akan dihadapkan dengan agenda deklarasi janji kinerja serupa, ini digelar untuk menguatkan kembali komitmen tata nilai budaya kerja dilingkungan Lapas Kelas IIB Sarolangun," Ujar Irwan.

Kalapas Sarolangun sedang memberikan sambutan pada Apel Deklarasi Janji Kinerja

"Disamping itu agenda ini kita lakukan untuk meningkatkan integritas dan mendorong adanya reformasi birokrasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mewujudkan good governance, terutama dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Lapas Sarolangun” Ujar Irwan.

"Kita ingin Lapas Sarolangun bukan hanya aman tetapi juga harus tertib, sebagaimana perintah atasan kita, setiap bulan kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja seluruh petugas Lapas Sarolangun" tutup Irwan.

Setelah menyampaikan sambutan, para pejabat struktural maju ke hadapan Kalapas untuk penandatangan Pakta Integritas dan Piagam Pencanangan Zona Integritas, kegiatan ditutup dengan doa, Apel Deklarasi berlansung aman, lancar dan tertib.

Kalapas Sarolangun Sedang menandatangani Piagam Pakta Integritas dan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020

Lapas Sarolangun Laksanakan Apel Deklarasi Janji Kinerja 2020

Sarolangun - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Agus Nugroho Yusup bersama jajaran Kepala Divisi, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Kanwil Kemenkumham Jambi serta para pengurus Dharma Wanita se-Kanwil Kemenkumham Jambi pada Jum'at sore secara bergantian tiba di kabupaten Sarolangun, (17/01/20).

Sementara itu Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan seminggu sebelumnya telah mengintruksi kepada seluruh petugas dan Ibu-ibu Dharma Wanita mempersiapkan segala hal demi kelancaran acara karena ditunjuk selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan Pertemuan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) sekaligus Syukuran Perubahan Nomenklatur Lapas Sarolangun dari Lapas Kelas III menjadi Lapas Kelas IIB.

Kakanwil Kemenkumham Jambi Silaturahmi ke Pemda Sarolangun


Jum'at malam rombongan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Agus Nugroho Yusup dan para Kepala UPT serta Ibu-ibu Dharma Wanita melakukan silaturahmi ke Pemerintah Daerah Sarolangun yang bertempat dirumah Dinas Bupati Sarolangun, Ancol Pasar Sarolangun.

Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri menyambut kedatangan Kakanwil Kemenkumham Jambi Agus Nugroho Yusup beserta rombongan yang melaksanakan silaturahmi ke Pemda Sarolangun
Rombongan Kakanwil disambut oleh Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri bersama para kepala Dinas, sebelum pelaksanaan acara Silaturahmi Wakil Bupati menjamu rombongan Kakanwil bersantap malam bersama.

Kakanwil beserta rombongan di jamu makan malam oleh Wakil Bupati Sarolangun
Wakil Bupati Sarolangun Hillalatil Badri dalam sambutannya mengatakan bahwa jalinan komunikasi dan koordinasi antara Lapas dengan pemerintah daerah serta unsur Forkopimda sudah berjalan cukup baik dan harmonis, "Lapas Sarolangun dibawah pimpinan Irwan sudah mengalami peningkatan yang cukup baik, banyak program Pembinaan untuk Warga Binaan yang kami selaku Pemerintah Daerah banyak dilibatkan, dan kami Pemerintah Daerah menyambut baik hal ini" ujar Hilal.

Sambutan oleh tuan rumah dalam acara silaturahmi yang disampaikan oleh Wakil Bupati Sarolangun
"Baru-baru ini kami juga membantu rehab pelebaran masjid At-Taubah Lapas Sarolangun, karena adanya peningkatan jumlah jamaah dari Warga Binaan yang melakukan ibadah, ini tentu sangat positif untuk masyarakat kabupaten Sarolangun yang sedang menjalani pembinaan di dalam Lapas" ujar Hilal.

Sambutan Kakanwil Kemenkumham Jambi oleh Agus Nugroho Yusup
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Agus Nugroho Yusup dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sarolangun yang telah banyak membantu dan saling bersinergi dengan Lapas Sarolangun dalam mewujudkan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Lapas Sarolangun, "Ucapan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sarolangun yang telah banyak membantu Lapas Sarolangun dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan kepada Warga Binaan Lapas Sarolangun" ujar Kakanwil.

Kakanwil beserta rombongan berfoto bersama selepas acara silaturahmi
"Jalinan komunikasi dan koordinasi antara Lapas Sarolangun dan Pemda jangan hanya terhenti sampai disini, harus tetap lestari dan ditingkatkan agar tujuan pemasyarakatan sebagaimana amanat undang-undang dapat dicapai sebagaimana mestinya" imbuh Kakanwil.

Kakanwil beserta rombongan mampir di kolam Ikan Lapas Sarolangun
Selepas acara silaturahmi Kakanwil beserta rombongan berkesempatan mampir dan meninjau kolam ikan Lapas Sarolangun yang berada samping kanan diluar blok hunian Warga Binaan sembari berbincang-bincang  ringan dan menikmati segarnya angin malam Kakanwil beserta rombongan disuguhkan manisnya buah Durian khas kabupaten Sarolangun.
Kakanwil beserta rombongan menikmati buah durian dibawah Saung kolam Lapas Sarolangun

PIPAS dan Kemeriahan Acara Tasyakuran 


Sabtu pagi, Kakanwil Kemenkumham Jambi beserta jajaran Kepala Divisi bersama para Kepala UPT se Kantor Wilayah Jambi melakukan pertemuan tertutup yang bertempat diruang kerja utama Kalapas Sarolangun gedung I (18/01/20).

Kakanwil Kemenkumham Jambi ditemani para Kepala Divisi melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap Kepala Unit Pelaksana Teknis pada Kanwil Kemenkumham Jambi diruang kerja Kalapas Sarolangun
Disaat yang sama sedang berlansung acara Pertemuan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan atau PIPAS di Gazebo Lapas Sarolangun, acara ini cukup meriah yang menampilkan tarian daerah Jambi, dan unjuk gigi tutorial pemasangan tengkuluk dari Dharma Wanita Lapas Sarolangun.

Kegiatan Pertemuan Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) di Lapas Sarolangun
Tepat pada pukul 10.30 WIB rombongan Kakanwil Kemenkumham Jambi, para Kepala UPT, para pengurus dan anggota PIPAS serta tamu undangan dari Pemda Sarolangun, Ketua DPRD, Forkopimda, Para Kepala OPD Kabupaten Sarolangun terlihat berdatangan dan menempati kursi yang telah disediakan untuk mengikuti acara Tasyakuran Perubahan Nomenklatur Lapas Sarolangun.

Kakanwil Kemenkumham Jambi Kalapas Sarolangun dan para hadirin tamu undangan di acara Tasyakuran Peningkatan Kelas Lembaga Pemasyarakatan Sarolangun
Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan rasa syukur yang tak terhingga atas nikmat peningkatan kelas yang diterima oleh Lapas Sarolangun, "Kami mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan di Kantor Wilayah yang telah mengarahkan dan memberi support penuh bagi peningkatan Kelas Lapas Sarolangun yang semulanya Kelas III sekarang menjadi Lapas Kelas IIB" ujar Irwan.

Sambutan Kalapas Sarolangun Irwan pada acara Tasyakuran perubahan Nomeklatur Lapas Sarolangun
"ini menjadi nikmat sekaligus amanah yang mesti kami embankan sebagai wujud pengabdian melalui kerja-kerja nyata dilapangan nanti, kami tentu tidak bisa berdiri sendiri dengan amanah besar ini, untuk mencapai tujuan besar ini kami tetap butuh arahan dan bimbingan dari pimpinan diwilayah dan dukungan moril maupun materil dari pemerintah daerah, DPRD dan Forkopimda dan seluruh masyarakat kabupaten Sarolangun" Ujar Irwan.

Sambutan Kakanwil Kemenkumham Jambi pada acara Tasyakuran perubahan Nomeklatur Lapas Sarolangun
Kakanwil Kemenkumham Jambi Agus Nugroho Yusup dalam sambutannya kembali menegaskan akan pentingnya pencapaian program Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang menjadi target Kanwil Jambi, "Beberapa UPT kita daftarkan untuk mendapat predikat WBK dan WBBM, termasuk Lapas Sarolangun, maka untuk kami akan melakukan evaluasi setiap enam bulan terhadap kinerja UPT tersebut" ujar Kakanwil.

Bupati Sarolangun yang diwakili oleh Asisten I dalam sambutannya menyambut baik beberapa program pembinaan yang akan dilaksanakan di Lapas Sarolangun, "kami akan berupaya maksimal memberikan bantuan untuk mewujudkan beberapa program pembinaan yang telah direncanakan oleh Lapas Sarolangun" ujarnya.

Sambutan Bupati Sarolangun yang diwakili oleh Asisten I 
Pada acara Tasyakuran ini juga dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Kakanwil Kemenkumham Jambi dan penampilan tarian dari Warga Binaan LPP Muara Bulian, dam ikut serta memeriahkan acara ini group band Binaan Lapas Narkotika Muara Sabak, Acara berlangsung meriah, aman dan suskses.

Kakanwil Kemenkumham Jambi sedang memotong tumpeng
Kakanwil Kemenkumham Jambi menyerahkan potongan tumpeng kepada Kalapas Sarolangun

Kunjungan Kakanwil serta Kemeriahan Acara Tasyakuran Peningkatan Kelas Lapas Sarolangun


Jambi - Sebanyak 42 orang pejabat yang terdiri dari Eselon III, IV dan V mengikuti kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Agus Nugroho Yusup yang bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Selasa (07/01/20).

Jauh sebelumnya berdasarkan Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI tanggal 3 Juli 2019 No. SEK-PR.01.04-118 tentang Usulan Kode Satuan Kerja Baru dan Perubahan Nomenklatur Satuan Kerja UPT Pemasyarakatan, dan surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan No. PAS1.PR.01.04-78 tanggal 2 Agustus 2019, tentang : Penyampaian Perubahan Nomenklatur Satuan Kerja dan Kode Satuan Kerja Baru pada 104 Satuan Kerja, Lapas Sarolangun yang semulanya Kelas III ditingkatkan menjadi Kelas IIB.

Sesuai dengan perubahan Nomenklatur Satuan kerja tersebut, Struktur Organisasi Satuan Kerja Lapas Kelas IIB Sarolangun pun mengalami perubahan, berdasarkan Permenkumham No. M.HH-05.0T.01.01 TAHUN 2011 tentang : Organisasi dan Tata Kerja, Eselonisasi Lapas Kelas IIB terdiri atas: 
  1. Kepala Lapas adalah jabatan struktural eselon IIIb; 
  2. Kepala Subbagian dan Kepala Seksi adalah jabatan struktural eselon IVb; 
  3. Kepala Satuan Pengamanan adalah jabatan struktural eselon IVb
Adapun Pejabat Eselon pada Lapas IIB Sarolangun yang dilantik adalah :
  1. Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun
  2. Giyono, S.HI sebagai Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib
  3. Hariyadi, S.H sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha 
  4. Jonerwan, S.Pd sebagai Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja 
  5. M. Ading Saidhy, A.Md.I.P., S.H sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan
Dari 5 orang pejabat Eselon yang dilantik ada 3 nama yang merupakan wajah lama di jajaran pejabat Eselon di Lapas Kelas III Sarolangun dan mendapat promosi jabatan setingkat diatasnya yakni:
  1. Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H sebelumnya menjabat Kalapas Kelas III Sarolangun promosi menjadi Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun
  2. Hariyadi, S.H sebelumnya menjabat Kepala Urusan Tata Usaha Lapas Kelas III Sarolangun promosi menjadi Kepala Subbagian Tata Usaha Lapas Kelas IIB Sarolangun
  3. Jonerwan, S.Pd sebelumnya menjabat Kasubsi Pembinaan promosi menjadi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja 
Acara Pelantikan dimulai pada pukul 14.00 WIB, Kakanwil Kemenkumham Jambi Agus Nugroho Yusup dalam sambutannya kembali memperingatkan untuk para pejabat baru jangan Korupsi dan jangan bermain-main dengan Narkoba, "Ada dua hal yang paling saya peringatkan, pertama jangan sampai Korupsi kedua jangan Narkoba, seandai melanggar tidak kata lain kecuali pemecatan" ujar Kakanwil.

Sementara itu Kalapas Sarolangun Irwan yang baru dilantik dikonfirmasi secara terpisah berharap kepada pejabat yang baru dilantik khususnya Lapas Sarolangun agar bisa saling Sinergi dalam melaksanakan tugas, "Saya berharap terkhusus kepada para pejabat yang dilantik untuk Lapas Sarolangun agar tetap bisa menjaga amanah dengan baik dan melaksanakan tugas dengan komitmen, integritas, dan loyalitas, terus lakukan dan tingkatkan kinerja kedepan agar lebih baik lagi untuk dapat menuju target kinerja menuju WBK dan WBBM" ujar Irwan.



5 Pejabat Eselon Baru Lapas Sarolangun Dilantik Oleh Kakanwil

Sarolangun - Tidak terasa tahun 2019 telah meninggalkan kita, banyak hal yang telah kita lakukan, banyak rencana yang sudah kita realisasikan, banyak misi yang sudah kita tuntaskan, namun demikian ada juga hal yang belum sempat digapai dengan segala keterbatasan dan kealpaan, momentum malam pergantian tahun baru 2019 ke 2020 menjadi saat yang tepat untuk merefleksi semua peristiwa yang telah terjadi sepanjang tahun 2019.

Pada malam pergantian tahun baru 2020 ratusan Warga Binaan dan puluhan Petugas serta 6 orang ustadz dari masyarakat setempat berkumpul di masjid At-taubah Lapas Kelas IIB Sarolangun, dalam kegiatan tersebut hadir Kalapas Sarolangun Irwan dan jajaran pejabat struktural duduk ditengah-tengah Warga Binaan untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, Selasa (31/12/19).

Jamaah sedang mendengarkan Tausiyah ustadz
Hal itu dilakukan dalam rangka melaksanakan ibadah dan mendekatkan diri kepada yang maha pencipta, adapun kegiatan ini mengangkat tema : "Melalui Dzikir, Doa dan Muhasabah Malam Tahun Baru 2020 ; Kita Integrasikan Langkah Pasti Menuju Penyempurnaan Hati Pikiran dan Tindakan".

Warga Binaan sedang melantunkan Shalawatan
Kalapas Sarolangun Irwan ketika dikonfirmasi oleh tim Humas mengatakan bahwa pelaksanaan menyambut tahun baru sengaja dipilih dengan format kegiatan ibadah bersama, "Kita tidak ingin pergantian tahun baru ini disambut dengan kegiatan hura-hura atau euforia berlebihan sehingga lupa diri melakukan muhasabah secara menyeluruh bagi keluarga besar Lapas Sarolangun" ujar Irwan.

Doa bersama yang dimpimpin oleh Ustazd
Dalam rangkaian kegiatan Ibadah bersama tersebut dimulai dengan sholat Magrib berjamaah kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan Tausyiah yang disampaikan oleh Ustazd dari masyarakat setempat, kemudian dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah, setelah itu Dzikir, Doa dan Muhasabah yang dipimpin oleh Kasubsi Kamtib, diakhir acara ditutup dengan bersantap malam bersama Warga Binaan, Petugas dan Ustadz.

Disela-sela istirahat selepas makan malam Kasubsi Kamtib menyampaikan pencerahan ringan kepada Warga Binaan terkait adab dan etika saat makan, etika kepada sesama dan etika kepada yang dituakan serta perilaku hidup bersih dikamar hunian masing-masing.

Persiapan santap malam bersama
Santap malam bersama 

Lapas Sarolangun Adakan Dzikir, Doa dan Muhasabah Malam Tahun Baru 2020

Sarolangun - Sebulan sudah 16 orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun mengikuti pelatihan Las Listrik yang bertempat Gedung Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Sarolangun, Pelatihan Las ini terselenggara berkat kerjasama antara Lapas Sarolangun dengan Balai Latihan Kerja (BLK) kabupaten Sarolangun. 

Pelatihan Las Listrik ini sudah dimulai sejak 03 Oktober 2019 lalu, dari pelatihan las tersebut perlahan sudah terlihat hasilnya, beberapa Warga Binaan sudah bisa membuat aneka produk dari bahan rangkaian besi yang di las menggunakan elektroda listrik.


Beberapa produk bahkan dinilai memiliki nilai ekonomi tinggi, dari pantauan tim humas di lapangan  ruang Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Sarolangun terlihat Warga Binaan yang telah mengikuti pelatihan Las sedang finishing pembuatan kursi, meja, tempat galon, rak sepatu, dan beberapa pas bunga yang menarik, Rabu (13/11/19).

Kursi Buatan Warga Binaan Lapas Sarolangun
Produksi aneka alat-alat rumah tangga ini bukan tanpa alasan selain karena adanya dukungan sumber daya manusia, kerjasama dengan instansi pihak ke tiga juga penunjukan Lapas Sarolangun oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi sebagai Lapas Produksi, hal mendongkrak semangat keluarga besar Lapas Sarolangun.

Pas Bunga Buatan Warga Binaan Lapas Sarolangun
Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa penunjukan Lapas Sarolangun sebagai Lapas Produksi merupakan amanah dan kepercayaan yang mesti disambut dan dikerjakan sebaik mungkin, "Kita tidak punya waktu banyak untuk terus melakukan inovasi, kita akan memberdayakan semua energi yang ada, sehingga pengayaan kemampuan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan perlu dilakukan secara berkelanjutan" ujar Irwan.

Tempat Galon Buatan Warga Binaan Lapas Sarolangun

"Harus kita akui bahan baku dan keterbatasan anggaran masih menjadi problem penghambat aktivitas kerja dibeberapa unit sektor produksi kita, seperti pertukangan, Las, Perikanan, tapi bukan berarti kita berpangku tangan, kita akan tetap memutar otak mencari  jalan agar produksi-produksi tetap berjalan" ungkap Irwan.

Rak sepatu karya Warga Binaan Lapas Sarolangun
"Sejauh ini permodalan untuk penyediaan bahan baku produksi masih kita lakukan secara swadaya dari bantuan petugas dan koperasi lapas Sarolangun serta bantuan dari instansi pihak ketiga terkait khususnya Balai Latihan Kerja (BLK) kabupaten Sarolangun dan beberapa proposal yang dikabulkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia" tutup Irwan.

Senada dengan Kalapas Sarolangun Kasubsi Pembinaan menuturkan bahwa untuk jangka panjang kita akan mengajukan pembiayaan ke pusat melalui bendaraha untuk alokasi dana pengembangan sektor produktif yang di kelola oleh Lapas Sarolangun.

Sebulan Ikuti Pelatihan Las Listrik, WBP Lapas Sarolangun Bisa Buat Aneka Produk

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly

Kemenkumham - Beberapa waktu lalu tepatnya 28 Oktober 2019, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengeluarkan Press Release tentang pengumuman penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil  2019 (CPNS) baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, ada 152.286 formasi CPNS yang tersedia.

Dari total 152.286 formasi CPNS tersebut Kementerian Hukum dan HAM kebagian 4.598 formasi CPNS, kabar baiknya 1 November 2019 Menteri Hukum dan HAM melalui Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto mengeluarkan pengumuman resmi dan detail berkenaan dengan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tahun anggaran 2019.

Khusus untuk adik-adik lulusan SLTA Sederajat (SMA/MA/SMK) tersedia 3.532 formasi CPNS,  yaitu Formasi Jabatan Penjaga Tahanan dan Pemeriksa Keimigrasian Pemula, adapun detail jabatan yang mendapatkan alokasi formasi SLTA adalah sebagai berikut:

Penjaga Tahanan :

Alokasi Formasi Penjaga Tahanan

Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula

Alokasi Formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula

Persyaratan Formasi SLTA :

  1. Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; 
  2. Memiliki karakteristik pribadi selaku penyelenggara pelayanan publik; 
  3. Mampu berperan sebagai perekat NKRI; 
  4. Memiliki intelegensia yang tinggi untuk pengembangan kapasitas dan kinerja organisasi; 
  5. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan; 
  6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta; 
  7. Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas pemerintah; 
  8. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis; 
  9. Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan; 
  10. Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar; 
  11. Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir);
  12. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (dengan menandatangani surat pernyataan); 
  13. Bagi Wanita tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat dan bagi Pria tidak bertato / bekas tato dan tindik / bekas tindik pada anggota badan kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat;
  14. Pelamar merupakan lulusan SLTA 
  15. SLTA Sederajat yang berasal dari sekolah Luar Negeri dengan ijazah dan daftar nilai yang telah disetarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 
  16. SLTA sederajat yang berasal dari Dalam Negeri yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau terdaftar di Kementerian Agama.
  17. Usia pada saat melamar (terhitung per tanggal 1 November 2019) adalah: Minimal 18 tahun dan maksimal 28 tahun 0 Bulan 0 hari;
  18. Tinggi badan untuk pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian: Pria minimal 160 cm, Wanita minimal 155 cm;
  19. Pelamar jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian dengan kualifikasi pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP. Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah provinsi tersebut; 
  20. Untuk pelamar pada jabatan penjaga tahanan dan jabatan pemeriksa keimigrasian jenis formasi khusus putra/i Papua dan Papua Barat wajib berdomisili di Provinsi Papua dan Papua Barat;
Catatan Penting : Kami hanya meneruskan informasi berdasarkan apa yang tertera pada surat edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, untuk lebih detail dan lengkapnya anda bisa mengunjungi website resmi seleksi CPNS Kemenkumham melalui link berikut ini : www.cpns.kemenkumham.go.id atau bisa melihat pengumuman selengkapnya melalui PDF Preview berikut ini :

Terbaru, 3.532 Formasi CPNS Kemenkumham untuk SLTA Sederajat 2019


Sarolangun - Puluhan Petugas, Dharma Wanita dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun menyelenggarakan upacara puncak peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) yang jatuh setiap tanggal 30 Oktober di Lapangan dalam, upacara ini diikuti oleh seluruh petugas Lapas Sarolangun, hal ini sebagai penanda hari lahirnya Kemenkumham ke-74 tahun, Rabu (30/10/19).

Kalapas Sarolangun bertindak sebagai Inspektur Upacara HDKD ke 74
Upacara tetap dilaksanakan ditengah guyuran hujan yang tidak terlalu deras, bertindak sebagai inspektur upacara Kalapas Sarolangun Irwan, HDKD pada tahun 2019 ini mengambil tema "Transformasi Meraih Kinerja Pasti" dengan simbol rusa yang memiliki filosofi bahwa keluarga pengayoman harus menjadi seperti rusa yang cerdik, tangkas dan berlari cepat.
Logo Hari Dharma Karya Dhika ke 74 2019
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kalapas Sarolangun menegaskan bahwa “Di era disruption, kemunculan fenomena internet of things menjadi keniscayaan, fenomena ini harus disikapi dengan cepat melalui akselerasi reformasi birokrasi substansial yang tidak hanya prosedural semata" ujar Irwan.

Pengibaran bendera pada Upacara HDKD ke 74 
“Melalui tema ini, kami berharap dalam lima tahun ke depan, seluruh SDM Kemenkumham bisa bekerja lebih keras lagi, lebih cepat lagi, serta lebih produktif lagi dan, juga dapat terus mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi di seluruh layanan dan pengelolaan administrasi perkantoran,” lanjut Irwan.

Dalam Upacara tersebut Kalapas Sarolangun juga memperlihatkan dan menyerahkan Piala yang diraih oleh Lapas Sarolangun ketika mengikuti Sarolangun Expo 2019 di Gelanggang Olahraga Sarolangun Emas beberapa waktu lalu kepada Kasubsi Kamtib, Lapas Sarolangun berhasil meraih juara 1 untuk kategori stand instansi vertikal.

Penyerahan Tropi Juara 1 Peserta Sarolangun Expo 2019 kategori Instansi Vertikal
Kalapas Sarolangun berpesan dan memberi penegasan betapa pentingnya menjaga integritas bagi seluruh petugas tanpa terkecuali, hal ini sejalan dengan visi misi Presiden Republik Indonesia Indonesia Maju, "Kita harus berpikir maju, terus melakukan pengayaan kemampuan, lakukan perubahan dan berusaha maksimal meninggalkan kebiasaan buruk, karena ini era yang penuh dengan kompetisi, yang menolak perubahan akan ditenggelamkan oleh perubahan itu sendiri" ujar Irwan.









Lapas Sarolangun Laksanakan Upacara Peringatan HDKD ke 74

Langganan Berita via Email