Sarolangun - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Drs. Agus Nugroho Yusuf, M.Si bersama rombongan Kepala divisi ditemani Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun Irwan, A.Md.I.P.,S.H.,M.H, Kaur TU Hariyadi, S.H dan 3 orang staf, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Daerah Sarolangun, (Rabu/23/01/19).

Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra menerima rombongan Kakanwil Jambi di ruang tamu Bupati Sarolangun
Kakanwil Kemenkumham Jambi bersama beberapa Kepala Divisi dan Kalapas Sarolangun diterima lansung oleh Bupati Sarolangun Drs. H. Cek Endra diruang kerjanya di komplek perkantoran Pemerintah Daerah Sarolangun Gunung Kembang, Kelurahan Sarolangun Kembang, diruang tamu kantor Bupati Sarolangun juga sudah datang terlebih dulu Komandan Kodim Sarolangun Bangko, Kapolres Sarolangun, Kepala Kejaksaan Negeri Sarolangun.

Setelah  melakukan pembicaraan tertutup diruang tamu Bupati Sarolangun selama 30 menit, Bupati Sarolangun, Kakanwil Kemenkumham Jambi beserta Rombongan serta Kalapas Sarolangun menuju ke ruang rapat terbuka yang berjarak hanya beberapa meter dari ruang tamu Bupati Sarolangun, diruang pertemuan Pemerintah Daerah Sarolangun telah menunggu jajaran Kepala Dinas, Kepala Bidang untuk mengikuti rapat bersama.


Suasana rapat antara rombonan Kakanwil Kemenkumham Jambi dengan Jajaran Pejabat lingkup Pemerintah Daerah kabupaten Sarolangun
Bupati Sarolangun dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemda Sarolangun sejauh  ini sudah memberi support penuh kepada Lapas Sarolangun, "Ada beberapa proposal yang diajukan ke Pemda Sarolangun kita kabulkan seperti Pembuatan Kolam Ikan Baru untuk menunjang kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan, dimana alat yang digunakan untuk menggali kolam seluas 600mdengan kedalaman 3 meter adalah alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun" ujar Bupati.

"Kita cukup prihatin dengan kondisi masyarakat kita saat sekarang ini, jika negara-negara Eropa seperti di Belanda nyaris sulit mencari Narapidana, di Indonesia justru jumlah penghuni Lapas semakin meningkat tiap tahunnya, maka dari itu kami juga memberikan bantuan spiritual dengan cara melakukan kegiatan Shalat Subuh keliling setiap minggunya turun ke tengah-tengah masyarakat, termasuk ke Lapas" ujar Bupati.

Kakanwil Kemenkumham Jambi Drs. Agus Nugroho Yusuf, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemda kabuparen Sarolangun "terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah kabupaten Sarolangun, yang telah banyak memberikan kontribusi berarti bagi peningkatan kualitas pelayanan bagi warga binaan di Lapas Sarolangun" ujar Kakanwil.

"Kami berharap semoga Pemerintah Daerah Sarolangun tidak berhenti sampai sebatas ini, kedepannya semoga tetap memberikan support kepada Lapas Sarolangun, karena keterbatasan anggaran tidak semua program dapat kami realisasikan, maka tentu kami sangat perlu menjalin kemitraan dan kerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi pemerintah terutama dengan pemerintah daerah Sarolangun" tutur Kakanwil.

Bupati Sarolangun, Kakanwil Kemenkumham Jambi, dan Kalapas Sarolangun berjalan berpapasan setelah selesai melaksanakan shalat zuhur di Masjid
Setelah rapat selesai seluruh peserta rapat dipersilakan untuk bersantap siang bersama ditempat yang telah disediakan, setelah istirahat beberapa menit peserta rapat bersiap-siap mengikuti shalat zuhur di masjid milik pemda Sarolangun karena azan zuhur telah dikumandangkan. Kegiatan kunjungan kerja Kakanwil Jambi beserta rombongan di Pemerintah Daerah Sarolangun berjalan aman dan sukses.

Kakanwil Kemenkumham Jambi Lakukan Kunjungan Kerja ke Pemda Sarolangun

Lapas Sarolangun Gandeng Dinas PU Buat Kolam Ikan
Sarolangun - Tidak henti-hentinya petugas Lapas Sarolangun membuat terobosan, kali ini kejutan datang dari Pembinaan Kemandirian, dengan dukungan sumberdaya alam berupa hamparan lahan tidur cukup luas yang dimiliki oleh Lapas Sarolangun bisa diolah secara maksimal untuk menunjang Pembinaan Kemandirian bagi Warga Binaan Lapas Sarolangun.

Lokasi sisi kiri luar tembok blok, tepatnya di depan perumahan dinas  pegawai Lapas sarolangun yang akan dijadikan tempat pembuatan kolam, tampak masih padang rumput berawa
Hal ini terlihat dari pembuatan kolam ikan baru dengan ukuran cukup besar yakni 600 m2, sebelumnya pernah juga dibuat kolam dengan daya tampung kecil, sekarang dibuat baru 50 kali dari ukuran kolam sebelumnya, kondisi tekstur tanah sekitar Lapas yang digenangi air rawa berlumpur, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi pembuatan kolam, terutama untuk sumber air yang berlimpah dari dalam tanah.

Tidak mudah membuat kolam yang besarnya 600 m2, jika mengandalkan tenaga manusia atau memperkerjakan Warga Binaan sepertinya butuh waktu yang cukup lama, dan agak mustahil rasanya bisa menggali tanah dengan kedalaman hingga 3.5 meter. 

Alat berat mulai bekerja, karena tekstur tanah berawa alat terpaksa disangga menggunakan balok kayu agar tidak terbenam
Kalapas Sarolangun Irwan.,A.Md.I.P.,S.H.,M.H bersama Kaur TU Hariyadi, SH, Kasubsi Pembinaan Nasrul, S.Pd, Kasubsi AO Hermansyah dan Kasubsi Kamtib Hidayat, S.Sy memutar otak mencari solusi agar program pembuatan kolam baru ukuran besar tersebut bisa terealisasi, setelah melalui diskusi yang cukup panjang, maka diputuskan untuk menggandeng Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sarolangun yang notabene-nya memiliki alat berat seperti escavator.

Kolam mulai terbentuk setelah alat bekerja beberapa hari
Proposal kerjasama pun dilayangkan, tidak menunggu waktu lama, Pemerintah Daerah Sarolangun melalui bupati Sarolangun mengabulkan proposal tersebut, "Alhamdulillah terima kasih banyak kami ucapkan kepada Pemda Kabupaten Sarolangun wabil khusus Pak Bupati yang berkenan mengabulkan proposal kita" tutur Kalapas.

Tampak tumpukan tanah berlumpur hasil galian Escvator milik Dinas PU, untuk proses pengeringan agar bisa dijadikan pematang Kolam setelah kering
Jalinan kerjasama ini hanyalah sebagian dari rentetan panjang hubungan baik antara Lapas Sarolangun dan Pemda Sarolangun, yang mana sebelum-sebelumnya ada beberapa proposal yang dikabulkan oleh Pemda Sarolangun untuk Lapas Sarolangun, seperti bantuan 2000 ekor benih ikan nila dari dinas perikanan, Bantuan buku-buku untuk perpustakaan Lapas Sarolangun dari Dispusipda Sarolangun, Bantuan pengecekan kesehatan bagi Warga Binaan lapas Sarolangun dari Dinas Kesehatan khsususnya Puskesmas Sarolangun.

Foto diambil dari Pos menara I, Tampak Kolam sudah selesai digali 100 persen, menunggu lumpur kering untuk dipasang bambu penahan tanah disepanjang sisi pinggir Kolam
Pembuatan kolam memakan waktu 1 minggu, yakni dimulai 4 Januari hingga 11 Januari 2019, pada alat berat bekerja membuat kolam, karena tekstur tanah berlumpur, maka alat berat harus diberikan penyangga balok agar tidak terbenam ke dasar lumpur, sekarang kolam sudah terbentuk, agar lumpur yang sudah ditumpukkan dipinggir kolam tidak erosi dan menutup kolam kembali karena dilubangi ikan nantinya, maka disiasati dengan pemasangan bambu disepanjang bibir kolam.

Hal ini tentu tidak serta merta karena mengingat lumpur masih sangat basah, maka perlu menunggu 2 - 5 minggu hingga lumpur dipastikan benar-benar kering dan bisa untuk diinjak kemudian diatasnya akan dilapasi dengan tanah latrik, Iskandar Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sarolangun yang juga menjadi Tamping Lapangan pembuatan kolam oleh alat berat Dinas PU, mengatakan bahwa sebelum penebaran benih ikan nantinya perlu dilakukan penaburan zat kimia dengan kadar tertentu untuk mengurangi tingkat keasaman tanah.

"Nanti kolam ditaburkan zat kimia untuk mengurangi tingkat keasaman kolam dan membunuh biota air yang bisa menghambat pertumbuhan ikan pak" ujarnya, lebih lanjut Iskandar mengatakan untuk menghindari terjadi longsornya pematang Kolam maka perlu dipasang bambu, agar tanah pematang tertahan, dan ini juga untuk membuat ikan didalamnya tidak melubangi pematang kolam.

Kalapas melalui Kasubsi Pembinaan Nasrul, S.Pd mengonfirmasikan bahwa nanti untuk kedepannya jika proses budidaya pembesaran sudah berjalan, kita akan usahakan produksi pakan sendiri, karena kalau untuk beli dengan ukuran kolam yang cukup besar tentu membutuhkan biaya yang cukup besar, "Kita sudah ajukan proposal ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi melalui Dinas Perikanan Kabupaten Sarolangun", ujar Kasubsi Pembinaan.

"Lokasi sudah disurvey oleh tim dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi dan kabupaten Sarolangun, mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti, sehingga proposal pengadaan mesin produksi pelet ikan segera terealisasi" tutup Kasubsi Pembinaan.


Tingkatkan Pembinaan Kemandirian WBP, Lapas Sarolangun Gandeng Dinas PU Buat Kolam Ikan

Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah Keliling (Subling)
Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun Irwan.,A.md,.IP,SH.MH bersama puluhan Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan serta hadir juga Bupati Sarolangun dan puluhan para pimpinan SKPD dilingkungan  Pemerintah kabupaten Sarolangun  melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid At-Taubah Lapas Sarolangun, ini merupakan agenda rutin dua kali seminggu dari Pemerintah Daerah berkeliling diseluruh wilayah Kabupaten Sarolangun. (Selasa, 15/01/2019).
Para jamaah dari kalangan ibu-ibu pun tidak ketinggalan mengikuti kegiatan Subling
Kalapas Sarolangun Irwan.,A.md,.IP,SH.MH dalam kesempatan yang sama secara lansung menyambut kedatangan Bupati Sarolangun bersama para jamaah yang melakukan Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah Keliling (Subling) tersebut, "bersyukur kita ke hadirat Allah SWT, pada subuh pagi ini kita bisa melakukan subuh berjamaah bersama pemerintah daerah Sarolangun tanpa halangan yang berarti", tutur Kalapas.
Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah Keliling (Subling)
Suasana kegiatan Ibadah Subuh Berjamaah Keliling di Lapas Sarolangun
"Kita menyambut baik kegiatan rutin Subling oleh Pemda Sarolangun ini, semoga memberi dampak positif bagi masyarakat kita, terutama bagi keluarga besar Lapas Sarolangun" ujar Kalapas, lebih lanjut Kalapas mengatakan bahwa di Lapas Sarolangun kegiatan Subuh berjamaah dan ibadah lainnya termasuk kegiatan kerohanian di Gereja sudah sejak lama diinstruksikan untuk dilaksanakan baik itu kepada Warga Binaan maupun petugas.


Selesai pelaksanaan sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan pengarahan oleh Bupati Sarolangun kepada seluruh jamaah terkhusus buat para pimpinan SKPD, kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustad H. Muhammad, M.Si., dalam kesempatan itu pula Bupati memberikan santunan kepada 2 orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sarolangun yang mualaf.

Pemberian santunan kepada WBP mualaf oleh Wakil Bupati Sarolangun

Kalapas Sarolangun Bersama Wakil Bupati Sarolangun
Diakhir kegiatan Kalapas Sarolangun mempersilakan Bupati bersama jamaah melakukan ramah tamah dengan seluruh petugas Lapas Sarolangun di Gazebo sambil mencicipi hidangan pagi yang menghangatkan tubuh, kegiatan sholat subuh berjamaah berjalan dengan aman dan lancar.

Kalapas dan Wakil Bupati Sarolangun mencicipi hidangan yang sudah disediakan
Para jamaah tidak ketinggalan mencicipi hidangan yang disediakan oleh Lapas Sarolangun


Kalapas Sambut Pemda yang adakan Subling di Lapas Sarolangun


Jambi - Puluhan Pejabat dan Kepala UPT di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi terlihat hadir di Aula Kanwil Kemenkumham Jambi, hal ini dalam rangka mengikuti acara Pisah Sambut antara Kepala Divisi Administrasi Sorta Delima Lumban Tobing, S.H., M.Si Kepada Betni Humiras Purba, M.Si dan Kepala Divisi Pemasyarakatan M. Jahari Sitepu, SH.M.Si Kepada Farid Junaedi Bc.IP.,SH.,MH, Rabu (09/01/19).

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jambi Farid Junaedi Bc.IP.,SH.,MH mengatakan bahwa bekerja tidak cukup hanya pintar tetapi perlu integritas tinggi.

Kakanwil Kemenkumham Jambi Drs. Agus Nugroho Yusuf, M.Si dalam kesempatan yang sama memberikan arahan kepada seluruh Kepala UPT dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi terkait target kinerja 2019, spesifiknya berkenaan dengan implementasi aplikasi Sumaker, Tunker melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Kemenkumham yang berbasis Komputerisasi dan teknologi internet.

<

Pisah Sambut Kadivmin dan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jambi

Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019
Sarolangun – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun, Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H. pimpin Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019 di Gazebo Lapas Sarolangun. Kegiatan Apel ini juga dilaksanakan oleh Kementerian, seluruh Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Hukum dan HAM, Kamis (03/01). Apel ini diikuti seluruh Petugas Pemasyarakatan Lapas Sarolangun, hadir juga 4 orang perwira, Kepala Urusan Tata Usaha Hariyadi, S.H., Kasubsi Pembinaan Nasrul, S.Pd., Kasubsi Kamtib Hidayat, S.Sy., dan Kasubsi Admisi dan Orientasi Hermansyah
CPNS Lapas Sarolangun berpose bersama selepas mengikuti Apel Deklarasi Janji Kinerja 2019
Dalam kegiatan apel ini, Ka.Lapas mengukuhkan komitmen Janji Kinerja Tahun 2019 melalui Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019. Kegiatan ini dirangkaikan dengan acara pemberian Surat Keputusan Pegawai Negeri Sipil secara simbolis kepada 2 orang CPNS Lapas Sarolangun Tahun 2017 dan dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas serta komitmen bersama pembangunan zona intergritas menuju WBK dan WBBM. 

Dalam Apel pagi ini, Ka.Lapas berpesan agar menanamkan semangat "Always The Best" dalam kinerja sehari-hari. Beliau juga berpesan untuk terus menerus memperbaiki diri sebagai abdi bangsa yang berkinerja baik dalam mengokohkan komitmen kita untuk mewujudkan good goverment. Selanjutnya, setelah selesai melaksanakan Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019 di Unit Pelaksana Teknis, Lapas Sarolangun menyaksikan Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019 Kementerian Hukum dan HAM pusat yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H. Laoly melalui Teleconference. 

Di akhir pidatonya Menkumham, Yasonna berpesan “kita harus memiliki pegawai yang cerdas, berintegritas dan memiliki energi besar untuk berkontibusi membangun demi bangsa dan negara ini.” Menkumham juga mengajak seluruh jajaran kemenkumham untuk bangkit dan terus memperbaiki diri, everything is possible jika kamu percaya one day you be a leader.


Lapas Sarolangun Laksanakan Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2019

Lapas Sarolangun adakan kegiatan Sholawat Akbar

Sarolangun - Banyak cara menyambut pergantian tahun baru, ada yang bersuka ria semalaman bakar ikan, bakar jagung, ada yang meledakkan mercon, ada yang sekedar berkumpul dengan keluarga dan lain-lain, namun yang jelas semua orang punya cara masing-masing untuk merayakan pergantian tahun baru, satu hal yang menjadi catatan penting bahwa semua aktivitas menyambut pergantian tahun baru tidak melanggar aturan, tidak mengusik ketenangan masyarakat, intinya tetap memperhatikan norma-norma dan aturan yang berlaku.


Seperti yang dilakukan oleh Lapas Sarolangun pada malam pergantian tahun 2018 ke 2019 diisi dengan kegiatan ibadah berjamaah seperti shalat, dzikir, Sholawatan dan refleksi atau muhasabah diri, bertempat di masjid At-taubah ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan puluhan petugas pemasyarakatan serta ibu-ibu Dharma Wanita terlihat hadir berkumpul duduk dimasjid secara seksama mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh ustazd yang diundang hadir oleh Kalapas untuk mengisi acara pergantian tahun baru dengan tausiyah dan refleksi diri bagi WBP.

Setelah acara di ibadah di masjid dilanjutkan dengan kegiatan bakar jagung, ayam dan ikan bersama bertempat disisi depan gazebo lapangan dalam Lapas Sarolangun, Kalapas Sarolangun Irwan, A.md.IP,.SH.MH mengatakan bahwa pergantian tahun baru mesti diisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi warga binaan dan petugas, dan momen tahun baru harus dimaknai dengan perubahan ke arah yang lebih baik, sinergi dalam pelaksanaan tugas, peningkatan kinerja bagi petugas, taat dan patuh kepada petugas bagi warga binaan dalam mengikuti setiap program pembinaan yang dilaksanakan oleh Lapas Sarolangun.


Sambut pergantian tahun baru, Lapas Sarolangun adakan kegiatan Sholawat Akbar

Futsal spektakuler lansia 60+ Lapas Sarolangun
Sarolangun - Meriahkan kegiatan olahraga sore Kalapas Sarolangun melalui Kasubsi Kamtib Hidayat, S.Sy adakan pertandingan futsal persahabatan antar blok Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sarolangun, yang bertempat dilapangan Futsal dalam Lapas Sarolangun (Sabtu/29/12/18).

Yang membuat pertandingan menjadi seru adalah para pemain yang turun ke lapangan rata-rata berumur 60 tahun keatas, "Sore ini yang turun main datuk-datuk, yang muda-muda jadi suporter be" kata Kasubsi Kamtib.

Futsal spektakuler lansia 60+ Lapas Sarolangun

Hadir juga Kasubsi Admisi dan Orientasi Hermansyah, Komandan Jaga Arsyad Junaidi dan beberapa orang petugas jaga yang ikut menyaksikan keseruan jalanya pertandingan futsal spektakuler tersebut. awalnya permainan terlihat kaku dan beberapa pemain terlihat gugup, namun karena sorak sorai bergemuruh dari suporter disisi lapangan membuat pertandingan menjadi hidup dan bersemangat.

Futsal spektakuler lansia 60+ Lapas Sarolangun

Memasuki pertengahan waktu babak pertama, jual beli serangan antar tim Blok Borneo 60+ dan Andalas 60+ mulai terlihat, namun hingga turun minum skor masih kacamata, memasuki babak ke dua tim 60+ Andalas berhasil menciptakan peluang emas, lewat akselarasi pemain belakang dengan skill individunya berhasil merengsek masuk ke pertahanan Borneo 60+ namun tendangannya masih membentur mistar gawang, selamatlah gawang tim borneo 60+ dari kebobolan.


Selang beberapa menit setelah itu wasit menunjuk titik putih, karena bola menyentuh pemain bertahan Borneo 60+ didepan gawang, maju sebagai eksekutor penalti pemain bertahan sekaligus penyerang dari blok Andalas 60+ berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna, tendangan Kepo (Kepojok) kanan gawang gagal ditepis oleh kiper Borneo 60+. dan Jebreeet gol disambut histeria semua penonton yang tidak lain adalah Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Sarolangun.
Futsal spektakuler lansia 60+ Lapas Sarolangun

Seru, Futsal spektakuler lansia 60+ Lapas Sarolangun

Sarolangun - Dalam melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)  dibutuhkan tubuh yang sehat dan kuat, terlebih sebagai petugas pemasyarakatan dengan setumpuk tanggung jawab yang mesti diselesaikan tepat waktu, dituntut untuk selalu siap 24 jam / 7 hari karena sewaktu-waktu bisa dipanggil ke kantor untuk keperluan urgen.

Salah satu cara menjaga agar jasmani tetap sehat dan bugar disamping mengkonsumsi makanan bergizi, juga melakukan olahraga secara rutin, banyak manfaat yang diperoleh dari berolahraga, seperti dikutip dari stikesbanyuwangi.ac.id manfaat olahraga diantaranya meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolestrol, mengurangi stres, membakar lemak, meningkatkan imunitas dan mencegah sakit, meningkatkan fungsi otak dan masih banyak lagi.

Maka dari itu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani, petugas Pemasyarakatan Lapas Sarolangun melakukan olahraga futsal rutin, jadwalnya bisa 2 - 3 kali dalam seminggu, tergantung kesepakatan dari semua petugas yang ingin bermain futsal. 

Olahraga Futsal ini juga menjadi ajang berkumpul dan bersilaturahmi bagi petugas Lapas Sarolangun yang terdiri dari PNS dan CPNS, karena untuk berkumpul dan bertemu nyaris sulit kecuali dalam momen-momen tertentu, hal ini dikarenakan masing-masing memiliki jadwal yang berbeda.

Olahraga Futsal petugas Lapas Sarolangun biasanya dilakukan antara jam 19.00 hingga 23.00, karena mengingat di jam tersebutlah banyak petugas yang lepas piket baik yang di staf maupun di pengamanan, tempatnya pun berpindah-pindah tergantung dari kondisi lapangannya sudah dibooking oleh orang lain atau tidak. Bagaimana dengan uang sewa lapangan? sejauh ini petugas yang ikut bermain dengan sukarela merogoh kocek masing-masing untuk iuran dengan besaran sama sesuai dengan jumlah sewa lapangan futsal yang dipatok oleh pemilik.

Jaga kebugaran, Petugas Lapas Sarolangun lakukan olahraga futsal rutin

Langganan Berita via Email