Sarolangun, (21/06/2021) – Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jambi beserta Rombongan melakukan kunjungan ke Lapas Sarolangun dalam rangka Monitoring sekaligus Meninjau perkembangan penanganan Pasien Covid-19 di Lapas Sarolangun. Dalam kunjungannya Kakanwil dan Kadivpas didampingi langsung oleh Kalapas Sarolangun melihat situasi dan kondisi terkini pada tiap-tiap Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat. 

 

 

Pada saat memasuki blok hunian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jahari Sitepu menyampaikan langsung kepada Warga Binaan yang terpapar Covid-19 terkait bagaimana menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat. “Jaga diri Kalian masing-masing dengan perbanyak Olah Raga, Makan buah yang cukup, konsumsi Vitamin dan jangan lupa untuk berjemur dipagi hari”, Ujar Sitepu. Kakanwil menilai penanganan Covid-19 di Lapas Sarolangun sudah cukup optimal, harapan beliau semoga WBP maupun Petugas yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dapat segera pulih dan bisa beraktifitas seperti semula.


Pada kesempatan yang sama Kalapas Irwan menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan Lapas Sarolangun dalam menanggulangi Pandemi Covid-19. “Berbagai upaya telah kami lakukan diantaranya;


  • Memisahkan seluruh Warga Binaan berdasarkan hasil spesimen Swab terakhir, Bagi WBP yang terkonfirmasi Positif, akan kami tempatkan dikamar yang terdapat WBP Positif lainnya, begitupun sebaliknya apabila hasil SWAB negatif, maka kami tempatkan dengan yang negatif pula. ;
  • Melaksanakan Olah Raga bagi seluruh WBP dibarengi dengan berjemur pada pagi hari ;
  • Menyemprot Desinfektan secara Rutin disetiap Ruangan Kerja maupun pada Fasilitas Pelayanan Publik di dalam Lapas ;
  • Memberikan Multivitamin  dan Obat-obatan kepada seluruh WBP maupun Petugas,  dan ;
  • Memaksimalkan Koordinasi dengan instansi terkait penanganan Covid-19 ini, mulai dari koordinasi dengan Satgas Covid-19 di Sarolangun maupun Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Bantuan demi bantuan untuk penanganan Covid-19 pun telah kami terima dari berbagai pihak instansi.


Besar harapan kami setelah apa-apa saja yang dilakukan dalam memaksimalkan penanganan Covid-19, seluruh WBP dan Petugas yang terkonfirmasi dapat segera pulih dan bisa melaksanakan tugasnya seperti semula”, Tutup Irwan.

 

Kakanwil dan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jambi Kunjungi Lapas Sarolangun

Sarolangun - Berkaitan penanganan dan antisipasi penyebaran lebih luas lagi Covid-19, Kalapas Sarolangun Irwan bersama jajaran bergerak cepat melakukan koordinasi ke berbagai lini termasuk instansi terkait dan Gugus Tugas Covid-19, hari ini Sabtu (19/6) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun di datangi tim dari Dinas Kesehatan yang langsung di pimpin oleh Kepala Dinas Bambang Hermanto serta Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Sarolangun.


Kedatangan rombongan Dinkes dan Tim Gugus Tugas Covid-19 ini dalam rangka melakukan penyerahan bantuan berupa supplemen makanan, masker dan vitamin serta melakukan Tes Swab PCR tahap 2 bagi seluruh Warga Binaan Lapas Sarolangun, sebelum melaksanakan Swab PCR Petugas Lapas Sarolangun bersama rombongan Dinkes melaksanakan apel gabungan di halaman depan Portir.



Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya mengatakan bahwa segala ikhtiar telah dilakukan secara maksimal dalam hal penanganan Covid-19 di Lapas Sarolangun, "Kita telah melaksanakan Vaksinasi terhadap petugas, Swab tes terhadap seluruh Warga Binaan, Dharma Wanita dan hari ini kita melakukan Swab tes tahap 2 terhadap Warga Binaan" ujar Irwan.



"Kami ingin memastikan bahwa semua aktivitas di Lapas Sarolangun berjalan secara normal dan situasi dapat dikendalikan secara baik oleh petugas, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun yang hari ini turun ke lapangan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga besar Lapas Sarolangun" ungkap Irwan.



Selaras dengan Kalapas Kadinkes Bambang Hermanto mengatakan bahwa beberapa minggu terakhir ini memang terjadi ledakan kasus Covid-19 hampir diseluruh wilayah Indonesia, "Maka dari itu mari kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan ketat, jangan abai, selalu berpikir positif dan senantiasa menjaga jarak ketika terpaksa harus berada ditempat ramai" ujar Bambang.



"Bantuan yang kami berikan ini tidak banyak. mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk keluarga besar Lapas Sarolangun, kedepannya kami akan upayakan juga pemberian vaksin untuk Warga Binaan, menunggu petunjuk dan instruksi dari Dinas Kesehatan Provinsi" tutup Bambang.

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sarolangun Jalani Swab PCR Tahap 2

Tes Swab PCR
Sarolangun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Jum'at (11/6), melaksanakan Tes Swab PCR bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, sebanyak 75 orang Petugas dan Dharma Wanita serta 21 Orang WBP menjalani tes Swab, kegiatan ini berlangsung di Gazebo diawasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid  19 kabupaten Sarolangun, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan.

Dalam kesempatan tersebut Lapas Sarolangun juga menerima bantuan suplemen makanan dan vitamin dari Polres Sarolangun yang langsung diserahkan oleh Kapolres Sarolangun dan diterima oleh Kalapas Sarolangun.



Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya dihadapan awak media mengatakan bahwa Tes Swab PCR yang dilakukan terhadap seluruh keluarga besar Lapas Sarolangun, "Hari ini seluruh petugas dan keluarga, Dharma Wanita serta sebagian Warga Binaan Lapas Sarolangun menjalani Tes Swab PCR" ujar Irwan.


"Karena Warga Binaan kita hanya sebagian yang baru di tes Swab PCR maka untuk yang belum mengikuti tes akan dilaksanakan pada hari selanjutnya, hal merupakan salah satu langkah cepat kami dalam menanggulangi dampak dari Covid-19 yang tingkat penyebarannya semakin tinggi" imbuh Irwan.



Senada dengan Kalapas, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan juga telah dilakukan terhadap tahanan Polres yang bakal dititip di Lapas Sarolangun, "Dengan adanya peningkatan kasus penularan Covid-19 ini menandakan bahwa virus Corona itu benar-benar ada dan kita jangan abai akan hal itu. Kami di Polres telah melakukan upaya pencegahan dengan memastikan bahwa tahanan yang dikirim ke Lapas Sarolangun dalam kondisi bebas Covid-19 semua" ujar Sugeng.




Petugas, Dharma Wanita dan Warga Binaan Lapas Sarolangun Jalani Tes Swab PCR

Sarolangun - Aparatur Sipil Negara (ASN) Angkatan 2017 atau yang familiar disebut SOLIDAR17AS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial bertajuk "Menjalin Tali Kasih : Berbagi Untuk Sesama" di Pondok Pesantren Yatim Piatu Tarbiyatul Islamiyah Desa Pelawan kabupaten Sarolangun, Jum'at (7/5).


Bakti sosial kali ini juga dihadiri oleh mewakili Kalapas Sarolangun Kasi Binadik dan Giatja Jonerwan, dalam kegiatan baksos tersebut sejumlah bantuan paket sembako diserahkan untuk anak-anak yatim-piatu yang sedang mengenyam pendidikan mondok di Pesantren Tarbiyatul Islamiyah tersebut.


Disamping beberapa paket takjil juga diberikan ke beberapa rumah penduduk yang tersebar di beberapa desa di Sarolangun, kegiatan ini bisa terselenggara berkat partisipasi dan bantuan dari seluruh anggota Solidar17as Lapas Sarolangun baik berupa materil maupun immateril.


Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah bersyukur dengan aksi sosial letting 2017 tersebut, "Semoga kegiatan bakti sosial Solidar17as ini mendapat berkah dari yang maha kuasa, sebagai wujud rasa syukur diberikan nikmat rezeki bagi seluruh petugas Lapas Sarolangun" ujar Irwan.


"Semoga kegiatan sosial ini bisa menjadi rutinitas untuk petugas kami agar tumbuh semangat saling peduli apalagi ditengah masa pandemi covid-19 ini masih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita semua" imbuh Irwan.

Bakti Sosial Solidar17as Lapas Sarolangun, Beri Bantuan Sembako Hingga Takjil ke Ponpes Yatim Piatu

Sarolangun - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun, Kalapas Irwan melalui ketua Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kembali meluncurkan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) periode Maret sampai dengan April 2021.

Kalapas Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa survei periode Maret dan April menjadi acuan Tim Penilai Internal (TPI) dalam menilai kelayakan bagi lulus atau tidaknya Lapas Sarolangun untuk diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN) menjadi satker peraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam pembangunan Zona Integritas pada satuan kerja dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.


Berikut ini hasil pelaksanaan IKM dan IPK periode Maret - April 2021 :

Hasil Survei IKM/IPK bulan Maret


Hasil Survei IKM/IPK bulan April

Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Maret - April 2021

Sarolangun - Momentum bulan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57, Beraneka ragam produk buatan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun sold out alias habis terjual, hal ini berkat gencarnya Sub Seksi Bimbingan Kerja (Bimker) melakukan promosi beberapa bulan terakhir baik promosi face to face ke pengunjung maupun lewat jaringan media sosial Lapas Sarolangun, peminat produk buatan Warga Binaan Lapas Sarolangun bukan hanya dari petugas tetapi pasarnya telah merambah ke hampir ke seluruh wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Sarolangun.


Diantara produk yang laku keras dipasaran seperti aneka perabot rumah tangga dari besi yang dibuat melalui proses pengelasan, disamping itu ada juga perabotan rumah tangga dari kayu, tidak hanya sampai disitu Lapas Sarolangun juga menyediakan jasa jahit beraneka ragam kain, bahkan Lapas Sarolangun juga memproduksi lele Sangkuriang lewat program aqua qultur kolam lele apung yang memanfaatkan lahan tidur yang dasarnya adalah rawa.



Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa semua produk yang dihasilkan tersebut merupakan hasil karya Warga Binaan Lapas Sarolangun, "unit-unit bimbingan kerja yang ada di Lapas kami semua bisa berjalan dan terus melahirkan produk-produk yang kualitasnya tidak kalah dengan yang ada dipasaran" tutur Irwan.



"Semua unit produksi tersebut dikelola oleh Warga Binaan Lapas Sarolangun yang jauh hari telah dilatih lewat program pelatihan kemandirian dengan pengawasan oleh petugas yang ditunjuk oleh Subsi Bimbingan Kerja" ujar Irwan.


Adapun unit bimbingan kerja yang ada di Lapas Sarolangun diantaranya :

  1. Pengelasan
  2. Perkayuan atau Pertukangan
  3. Jahit aneka kain
  4. Kolam lele




Berkualitas, Produk Hasil Karya Warga Binaan Lapas Sarolangun Laris Dipasaran

Langganan Berita via Email