Sarolangun - Pelaksana Tugas (Peltu) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun,Syahroni Ali, mengatakan Januari 2013 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sarolangun bakal difungsikan. 

"Secara umum bangunan Lapas sudah rampung dan siap ditempati oleh Narapida, hanya saja ada sebagian kecil yang perlu dilakukan pembenahan,’’  ujar Syahroni yang baru seminggu diangkat menjadi Kepala LP Sarolangun.

Dikatakannya, tembok pengamanan masih ada yang belum tertutup, listrik belum masuk, jalan yang belum memadai. ‘’Kekurangan fasilitas tersebut, sudah disampikan kepada bupati Sarolangun dan bupati berjanji mengupayakan anggaran untuk mengatasi berbagai kendala tersebut. Karenanya, saya berani mengatakan kemungkinan besar Januari tahun depan Lapas sudah dihuni oleh Napi (Narapidana)’’ tegasnya.

Kapasitas Lapas Sarolangun, kata Syahroni, bisa menampung 350 Napi. Namun untuk tahap awal akan diisi oleh Napi asal Sarolangun yang saat ini menghuni Lapas Bangko. ‘’Kami utamakan Napi yang sudah mengajukan PB, sebab mereka lokasi belum memadai tidak mungkin lari karenan masa tahanan hampir habis,’’ katanya.

Selain kekurangan infrastruktur, Lapas Sarolangun juga terkendala keterbatasan pegawai. Saat ini LP baru memilik dua pegawai termasuk Syahroni. Namun diperkirakan Januari mendatang akan tiba 15 pegawai baru. 

Dengan adanya LP di Sarolangun, katanya, banyak keuntungan. Salah satunya tahanan tidak perlu dititip di Bangko dan tidak perlu anatar jemput lagi saat menggelat persidangan di PN Sarolangun. ‘’Demikian halnya keluraga yang ingin membesuk, tidak perlu jauh-jauh ke Bangko. Meski masih kekurangan, saya optimis, LP Sarolangun akan berfungsi sebagaimana layaknya dan segala kekurangan akan diperbaiki secara bertahap,’’ tandas Syahroni, [Jambi Ekspress]

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun Segera Difungsikan

Sarolangun - Pelaksana Tugas (Peltu) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun,Syahroni Ali, mengatakan Januari 2013 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sarolangun bakal difungsikan. 

"Secara umum bangunan Lapas sudah rampung dan siap ditempati oleh Narapida, hanya saja ada sebagian kecil yang perlu dilakukan pembenahan,’’  ujar Syahroni yang baru seminggu diangkat menjadi Kepala LP Sarolangun.

Dikatakannya, tembok pengamanan masih ada yang belum tertutup, listrik belum masuk, jalan yang belum memadai. ‘’Kekurangan fasilitas tersebut, sudah disampikan kepada bupati Sarolangun dan bupati berjanji mengupayakan anggaran untuk mengatasi berbagai kendala tersebut. Karenanya, saya berani mengatakan kemungkinan besar Januari tahun depan Lapas sudah dihuni oleh Napi (Narapidana)’’ tegasnya.

Kapasitas Lapas Sarolangun, kata Syahroni, bisa menampung 350 Napi. Namun untuk tahap awal akan diisi oleh Napi asal Sarolangun yang saat ini menghuni Lapas Bangko. ‘’Kami utamakan Napi yang sudah mengajukan PB, sebab mereka lokasi belum memadai tidak mungkin lari karenan masa tahanan hampir habis,’’ katanya.

Selain kekurangan infrastruktur, Lapas Sarolangun juga terkendala keterbatasan pegawai. Saat ini LP baru memilik dua pegawai termasuk Syahroni. Namun diperkirakan Januari mendatang akan tiba 15 pegawai baru. 

Dengan adanya LP di Sarolangun, katanya, banyak keuntungan. Salah satunya tahanan tidak perlu dititip di Bangko dan tidak perlu anatar jemput lagi saat menggelat persidangan di PN Sarolangun. ‘’Demikian halnya keluraga yang ingin membesuk, tidak perlu jauh-jauh ke Bangko. Meski masih kekurangan, saya optimis, LP Sarolangun akan berfungsi sebagaimana layaknya dan segala kekurangan akan diperbaiki secara bertahap,’’ tandas Syahroni, [Jambi Ekspress]

Langganan Berita via Email