Dalam amanatnya, Hariyadi, SH membacakan Pidato Peringatan Hari Bela Negara dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan “Bela Negara adalah kerjasama segenap elemen Bangsa dan Negara terutama adalah wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat diberbagai bidang profesi masing-masing seperti profesi dunia usaha, pendidikan, media hingga tokoh pemuda dan agama.”
Hariyadi melanjutkan pembacaan pidatonya “Untuk mewadahi hal tersebut, September lalu telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres-red) Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara Tahun 2018-2019, Inpres ini menggenapi perwujudan amanat Bela Negara dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan perundang-undangan tentang pertahanan Negara.”
Selanjutnya Hariyadi meneruskan kalimat pidatonya “ Inpres ini mewujudkan Bela Negara sebagai Hak Asasi Manusia Bangsa Indonesia sesuai Pasal 68 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM-Red) yang mengamanatkan agar segenap Bangsa Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya tetap dapat memberikan sumbangsihnya dalam Bela Negara yang di dalamnya tercermin keluasan konteks Bela Negara yang semakin relevan dengan ragam tantangan dan kecepatan perubahan dunia di segala bidang.”
“Selamat Hari Bela Negara Tahun 2018, Jaga selalu persatuan dan kesatuan bangsa, pertebal rasa cinta tanah air dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara sesuai tugas dan profesi masing-masing.”
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kita semua untuk terus berusaha semangat juang Bela Negara, aamiin.”
Upacara ini berlangsung sekitar 1 jam dengan khidmat dan di tutup dengan pembacaan doa oleh Egika Wahyudi Wijaya selaku petugas pembaca doa.
Selanjutnya Hariyadi meneruskan kalimat pidatonya “ Inpres ini mewujudkan Bela Negara sebagai Hak Asasi Manusia Bangsa Indonesia sesuai Pasal 68 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM-Red) yang mengamanatkan agar segenap Bangsa Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya tetap dapat memberikan sumbangsihnya dalam Bela Negara yang di dalamnya tercermin keluasan konteks Bela Negara yang semakin relevan dengan ragam tantangan dan kecepatan perubahan dunia di segala bidang.”
“Selamat Hari Bela Negara Tahun 2018, Jaga selalu persatuan dan kesatuan bangsa, pertebal rasa cinta tanah air dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara sesuai tugas dan profesi masing-masing.”
“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kita semua untuk terus berusaha semangat juang Bela Negara, aamiin.”
Upacara ini berlangsung sekitar 1 jam dengan khidmat dan di tutup dengan pembacaan doa oleh Egika Wahyudi Wijaya selaku petugas pembaca doa.