Sarolangun - Mewakili Kasubsi Pembinaan atas perintah Kalapas Sarolangun dua orang pegawai Lapas Sarolangun Lidya Andriyani staf Kasubsi Pembinaan dan Redyta Lisma dari staf Keamanan dan Ketertiban mendatangi Puskesmas Sarolangun, Rabu (13/03/19).

Kedatangan mereka disambut hangat oleh beberapa orang petugas kesehatan Puskesmas diruang Apotik, kedatangan mereka ini dalam rangka menjemput bantuan obat-obatan dari pihak Puskesmas untuk keperluan melengkapi obat-obatan di Lapas Sarolangun.

Petugas Lapas Sarolangun menjemput bantuan obat-obatan di Puskesmas Sarolangun
Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa kerjasama bidang kesehatan dengan Puskesmas Sarolangun ini sudah berlansung sejak lama, "Bantuan obat-obatan ini sangat membantu menunjang bagi pelayanan kesehatan untuk Warga Binaan kita, bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan-bantuan kesehatan sebelumnya yang juga diberikan oleh Puskesmas Sarolangun" ujar Kalapas.

Kasubsi Pembinaan/Plt. Kasubsi Kamtib Nasrul dalam kesempatan yang sama mengatakan "Di internal kita stok obat-obatan masih sangat-sangat terbatas, tidak jarang ada Warga Binaan kita yang komplain ketika membutuhkan obat-obatan dengan penyakit berbeda diberikan obat yang sama oleh petugas kesehatan Lapas, bukan unsur kesengajaan akan tetapi lebih kepada penanganan darurat dan kondisi stok obat yang minim" tuturnya.

Lidia Andriyani Pengelola Data Kesehatan Lapas Sarolangun
Lidya Andriani selaku Pengelola Data Kesehatan Lapas Sarolangun menuturkan Bantuan kerjasama dari pihak puskesmas sangat bermanfaat sekali dalam proses pengobatan bagi Warga Binaan dan tahanan Lapas Sarolangun.

Petugas Apotik Puskesmas Sarolangun mengatakan bahwa sejauh ini Puskesmas hanya bisa membantu obat seadanya seperti obat-obatan UKS karena obat-obat kimia tidak bisa diberikan sembarangan dikeluarkan harus dengan resep dokter.

Adapun bantuan obat yang diberikan oleh Puskesmas diantaranya; Paracetamol 250 tab, Antasidone 250 tab, Prester 6 kotak, Oralit 1 kotak, Kasa 2 plastik besar, Betadine 3 botol, Revanol 3 botol, Kapas 3 buah dan Handscone 2 kotak.

Lapas Sarolangun Dapat Bantuan Obat-obatan Dari Puskesmas Sarolangun

Sarolangun - Mewakili Kasubsi Pembinaan atas perintah Kalapas Sarolangun dua orang pegawai Lapas Sarolangun Lidya Andriyani staf Kasubsi Pembinaan dan Redyta Lisma dari staf Keamanan dan Ketertiban mendatangi Puskesmas Sarolangun, Rabu (13/03/19).

Kedatangan mereka disambut hangat oleh beberapa orang petugas kesehatan Puskesmas diruang Apotik, kedatangan mereka ini dalam rangka menjemput bantuan obat-obatan dari pihak Puskesmas untuk keperluan melengkapi obat-obatan di Lapas Sarolangun.

Petugas Lapas Sarolangun menjemput bantuan obat-obatan di Puskesmas Sarolangun
Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa kerjasama bidang kesehatan dengan Puskesmas Sarolangun ini sudah berlansung sejak lama, "Bantuan obat-obatan ini sangat membantu menunjang bagi pelayanan kesehatan untuk Warga Binaan kita, bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan-bantuan kesehatan sebelumnya yang juga diberikan oleh Puskesmas Sarolangun" ujar Kalapas.

Kasubsi Pembinaan/Plt. Kasubsi Kamtib Nasrul dalam kesempatan yang sama mengatakan "Di internal kita stok obat-obatan masih sangat-sangat terbatas, tidak jarang ada Warga Binaan kita yang komplain ketika membutuhkan obat-obatan dengan penyakit berbeda diberikan obat yang sama oleh petugas kesehatan Lapas, bukan unsur kesengajaan akan tetapi lebih kepada penanganan darurat dan kondisi stok obat yang minim" tuturnya.

Lidia Andriyani Pengelola Data Kesehatan Lapas Sarolangun
Lidya Andriani selaku Pengelola Data Kesehatan Lapas Sarolangun menuturkan Bantuan kerjasama dari pihak puskesmas sangat bermanfaat sekali dalam proses pengobatan bagi Warga Binaan dan tahanan Lapas Sarolangun.

Petugas Apotik Puskesmas Sarolangun mengatakan bahwa sejauh ini Puskesmas hanya bisa membantu obat seadanya seperti obat-obatan UKS karena obat-obat kimia tidak bisa diberikan sembarangan dikeluarkan harus dengan resep dokter.

Adapun bantuan obat yang diberikan oleh Puskesmas diantaranya; Paracetamol 250 tab, Antasidone 250 tab, Prester 6 kotak, Oralit 1 kotak, Kasa 2 plastik besar, Betadine 3 botol, Revanol 3 botol, Kapas 3 buah dan Handscone 2 kotak.

Langganan Berita via Email