Sarolangun - Bertempat diruang Galeri Bimker (Bimbingan Kerja) Lapas Sarolangun Kasubsi pembinaan Jonerwan, memamerkan hasil kerajinan kayu karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sarolangun, (27/06/19).


Ada berbagai macam bentuk hasil kerajinan kayu terpajang di Galeri Bimker Lapas Sarolangun seperti meja, rak buku, gantungan baju serta lemari minimalis dan masih banyak lagi, dan semua itu merupakan hasil karya tangan dingin para warga binaan Lapas Sarolangun.

Kegiatan ini sendiri merupakan wujud dari pembinaan kemandirian yang digagas oleh Kasubsi pembinaan Jonerwan atas instruksi dari Kalapas Irwan, hal ini dalam upaya memberdayakan para WBP dalam suatu kegiatan kemandirian terutama bagi WBP yang mempunyai skill, serta keterampilan dalam bidang perkayuan.


Melalui kegiatan ini juga bisa terpantau WBP bahwa banyak WBP yang memiliki skill dalam membuat berbagai macam produk kerajinan, serta hasil yang didapatkan juga dikategorikan cukup baik dan mempunyai nilai jual.

Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan program pembinaan kemandirian ini diharapkan mampu memberikan efek positif bagi pemulihan nama baik Lapas yang beberapa waktu terakhir sempat tercoreng, “Tentunya dengan kegiatan kemandirian ini setidaknya bisa memberikan gambaran kepada masyarakat luas, khususnya sebagian masyarakat yang masih berpandangan negatif terhadap Lapas, dengan adanya program kemandirian yang nyata telah memberikan bukti konkret bahwa Lapas adalah tempat pembinaan” ujar Kalapas.


“Hal juga ini diharapkan bisa membuka mata mereka bagaimana penyelenggara pemasyaraktan/petugas pemasyarakatan terutama di Lapas Sarolangun dalam mendidik serta membina para pelanggar hukum di Negara ini agar menjadi manusia sosial yang mempunyai skill dan keterampilan, yang bisa mereka kembangkan dikemudian hari selepas menjalani masa pidana” tutup Kalapas.

Dalam kegitan ini Kasubsi pembinaan juga sekaligus mempromosikan kepada para petugas Lapas Kelas III Sarolangun yang tertarik untuk memiliki karya seni ini, untuk bisa ikut memesan untuk digunakan di rumah masing – masing, tentunya dengan harga yang bersahabat.

Hasil Kerajinan Tangan WBP Lapas Sarolangun Bernilai Ekonomis

Sarolangun - Bertempat diruang Galeri Bimker (Bimbingan Kerja) Lapas Sarolangun Kasubsi pembinaan Jonerwan, memamerkan hasil kerajinan kayu karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sarolangun, (27/06/19).


Ada berbagai macam bentuk hasil kerajinan kayu terpajang di Galeri Bimker Lapas Sarolangun seperti meja, rak buku, gantungan baju serta lemari minimalis dan masih banyak lagi, dan semua itu merupakan hasil karya tangan dingin para warga binaan Lapas Sarolangun.

Kegiatan ini sendiri merupakan wujud dari pembinaan kemandirian yang digagas oleh Kasubsi pembinaan Jonerwan atas instruksi dari Kalapas Irwan, hal ini dalam upaya memberdayakan para WBP dalam suatu kegiatan kemandirian terutama bagi WBP yang mempunyai skill, serta keterampilan dalam bidang perkayuan.


Melalui kegiatan ini juga bisa terpantau WBP bahwa banyak WBP yang memiliki skill dalam membuat berbagai macam produk kerajinan, serta hasil yang didapatkan juga dikategorikan cukup baik dan mempunyai nilai jual.

Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan program pembinaan kemandirian ini diharapkan mampu memberikan efek positif bagi pemulihan nama baik Lapas yang beberapa waktu terakhir sempat tercoreng, “Tentunya dengan kegiatan kemandirian ini setidaknya bisa memberikan gambaran kepada masyarakat luas, khususnya sebagian masyarakat yang masih berpandangan negatif terhadap Lapas, dengan adanya program kemandirian yang nyata telah memberikan bukti konkret bahwa Lapas adalah tempat pembinaan” ujar Kalapas.


“Hal juga ini diharapkan bisa membuka mata mereka bagaimana penyelenggara pemasyaraktan/petugas pemasyarakatan terutama di Lapas Sarolangun dalam mendidik serta membina para pelanggar hukum di Negara ini agar menjadi manusia sosial yang mempunyai skill dan keterampilan, yang bisa mereka kembangkan dikemudian hari selepas menjalani masa pidana” tutup Kalapas.

Dalam kegitan ini Kasubsi pembinaan juga sekaligus mempromosikan kepada para petugas Lapas Kelas III Sarolangun yang tertarik untuk memiliki karya seni ini, untuk bisa ikut memesan untuk digunakan di rumah masing – masing, tentunya dengan harga yang bersahabat.

Langganan Berita via Email