Sarolangun - Kalapas Sarolangun Irwan melalui Subsi Pembinaan secara insidentil mengumpulkan 8 orang Warga Binaan program pembinaan kemandirian; Asimilasi kerja luar di ruang Pembinaan, mereka satu persatu diambil sampel urine-nya untuk kemudian di tes menggunakan alat yang sudah disiapkan oleh Perawat Subsi Pembinaan, Kamis (19/09/19).

Tes Urine ini dikawal secara ketat oleh petugas, untuk menghindari tindakan-tindakan curang yang dilakukan oleh Warga Binaan untuk mempengaruhi hasil tes.


Kalapas Sarolangun Irwan kepada tim humas mengatakan bahwa Tes Urine terhadap para Warga Binaan Asimilasi kerja luar ini perlu dilakukan demi memastikan bahwa Warga Binaan Lapas Sarolangun benar-benar bebas Narkoba dan sebagai upaya preventif serta antisipasi gangguan Kamtib, "Tes Urine ini kita lakukan secara insidentil sehingga Warga Binaan Asimilasi kerja luar yang kita tes tidak bisa mengelak atau melakukan tindakan untuk mengelabui dan mempengaruhi hasil tes" Ujar kalapas.


"Tes Urine ini ke depannya akan terus kita lakukan secara insidentil, dan kita berusaha memastikan bahwa warga binaan yang A1 kita curigai mengonsumsi Narkoba akan lansung kita tarik dan kita tes Urine-nya, jika positif akan kita ambil tindakan tegas, dan ini tidak terbatas hanya kepada Warga Binaan tetapi juga kepada seluruh petugas akan kita cek urine-nya secara insidentil" tutup Kalapas.


Senada dengan Kalapas kasubsi Pembinaan Jonerwan mengatakan bahwa Subsi Pembinaan akan terus bergerak menggali informasi untuk memastikan Lapas Sarolangun benar-benar steril dari Narkoba, "Berdasarkan hasil tes sampel urine terhadap 8 orang Warga Binaan Asimilasi kerja luar ditemukan hasil bahwa 8 orang tersebut Negatif Narkoba" Ujar Kasubsi Pembinaan.

Pastikan Lapas Sarolangun Bebas Narkoba, 8 Orang Warga Binaan Asimilasi Kerja Luar di Tes Urine

Sarolangun - Kalapas Sarolangun Irwan melalui Subsi Pembinaan secara insidentil mengumpulkan 8 orang Warga Binaan program pembinaan kemandirian; Asimilasi kerja luar di ruang Pembinaan, mereka satu persatu diambil sampel urine-nya untuk kemudian di tes menggunakan alat yang sudah disiapkan oleh Perawat Subsi Pembinaan, Kamis (19/09/19).

Tes Urine ini dikawal secara ketat oleh petugas, untuk menghindari tindakan-tindakan curang yang dilakukan oleh Warga Binaan untuk mempengaruhi hasil tes.


Kalapas Sarolangun Irwan kepada tim humas mengatakan bahwa Tes Urine terhadap para Warga Binaan Asimilasi kerja luar ini perlu dilakukan demi memastikan bahwa Warga Binaan Lapas Sarolangun benar-benar bebas Narkoba dan sebagai upaya preventif serta antisipasi gangguan Kamtib, "Tes Urine ini kita lakukan secara insidentil sehingga Warga Binaan Asimilasi kerja luar yang kita tes tidak bisa mengelak atau melakukan tindakan untuk mengelabui dan mempengaruhi hasil tes" Ujar kalapas.


"Tes Urine ini ke depannya akan terus kita lakukan secara insidentil, dan kita berusaha memastikan bahwa warga binaan yang A1 kita curigai mengonsumsi Narkoba akan lansung kita tarik dan kita tes Urine-nya, jika positif akan kita ambil tindakan tegas, dan ini tidak terbatas hanya kepada Warga Binaan tetapi juga kepada seluruh petugas akan kita cek urine-nya secara insidentil" tutup Kalapas.


Senada dengan Kalapas kasubsi Pembinaan Jonerwan mengatakan bahwa Subsi Pembinaan akan terus bergerak menggali informasi untuk memastikan Lapas Sarolangun benar-benar steril dari Narkoba, "Berdasarkan hasil tes sampel urine terhadap 8 orang Warga Binaan Asimilasi kerja luar ditemukan hasil bahwa 8 orang tersebut Negatif Narkoba" Ujar Kasubsi Pembinaan.

Langganan Berita via Email