Sarolangun - Jam menunjukkan 20.50 WIB malam Selasa, udara dingin menusuk ketulang, sebagian besar orang-orang mulai merengkuh dayung memacu perahu berlayar ke negeri impian, tapi tidak bagi Polsuspas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun atas instruksi Kalapas mereka siap siaga berkumpul dan bersama-sama bergerak ke arah desa Kudis Kecamatan Limun kabupaten Sarolangun, (17/02/20).

Malam itu merupakan momen terbaik pelaksanaan operasi penangkapan Narapidana kabur atas nama Sandit (SA) yang melarikan diri dari kebun luar Lapas pada Kamis 09 Januari 2020 yang lalu saat mengikuti program Asimilasi kerja luar, operasi penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan, sengaja dilakukan dimalam hari untuk meminimalisir kecurigaan pelaku, karena telah beberapa kali dilakukan operasi ke TKP yang sama namun hasilnya masih nihil, diduga pelaku memang piawai kabur dan menghilang dalam waktu cepat.

Sengaja diberikan interval waktu panjang penangguhan pencarian bagi SA agar pelaku berpikir bahwa pihak Lapas Sarolangun sudah tutup buku dengan kasus pelariannya tersebut sehingga yang bersangkutan merasa berkurang beban untuk sekali-kali menetap dan tinggal dirumah.

Malam itu Kalapas beserta Tim bergerak menuju desa Kudis tempat SA berdomisili, jarum jam menunjukkan pukul 22.45 WIB sesampai di TKP Tim lansung masuk ke rumah SA serta menyergap secara tiba-tiba, SA sempat kaget lalu melawan namun dapat dilumpuhkan serta langsung diborgol masuk ke dalam mobil menuju ke Lapas.

Operasi senyap menjelang pagi itu membuahkan hasil, SA berhasil diringkus oleh tim Polsuspas Lapas Sarolangun meskipun pelaku sempat melakukan perlawanan namun tidak menyurutkan Kalapas bersama tim.

Dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan membenarkan operasi penangkapan itu "Alhamdulillah satu orang Warga Binaan kita yang kabur sebulan yang lalu sudah berhasil kita tangkap kembali" ujar Irwan.

"Hal ini berkat koordinasi yang kita lakukan dengan Pak Camat dan Pak Kades setempat serta menyusun strategi penangkapan" ungkap Irwan.

"Tim Operasi Penangkapan sempat mendapatkan perlawanan dari SA namun berkat bantuan dari Pak Camat dan Pak Kades setempat operasi membuahkan hasil" ungkap Irwan.

Atas penangkapan tersebut lebih lanjut Kalapas Sarolangun menegaskan bahwa Narapidana SA dicabut haknya untuk dikunjungi oleh pihak manapun juga termasuk pihak keluarga.

Kalapas Sarolangun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah setempat; Camat Limun, Kades Sukadamai serta tokoh masyarakat dan Pihak Kepolisian khususnya Polsek Limun yang telah membantu backup operasi penangkapan tersebut.

Sebulan Kabur, Napi berhasil ditangkap, ini yang dilakukan Kalapas bersama Tim !

Sarolangun - Jam menunjukkan 20.50 WIB malam Selasa, udara dingin menusuk ketulang, sebagian besar orang-orang mulai merengkuh dayung memacu perahu berlayar ke negeri impian, tapi tidak bagi Polsuspas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun atas instruksi Kalapas mereka siap siaga berkumpul dan bersama-sama bergerak ke arah desa Kudis Kecamatan Limun kabupaten Sarolangun, (17/02/20).

Malam itu merupakan momen terbaik pelaksanaan operasi penangkapan Narapidana kabur atas nama Sandit (SA) yang melarikan diri dari kebun luar Lapas pada Kamis 09 Januari 2020 yang lalu saat mengikuti program Asimilasi kerja luar, operasi penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan, sengaja dilakukan dimalam hari untuk meminimalisir kecurigaan pelaku, karena telah beberapa kali dilakukan operasi ke TKP yang sama namun hasilnya masih nihil, diduga pelaku memang piawai kabur dan menghilang dalam waktu cepat.

Sengaja diberikan interval waktu panjang penangguhan pencarian bagi SA agar pelaku berpikir bahwa pihak Lapas Sarolangun sudah tutup buku dengan kasus pelariannya tersebut sehingga yang bersangkutan merasa berkurang beban untuk sekali-kali menetap dan tinggal dirumah.

Malam itu Kalapas beserta Tim bergerak menuju desa Kudis tempat SA berdomisili, jarum jam menunjukkan pukul 22.45 WIB sesampai di TKP Tim lansung masuk ke rumah SA serta menyergap secara tiba-tiba, SA sempat kaget lalu melawan namun dapat dilumpuhkan serta langsung diborgol masuk ke dalam mobil menuju ke Lapas.

Operasi senyap menjelang pagi itu membuahkan hasil, SA berhasil diringkus oleh tim Polsuspas Lapas Sarolangun meskipun pelaku sempat melakukan perlawanan namun tidak menyurutkan Kalapas bersama tim.

Dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan membenarkan operasi penangkapan itu "Alhamdulillah satu orang Warga Binaan kita yang kabur sebulan yang lalu sudah berhasil kita tangkap kembali" ujar Irwan.

"Hal ini berkat koordinasi yang kita lakukan dengan Pak Camat dan Pak Kades setempat serta menyusun strategi penangkapan" ungkap Irwan.

"Tim Operasi Penangkapan sempat mendapatkan perlawanan dari SA namun berkat bantuan dari Pak Camat dan Pak Kades setempat operasi membuahkan hasil" ungkap Irwan.

Atas penangkapan tersebut lebih lanjut Kalapas Sarolangun menegaskan bahwa Narapidana SA dicabut haknya untuk dikunjungi oleh pihak manapun juga termasuk pihak keluarga.

Kalapas Sarolangun mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada perangkat daerah setempat; Camat Limun, Kades Sukadamai serta tokoh masyarakat dan Pihak Kepolisian khususnya Polsek Limun yang telah membantu backup operasi penangkapan tersebut.

Langganan Berita via Email