Sarolangun - Wacana penunjukan Lapas Sarolangun menjadi pusat pengendalian Narkoba oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Saut Poltak Silitonga melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Jahari Sitepu disambut baik oleh Kalapas Sarolangun Irwan beserta seluruh jajarannya.

Hal ini terlihat dari reaksi cepat Kalapas melakukan serentetan agenda seperti :

  1. Mengikuti pertemuan seluruh Kepala Satuan Kerja di Kantor Wilayah dengan Kakanwil, 
  2. Kalapas mendampingi Kadivpas melakukan pengecekan blok Anti Narkoba, 
  3. Rapat secara maraton internal seluruh pejabat dengan Kalapas Sarolangun 
  4. Pemanggilan beberapa petugas yang menjadi sumber daya manusia yang telah dipilih melalui penelusuran rekam jejak untuk mengikuti assessment di Kantor Wilayah, 
  5. Sosialiasi kepada petugas dan seluruh Warga Binaan.






Dan yang tidak kalah pentingnya Kalapas Sarolangun juga menginstruksi seluruh jajaran untuk menyiapkan sarana dan prasarana penunjang Blok Anti Narkoba nantinya. Kalapas melalui Kasubag TU dibantu oleh pejabat lainnya segera melakukan pengecekan dan penelusuran bangunan yang bakal dijadikan tempat Blok Anti Narkoba.

Setelah melalui pertimbangan, saran dan masukan dari Kakanwil dan Kadivpas, Kalapas menunjuk Blok Pidana Umum lantai II karena dipandang layak dijadikan Blok Anti Narkoba, segera setelah itu Kasubag TU beserta Kaur Kepegawaian dan Keuangan serta Kaur Umum melakukan telaah, kajian dan serangkaian inspeksi serta penyisiran ke seluruh bagian bangunan blok tersebut.



Setelah data-data kondisi bangunan dikumpulkan segera dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap beberapa bagian bangunan yang dirasa kurang memadai seperti skraping dinding yang berlumut, pengecatan, dan pengecoran beberapa bagian lantai III yang struktur bangunan mengalami keretakan akibat pergeseran dikarenakan bangunan berdiri diatas tanah timbunan yang sebelumnya adalah hamparan rawa, serta dilakukan juga pembuatan jaringan untuk pemasangan kamera CCTV disetiap kamar Anti Narkoba.


Selang beberapa hari hasil gerak cepat seluruh petugas tersebut mulai menampakkan hasil, beberapa bagian bangunan selesai di rehab, dan beberapa hari ke depan dikejar pemasangan jaringan CCTV dan finishing kamar hunian.


Kalapas Sarolangun dikonfirmasi secara terpisah mengatakan beberapa hari ke depan rehab akan digenjot sehingga bisa selesai sebelum diresmikan oleh Dirjen PAS, "Beberapa sisi tinggal finishing dan pemasangan jaringan CCTV sesuai dengan instruksi Kadivpas one man one cell" tutur Irwan.








Percepat Persiapan Blok Anti Narkoba, Lapas Sarolangun Genjot Rehab Bangunan


Sarolangun - Wacana penunjukan Lapas Sarolangun menjadi pusat pengendalian Narkoba oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Saut Poltak Silitonga melalui Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Jahari Sitepu disambut baik oleh Kalapas Sarolangun Irwan beserta seluruh jajarannya.

Hal ini terlihat dari reaksi cepat Kalapas melakukan serentetan agenda seperti :

  1. Mengikuti pertemuan seluruh Kepala Satuan Kerja di Kantor Wilayah dengan Kakanwil, 
  2. Kalapas mendampingi Kadivpas melakukan pengecekan blok Anti Narkoba, 
  3. Rapat secara maraton internal seluruh pejabat dengan Kalapas Sarolangun 
  4. Pemanggilan beberapa petugas yang menjadi sumber daya manusia yang telah dipilih melalui penelusuran rekam jejak untuk mengikuti assessment di Kantor Wilayah, 
  5. Sosialiasi kepada petugas dan seluruh Warga Binaan.






Dan yang tidak kalah pentingnya Kalapas Sarolangun juga menginstruksi seluruh jajaran untuk menyiapkan sarana dan prasarana penunjang Blok Anti Narkoba nantinya. Kalapas melalui Kasubag TU dibantu oleh pejabat lainnya segera melakukan pengecekan dan penelusuran bangunan yang bakal dijadikan tempat Blok Anti Narkoba.

Setelah melalui pertimbangan, saran dan masukan dari Kakanwil dan Kadivpas, Kalapas menunjuk Blok Pidana Umum lantai II karena dipandang layak dijadikan Blok Anti Narkoba, segera setelah itu Kasubag TU beserta Kaur Kepegawaian dan Keuangan serta Kaur Umum melakukan telaah, kajian dan serangkaian inspeksi serta penyisiran ke seluruh bagian bangunan blok tersebut.



Setelah data-data kondisi bangunan dikumpulkan segera dilakukan pemeliharaan dan perawatan terhadap beberapa bagian bangunan yang dirasa kurang memadai seperti skraping dinding yang berlumut, pengecatan, dan pengecoran beberapa bagian lantai III yang struktur bangunan mengalami keretakan akibat pergeseran dikarenakan bangunan berdiri diatas tanah timbunan yang sebelumnya adalah hamparan rawa, serta dilakukan juga pembuatan jaringan untuk pemasangan kamera CCTV disetiap kamar Anti Narkoba.


Selang beberapa hari hasil gerak cepat seluruh petugas tersebut mulai menampakkan hasil, beberapa bagian bangunan selesai di rehab, dan beberapa hari ke depan dikejar pemasangan jaringan CCTV dan finishing kamar hunian.


Kalapas Sarolangun dikonfirmasi secara terpisah mengatakan beberapa hari ke depan rehab akan digenjot sehingga bisa selesai sebelum diresmikan oleh Dirjen PAS, "Beberapa sisi tinggal finishing dan pemasangan jaringan CCTV sesuai dengan instruksi Kadivpas one man one cell" tutur Irwan.








Langganan Berita via Email