Sarolangun - Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun yang dipimpin oleh Kalapas Irwan, hari ini Senin (15/11) menjalani Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) bertindak sebagai Evaluator Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kegiatan ini dilaksanakan secara Virtual melalui aplikasi Zoom yang mengambil tempat di Aula Utama Lapas Sarolangun.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK yang diselenggarakan oleh Tim Penilai Nasional (TPN). Kegiatan dibuka oleh Tim Penilai Nasional (TPN) yang terdiri dari Tim Kemenpan RB RI diwakili oleh Firmansyah serta Pendamping dari Inspektorat Jendral (ITJEN) Kementerian Hukum dan HAM RI.



Pemaparan materi area Zona Integritas disampaikan langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan yang merupakan Pembina Tim Pembangunan Zona Integritas dan didampingi oleh Ketua dan Sekretaris ZI selaku Koordinator Teknikal dan Organisasi serta seluruh ketua dan anggota Kelompok Kerja (POKJA) 6 area perubahan.


Dalam paparannya, Kalapas Irwan memaparkan proses pembangunan Zona Integritas yang meliputi dokumen Komponen pengungkit dan komponen hasil, pada komponen pengungkit terdiri dari dari 6 Area yaitu: (1) Manajemen Perubahan; (2) Penataan Tatalaksana; (3) Penataan Sistem Manajemen Sumberdaya Manusia; (4) Penguatan Akuntabilitas; (5) Penguatan Pengawasan; dan (6) Peningkatan Kualitas pelayanan Publik. 



Dalam paparan tersebut juga dijelaskan mengenai before-after pembangunan zona integritas dan Inovasi Unggulan Lapas Sarolangun antara lain, Pensil Si Nona (Penerapan Sistem Layanan Transaksi Non Tunai), Halte Pengunjung dan Parkir Gratis (Hanjung Park), Sapa Ngopi (Salam Petugas Lapas & Ngobrol Bareng Napi), Yakalam (Yasinan Kamis Malam), Bang Labuh (Bangunkan Sholat Subuh), Ajian Balantek (Pengajian, Belajar dan Praktek), Gadis Bina (Penegakan Disiplin Pegawai Melalui Bimbingan Mental), Pisau Silet (Ngopi Santui Atasi Masalah dan Kepentingan), Bang Salampas (Sambang, Salam Pemasyarakatan), Yan Kaling (Pelayanan Perpustakaan Keliling), Kesing HP (Kesehatan Keliling Hampiri Pasien), Selat Tumilir(Sehabis Sholat Kultum Bergilir).


Kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Intergritas di Lapas Sarolangun diakhiri dengan sesi diskusi, dimana dalam disukusi tersebut digali lebih dalam tentang Evaluasi dan Pembangunan Zona Intergitas di Lapas Sarolangun mulai dari Benturan Kepentingan, Mitigasi Risiko, metode penyampaian informasi kepada masyarakat dan Inovasi Unggulan Lapas Sarolangun. Pertanyaan yang disampaikan oleh Tim Evaluator dapat dijawab dengan baik oleh Seluruh Koordinator Area dalam Desk Evaluasi tersebut. Nampak Ekspresi Tim Evaluator merasa puas dengan jawaban yang disampaikan oleh Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Sarolangun.




Kalapas Sarolangun Irwan ketika dikonfirmasi setelah pelaksanaan Desk Evaluasi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas Lapas Sarolangun yang telah mendukung pembangunan Zi, "Tanpa dukungan dan peran aktif dari petugas semua sepertinya mustahil Lapas Sarolangun bisa tampil sampai ke Desk Evaluasi tingkat Nasional" ujar Irwan.


Lebih lanjut Kalapas mengatakan masyarakat perlu tahu bahwa goal target dari pembangunan zona integritas ini adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, ketika dua hal ini dapat terwujud dengan baik maka yang akan menikmati manfaatnya adalah masyarakat umum selaku penerima layanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan yang menjalani pembinaan di Lapas.



Jalani Evaluasi ZI Tingkat Nasional, Kalapas : Semoga Ikhtiar Kami Bermanfaat Untuk Masyarakat

Sarolangun - Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun yang dipimpin oleh Kalapas Irwan, hari ini Senin (15/11) menjalani Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) bertindak sebagai Evaluator Kementerian Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kegiatan ini dilaksanakan secara Virtual melalui aplikasi Zoom yang mengambil tempat di Aula Utama Lapas Sarolangun.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Evaluasi Pembangunan ZI menuju WBK yang diselenggarakan oleh Tim Penilai Nasional (TPN). Kegiatan dibuka oleh Tim Penilai Nasional (TPN) yang terdiri dari Tim Kemenpan RB RI diwakili oleh Firmansyah serta Pendamping dari Inspektorat Jendral (ITJEN) Kementerian Hukum dan HAM RI.



Pemaparan materi area Zona Integritas disampaikan langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan yang merupakan Pembina Tim Pembangunan Zona Integritas dan didampingi oleh Ketua dan Sekretaris ZI selaku Koordinator Teknikal dan Organisasi serta seluruh ketua dan anggota Kelompok Kerja (POKJA) 6 area perubahan.


Dalam paparannya, Kalapas Irwan memaparkan proses pembangunan Zona Integritas yang meliputi dokumen Komponen pengungkit dan komponen hasil, pada komponen pengungkit terdiri dari dari 6 Area yaitu: (1) Manajemen Perubahan; (2) Penataan Tatalaksana; (3) Penataan Sistem Manajemen Sumberdaya Manusia; (4) Penguatan Akuntabilitas; (5) Penguatan Pengawasan; dan (6) Peningkatan Kualitas pelayanan Publik. 



Dalam paparan tersebut juga dijelaskan mengenai before-after pembangunan zona integritas dan Inovasi Unggulan Lapas Sarolangun antara lain, Pensil Si Nona (Penerapan Sistem Layanan Transaksi Non Tunai), Halte Pengunjung dan Parkir Gratis (Hanjung Park), Sapa Ngopi (Salam Petugas Lapas & Ngobrol Bareng Napi), Yakalam (Yasinan Kamis Malam), Bang Labuh (Bangunkan Sholat Subuh), Ajian Balantek (Pengajian, Belajar dan Praktek), Gadis Bina (Penegakan Disiplin Pegawai Melalui Bimbingan Mental), Pisau Silet (Ngopi Santui Atasi Masalah dan Kepentingan), Bang Salampas (Sambang, Salam Pemasyarakatan), Yan Kaling (Pelayanan Perpustakaan Keliling), Kesing HP (Kesehatan Keliling Hampiri Pasien), Selat Tumilir(Sehabis Sholat Kultum Bergilir).


Kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Intergritas di Lapas Sarolangun diakhiri dengan sesi diskusi, dimana dalam disukusi tersebut digali lebih dalam tentang Evaluasi dan Pembangunan Zona Intergitas di Lapas Sarolangun mulai dari Benturan Kepentingan, Mitigasi Risiko, metode penyampaian informasi kepada masyarakat dan Inovasi Unggulan Lapas Sarolangun. Pertanyaan yang disampaikan oleh Tim Evaluator dapat dijawab dengan baik oleh Seluruh Koordinator Area dalam Desk Evaluasi tersebut. Nampak Ekspresi Tim Evaluator merasa puas dengan jawaban yang disampaikan oleh Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Sarolangun.




Kalapas Sarolangun Irwan ketika dikonfirmasi setelah pelaksanaan Desk Evaluasi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh petugas Lapas Sarolangun yang telah mendukung pembangunan Zi, "Tanpa dukungan dan peran aktif dari petugas semua sepertinya mustahil Lapas Sarolangun bisa tampil sampai ke Desk Evaluasi tingkat Nasional" ujar Irwan.


Lebih lanjut Kalapas mengatakan masyarakat perlu tahu bahwa goal target dari pembangunan zona integritas ini adalah menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, ketika dua hal ini dapat terwujud dengan baik maka yang akan menikmati manfaatnya adalah masyarakat umum selaku penerima layanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan yang menjalani pembinaan di Lapas.



Langganan Berita via Email