Sarolangun - (23/02/2022) Guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19, beberapa petugas dan warga binaan Lapas Kelas IIB Sarolangun mengikuti tes PCR dan Antigen yang digelar di Gazebo Lapas Sarolangun. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut koordinasi pihak Lapas Sarolangun dengan Dinkes dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun.

Tes Swab ini di lakukan karena sebelumnya ada sejumlah petugas dan warga binaan Lapas Sarolangun yang terkonfirmasi positif covid 19. Langkah ini merupakan upaya preventif pencegahan penyebaran Covid 19 di dalam Lapas. 
 
Sebanyak 179 orang dengan rincian 176 orang warga binaaan, 2 orang petugas, dan 1 orang istri petugas yang mengikuti tes Swab Antigen dinyatakan nonreaktif.  Sementara 4 orang petugas dan 1 orang warga binaan yang diindikasikan positif covid 19 melakukan tes PCR yang hasilnya akan diketahui 2 hari lagi.

"Dengan pelaksanaan tes SWAB PCR, ini diharapkan seluruh Warga Binaan dan Petugas Lapas tetap patuh dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk menghindari penyebaran Covid 19 di dalam Lapas. Tetap lakukan prokes untuk melakukan segala hal dan semoga persoalan pandemi COVID-19 tidak meluas dan dapat segera berakhir," ungkap Kalapas.
 
Kalapas juga berpesan agar seluruh Tahanan dan Narapidana selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam melakukan segala hal.Semoga Lapas Sarolangun tetap dalam situasi aman kondusif dan terkendali.(DOK/FOTO : HUMAS).

 

Deteksi Dini Penyebaran Virus Covid-19, Lapas Sarolangun laksanakan Tes SWAB PCR

Sarolangun - (23/02/2022) Guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19, beberapa petugas dan warga binaan Lapas Kelas IIB Sarolangun mengikuti tes PCR dan Antigen yang digelar di Gazebo Lapas Sarolangun. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut koordinasi pihak Lapas Sarolangun dengan Dinkes dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun.

Tes Swab ini di lakukan karena sebelumnya ada sejumlah petugas dan warga binaan Lapas Sarolangun yang terkonfirmasi positif covid 19. Langkah ini merupakan upaya preventif pencegahan penyebaran Covid 19 di dalam Lapas. 
 
Sebanyak 179 orang dengan rincian 176 orang warga binaaan, 2 orang petugas, dan 1 orang istri petugas yang mengikuti tes Swab Antigen dinyatakan nonreaktif.  Sementara 4 orang petugas dan 1 orang warga binaan yang diindikasikan positif covid 19 melakukan tes PCR yang hasilnya akan diketahui 2 hari lagi.

"Dengan pelaksanaan tes SWAB PCR, ini diharapkan seluruh Warga Binaan dan Petugas Lapas tetap patuh dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk menghindari penyebaran Covid 19 di dalam Lapas. Tetap lakukan prokes untuk melakukan segala hal dan semoga persoalan pandemi COVID-19 tidak meluas dan dapat segera berakhir," ungkap Kalapas.
 
Kalapas juga berpesan agar seluruh Tahanan dan Narapidana selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam melakukan segala hal.Semoga Lapas Sarolangun tetap dalam situasi aman kondusif dan terkendali.(DOK/FOTO : HUMAS).

 

Langganan Berita via Email