Sarolangun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Kamis (7/7) kembali melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19  bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun kepada Warga Binaan dan Petugas. Vaksinasi ini melibatkan 3 orang petugas dari Subsi Keperawatan dan 10 orang tenaga medis selaku vaksinator dari Puskesmas Sarolangun, pelaksanaannya mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun.  

Seperti biasa sebelum disuntik vaksin Warga Binaan diwajibkan memakai masker serta harus melewati beberapa tahapan seperti registrasi, screening test, setelah itu baru kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan bisa divaksin atau tidak. 


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa penyuntikan vaksin terhadap Warga Binaan ini sebagai salah satu upaya serius Lapas Sarolangun persiapan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok sering juga disebut kekebalan populasi yaitu ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu dapat memberikan perlindungan tidak langsung. 


Vaksinasi dosis satu dan dua ini diikuti oleh 85 orang Warga Binaan dan 12 Orang Petugas Lapas Sarolangun dan keluarga petugas mendapatkan vaksin booster yaitu vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 semuanya dapat disuntik vaksin dan dinyatakan sehat berdasarkan screening oleh dokter."Hal ini dapat terlaksana berkat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi terkait" ujar Irwan. 


Disamping itu dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan test hiv/aids terhadap 25 orang warga binaan, perawat Lapas Sarolangun Lidya Andriyani menuturkan bahwa pemberian vaksinasi yang sama kepada warga binaan akan dilanjutkan minggu depan. (DOK/FOTO : HUMAS)









Keperawatan Lapas Sarolangun Kembali Laksanakan Vaksinasi Covid-19 dan Tes HIV-Aids Bagi WBP

Sarolangun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Kamis (7/7) kembali melaksanakan kegiatan Vaksinasi Covid-19  bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun kepada Warga Binaan dan Petugas. Vaksinasi ini melibatkan 3 orang petugas dari Subsi Keperawatan dan 10 orang tenaga medis selaku vaksinator dari Puskesmas Sarolangun, pelaksanaannya mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun.  

Seperti biasa sebelum disuntik vaksin Warga Binaan diwajibkan memakai masker serta harus melewati beberapa tahapan seperti registrasi, screening test, setelah itu baru kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan bisa divaksin atau tidak. 


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa penyuntikan vaksin terhadap Warga Binaan ini sebagai salah satu upaya serius Lapas Sarolangun persiapan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok sering juga disebut kekebalan populasi yaitu ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu dapat memberikan perlindungan tidak langsung. 


Vaksinasi dosis satu dan dua ini diikuti oleh 85 orang Warga Binaan dan 12 Orang Petugas Lapas Sarolangun dan keluarga petugas mendapatkan vaksin booster yaitu vaksin Sinovac dosis 1 dan 2 semuanya dapat disuntik vaksin dan dinyatakan sehat berdasarkan screening oleh dokter."Hal ini dapat terlaksana berkat sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan instansi terkait" ujar Irwan. 


Disamping itu dalam kesempatan yang sama juga dilaksanakan test hiv/aids terhadap 25 orang warga binaan, perawat Lapas Sarolangun Lidya Andriyani menuturkan bahwa pemberian vaksinasi yang sama kepada warga binaan akan dilanjutkan minggu depan. (DOK/FOTO : HUMAS)









Langganan Berita via Email