Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan dan jajaran  malam ini sekira jam 20.30 WIB (23/11) melaksanakan razia secara insidental ke kamar hunian Warga Binaan, hal ini salah satu bentuk upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas.  

Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara insidental sebagai langkah deteksi dini untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa waktu terakhir.


"Ditengah kondisi proses rekonstruksi tembok pembatas yang sedang berjalan potensi gangguan Kamtib hampir bisa dipastikan selalu mengintai, untuk itu saya perintahkan kepada semua petugas untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, jangan lengah apalagi lalai karena ancaman Kamtib yang sesungguhnya terjadi disaat kita merasa semua seperti terlihat baik-baik saja", tegas Irwan. 


"Seluruh kamar hunian akan kita lakukan penggeledahan semua barang-barang terlarang dan berpotensi membahayakan agar disita, dan diharapkan semua petugas dilapangan saling membantu dan membackup satu sama lain," ujar Irwan.  


"Dalam pelaksanaan razia nanti kami harap kita semua tetap mengedepankan sopan santun, humanis kepada warga Binaan, namun tetap tegas dalam bersikap serta saling berkoordinasi dan bekerjasama jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan," imbuh Irwan.  


Kalapas memimpin langsung jalannya razia kamar hunian warga binaan ini, adapun kamar yang menjadi sasaran razia adalah kamar diblok Pidana Umum dan kamar Blok Narkoba, sebelum kamar digeledah, warga binaan terlebih dahulu dihitung jumlahnya serta diberikan penjelasan oleh petugas, setelah itu warga binaan diminta untuk tertib keluar kamar secara bergantian untuk digeledah badan.  


Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti  barang terlarang seperti alat alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, mancis, batu dan lain-lain, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan.  


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif," tutup Irwan.  










Kembali Razia Kamar WBP, Kalapas: Ancaman Sesungguhnya Disaat Kita Merasa Semua Seperti Baik-baik Saja

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan dan jajaran  malam ini sekira jam 20.30 WIB (23/11) melaksanakan razia secara insidental ke kamar hunian Warga Binaan, hal ini salah satu bentuk upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas.  

Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara insidental sebagai langkah deteksi dini untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa waktu terakhir.


"Ditengah kondisi proses rekonstruksi tembok pembatas yang sedang berjalan potensi gangguan Kamtib hampir bisa dipastikan selalu mengintai, untuk itu saya perintahkan kepada semua petugas untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, jangan lengah apalagi lalai karena ancaman Kamtib yang sesungguhnya terjadi disaat kita merasa semua seperti terlihat baik-baik saja", tegas Irwan. 


"Seluruh kamar hunian akan kita lakukan penggeledahan semua barang-barang terlarang dan berpotensi membahayakan agar disita, dan diharapkan semua petugas dilapangan saling membantu dan membackup satu sama lain," ujar Irwan.  


"Dalam pelaksanaan razia nanti kami harap kita semua tetap mengedepankan sopan santun, humanis kepada warga Binaan, namun tetap tegas dalam bersikap serta saling berkoordinasi dan bekerjasama jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan," imbuh Irwan.  


Kalapas memimpin langsung jalannya razia kamar hunian warga binaan ini, adapun kamar yang menjadi sasaran razia adalah kamar diblok Pidana Umum dan kamar Blok Narkoba, sebelum kamar digeledah, warga binaan terlebih dahulu dihitung jumlahnya serta diberikan penjelasan oleh petugas, setelah itu warga binaan diminta untuk tertib keluar kamar secara bergantian untuk digeledah badan.  


Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti  barang terlarang seperti alat alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, mancis, batu dan lain-lain, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan.  


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif," tutup Irwan.  










Langganan Berita via Email