Sarolangun – Petugas dan Ibu-ibu PIPAS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun menggelar donor darah serentak pada Rabu (15/3). Kegiatan ini digelar sebagai bagian rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59, yang puncaknya akan jatuh pada 27 April mendatang. 

Kalapas Sarolangun mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini sangat berarti untuk banyak orang terutama untuk saudara-saudara kita yang membutuhkannya. “Kegiatan Donor Darah ini sebagai bentuk partisipasi petugas Lapas Sarolangun untuk kemanusiaan, karena diluar sana banyak saudara kita yang membutuhkan darah hampir setiap harinya, hal ini juga dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59,” tutur Kepala Lapas Sarolangun, Irwan saat dikonfirmasi. 


"Adapun kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Lapas Sarolangun bekerjasama dengan RSUD Chatib Quzwain diikuti oleh sekitar 50 petugas dan Dharma Wanita Persatuan, namun berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis hanya 11 pendonor yang bisa diambil darahnya sementara yang lain tidak bisa karena hasil screening menjadi alasan petugas medis tidak bisa di donor, seperti HB rendah, tensi rendah/tinggi, dan sebagaian petugas ada yang baru melakukan donor dan waktunya belum 3 bulan" ujar Irwan. 


“Peringatan HBP Ke-59 ini, menjadi momentum yang tepat untuk menyalurkan rasa kepedulian kita terhadap sesama. Dengan memberikan sedikit darah yang kita miliki, ikut berpartisipasi menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita di luar sana,” imbuh Irwan. 


Lebih lanjut Kalapas menambahkan bahwa seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat dan pentingnya donor darah, diharapkan tidak ada lagi kekurangan kantong-kantong darah untuk kebutuhan kemanusiaan di beberapa fasilitas layanan kesehatan. beliau berpendapat, disamping untuk kegiatan kemanusiaan, kegiatan donor ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor. Manfaat tersebut di antaranya meningkatkan produksi sel darah, memperlancar peredaran darah, terjaganya kesehatan jantung, hingga mencegah penyakit stroke. Di samping itu, donor darah disebut juga dapat meningkatkan kesehatan mental. 


Tak lupa Kalapas menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pegawai yang telah bersedia mendonorkan darahnya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada petugas Chatib Quzwain yang telah membantu sehingga kegiatan ini bisa terselenggarakan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti,” tutup Irwan 













Semangat Kemanusiaan Menyemarakkan 59 Tahun Pemasyarakatan, Petugas dan PIPAS Lapas Sarolangun Donor Darah

Sarolangun – Petugas dan Ibu-ibu PIPAS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun menggelar donor darah serentak pada Rabu (15/3). Kegiatan ini digelar sebagai bagian rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59, yang puncaknya akan jatuh pada 27 April mendatang. 

Kalapas Sarolangun mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini sangat berarti untuk banyak orang terutama untuk saudara-saudara kita yang membutuhkannya. “Kegiatan Donor Darah ini sebagai bentuk partisipasi petugas Lapas Sarolangun untuk kemanusiaan, karena diluar sana banyak saudara kita yang membutuhkan darah hampir setiap harinya, hal ini juga dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59,” tutur Kepala Lapas Sarolangun, Irwan saat dikonfirmasi. 


"Adapun kegiatan donor darah yang diselenggarakan di Lapas Sarolangun bekerjasama dengan RSUD Chatib Quzwain diikuti oleh sekitar 50 petugas dan Dharma Wanita Persatuan, namun berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis hanya 11 pendonor yang bisa diambil darahnya sementara yang lain tidak bisa karena hasil screening menjadi alasan petugas medis tidak bisa di donor, seperti HB rendah, tensi rendah/tinggi, dan sebagaian petugas ada yang baru melakukan donor dan waktunya belum 3 bulan" ujar Irwan. 


“Peringatan HBP Ke-59 ini, menjadi momentum yang tepat untuk menyalurkan rasa kepedulian kita terhadap sesama. Dengan memberikan sedikit darah yang kita miliki, ikut berpartisipasi menyelamatkan nyawa saudara-saudara kita di luar sana,” imbuh Irwan. 


Lebih lanjut Kalapas menambahkan bahwa seiring dengan meningkatnya kesadaran akan manfaat dan pentingnya donor darah, diharapkan tidak ada lagi kekurangan kantong-kantong darah untuk kebutuhan kemanusiaan di beberapa fasilitas layanan kesehatan. beliau berpendapat, disamping untuk kegiatan kemanusiaan, kegiatan donor ini juga memberikan manfaat kesehatan bagi para pendonor. Manfaat tersebut di antaranya meningkatkan produksi sel darah, memperlancar peredaran darah, terjaganya kesehatan jantung, hingga mencegah penyakit stroke. Di samping itu, donor darah disebut juga dapat meningkatkan kesehatan mental. 


Tak lupa Kalapas menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pegawai yang telah bersedia mendonorkan darahnya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada petugas Chatib Quzwain yang telah membantu sehingga kegiatan ini bisa terselenggarakan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti,” tutup Irwan 













Langganan Berita via Email