Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi bersama jajaran pejabat pengawas dan pelaksana jauh sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, telah menetapkan program unggulan untuk menghiasi dan menyemarakkan malam bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah di antaranya adalah program unggulan penyampaian Kultum diantara dan atau disela pelaksanaan Shalat Tarawih dan Witir oleh pejabat pengawas dan pelaksana termasuk para Komandan dan Wakil Komandan Regu Pengamanan.

Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa hal ini bertujuan untuk meng-upgrade kemampuan serta membiasakan para petugas terutama pejabat dan karupam menyampaikan ide, gagasan dan pengalaman dihadapan warga binaan. "Program penyampaian Kultum selepas shalat Tarawih dan sebelum shalat Witir ini merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan individu petugas sehingga mereka terdorong untuk terus belajar dan pada gilirannya diharapkan benar-benar mampu tampil menjadi Role Model bagi Warga Binaan," ujar Irwan.


Disamping Kultum oleh petugas, juga dilaksanakan tadarus Al-qur'an selepas pelaksanaan oleh warga binaan dengan pengawasan dan pengawalan petugas, Kalapas Irwan menuturkan tadarus Al-qur'an oleh petugas dan Warga Binaan diharapkan bisa melakukan khatam setidaknya 2 -  3 kali selama bulan Ramadhan ini.










Program Unggulan Ramadhan Lapas Sarolangun : Kultum Oleh Petugas dan Target Khatam Al-qur'an Hingga 3 Kali

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi bersama jajaran pejabat pengawas dan pelaksana jauh sebelum memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, telah menetapkan program unggulan untuk menghiasi dan menyemarakkan malam bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah di antaranya adalah program unggulan penyampaian Kultum diantara dan atau disela pelaksanaan Shalat Tarawih dan Witir oleh pejabat pengawas dan pelaksana termasuk para Komandan dan Wakil Komandan Regu Pengamanan.

Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa hal ini bertujuan untuk meng-upgrade kemampuan serta membiasakan para petugas terutama pejabat dan karupam menyampaikan ide, gagasan dan pengalaman dihadapan warga binaan. "Program penyampaian Kultum selepas shalat Tarawih dan sebelum shalat Witir ini merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan individu petugas sehingga mereka terdorong untuk terus belajar dan pada gilirannya diharapkan benar-benar mampu tampil menjadi Role Model bagi Warga Binaan," ujar Irwan.


Disamping Kultum oleh petugas, juga dilaksanakan tadarus Al-qur'an selepas pelaksanaan oleh warga binaan dengan pengawasan dan pengawalan petugas, Kalapas Irwan menuturkan tadarus Al-qur'an oleh petugas dan Warga Binaan diharapkan bisa melakukan khatam setidaknya 2 -  3 kali selama bulan Ramadhan ini.










Langganan Berita via Email