Sarolangun - Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Kamis (16/2) menggelar peringatan hari besar Islam yakni Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah dengan mengambil tempat di Masjid At-taubah Lapas. acara ini diikuti oleh seluruh WBP dan dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun beserta jajaran petugas Lapas yang beragama Islam, serta group musik Hadroh dari Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) kecamatan Singkut Sarolangun.

Seperti yang kita ketahui bahwa Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW yang berdampak luas bagi syiar Islam ke sluruh penjuru dunia, peristiwa reliji ini bukan saja bermuatan kisah-kisah relijius tetapi juga selaras dengan perkembangan zaman.


Dalam Peringatan Isra Mi'raj ini WBP dan Petugas secara bersama-sama melantunkan shalawat dan zikir yang diiringi tabuhan rebana oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari Singkut, tentunya menambah semaraknya acara tersebut, Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya mengatakan bahwa peristiwa Isra dan Miraj terkandung banyak hikmah yang bisa kita ambil sebagai itbar untuk kemudian di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.


"Ada pelajaran penting dari peristiwa Isra dan Miraj yakni perintah pelaksanaan sholat lima waktu yang wajib dilakukan oleh umat muslim, yang perintahnya datang langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. sehingga peringatan ini menjadi penting bagi kita semua, khususnya warga binaan Lapas Sarolagun yang mayoritas merupakan muslim," ujar Irwan.


Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan urian kisah Isra Miraj oleh Ustazd Fauzi Maarif dengan tema "Dengan Peringatan Isra' Mi'raj Kita Tingkatkan Amal Shalih dan Berusaha Menjadi Hamba Yang Taat", tiap tahun Petugas Lapas Sarolangun rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan di Lapas baik untuk muslim maupun non muslim, sebagai bagian dari proses pembinaan kepribadian yang dijalankan. Dari pembinaan tersebut, diharapkan dapat menjadi jalan hijrah bagi mereka agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.










Peringatan Isra Mi'raj di Lapas Sarolangun, Kalapas : Semoga Menjadi Jalan Hijrah Bagi Kita Semua

Sarolangun – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Jajaran KPLP, Kamtib dan Binadik menerima kunjungan Polda Daerah Jambi, Rabu (15/02) Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan Pengecekan kondisi Senjata Api (Senpi) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun.

Kepala KPLP Yovip, Kasi Admin Kamtib Zulharpendi, Kasi Binadik Giatja Jonerwan, Kasubsi Keamanan Ihsan, Kasubsi Pelaporan & Tata Tertib Aris Setiawan dan beberapa staf menyambut langsung rombongan tersebut. Pengecekan kondisi Senpi ini dilakukan oleh Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Kepolisian Daerah Jambi yang dipimpin oleh IPDA Mirza Yoga beserta anggota.


Tidak sampai disitu saja, selain pengecekan Senpi jumlah Amunisi juga turut dilakukan pengecekan kelayakan. Hal ini dimaksudkan, untuk dapat mengetahui kondisi Senpi yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun dan hasil pengecekan didapati senpi masih dalam keadaan baik dikarenakan disimpan dengan baik dan juga selalu dilakukan Perawatan terhadap Senpi yang ada.


Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari koordinasi antar lembaga terutama antara Lapas Sarolangun dan Kepolisian hal ini tentu saja untuk memastikan kesiapan alat penunjang keamanan bagi jajaran Lapas Sarolangun dalam menjaga kondisi Kamtib terutama didalam Lapas dan untuk melihat secara langsung fisik dari Senpi milik Lapas Sarolangun.


#LapasSarolangun

#Pemasyarakatan

#KumhamJambi

#KuhamPASTI

Jajaran Petugas Lapas Sarolangun Terima Kunjungan Ditintelkam Polda Jambi Terkait Pengecekan Senpi

Jambi - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini Kamis (9/2) menerima Penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Tholib, penyerahan penghargaan ini dilakukan disela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2023 di Hotel Aston Jambi.


Adapun penghargaan yang berhasil disabet oleh Lapas Sarolangun adalah pada kategori penilaian Lembaga Pemasyarakatan Terbaik II Bersih dan Kondusif lingkup Kanwil Kemenkumham Jambi.



Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh Lapas Sarolangun ini merupakan hasil kerja nyata dari seluruh elemen dalam organisasi Lapas Sarolangun, "Alhamdulillah berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas kita semua telah berbuah manis. hari ini Lapas kita mendapatkan penghargaan terbaik 2 sebagai Lapas bersih dan kondusif," ujar Irwan.



"Harapan kami semoga penghargaan ini tidak membuat kita jumawa, karena sejatinya masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara cepat dan tepat, penghargaan ini hanyalah imbas dari dari kerja kita beberapa tahun belakangan, tujuan utama kita adalah memberikan kinerja terbaik bagi organisasi serta pelayanan prima kepada masyarakat," tegas Irwan.  



Lapas Sarolangun Sabet Penghargaan Sebagai Lapas Bersih dan Kondusif

Sarolangun (31/01) - Pelayanan Kesehatan merupakan suatu wujud nyata Lapas Sarolangun dalam rangka pemenuhan hak – hak terhadap warga binaan, terutama dalam bidang kesehatan, Lapas Sarolangun yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi selalu berupaya untuk memastikan setiap warga binaan yang berada di Lapas tetap dalam keadaan sehat sehingga narapidana tersebut dapat mengikuti berbagai program kegiatan baik kerohanian ataupun kegiatan kemandirian.



Lapas Sarolangun bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Sarolangun dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, setiap warga binaan nantinya baik yang mempunyai gejala penyakit ataupun sekedar memeriksa kondisi kesehatan bisa langsung dilayani oleh petugas kesehatan lapas selanjutnya untuk diperiksa oleh dokter.


Mewakili Kepala Lapas Sarolangun, Kasi Binadik Giatja bersama Kasubsi Perawatan menghadiri dan mengawasi langsung kegiatan yang merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk koordinasi Lapas Sarolangun dan Puskesmas Sarolangun, untuk memastikan warga binaan di dalam Lapas kondisinya dalam keadaan sehat, sehingga pihak keluarga tidak perlu risau akan keadaan kesehatan keluarganya yang menjalani pidana.



Dalam kesempatan yang sama tim keswat Lapas dan puskesmas Sarolangun juga melakukan penyuluhan tentang HIV AIDS dan TB. Penyuluhan tentang HIV AIDS dan TB begitu penting karena merupakan tindakan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya penyakit tersebut dan bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat guna menghindari kemungkinan terpapar virus.



Tim Keswat Lapas Sarolangun Bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun Berikan Layanan Kesehatan dan Penyuluhan HIV AIDS TB

Jakarta - Jajaran pegawai Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan komitmen netralitas dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). 

 

Komitmen ini dinyatakan dalam ikrar dan penandatanganan Pakta Integritas netralitas yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, Senin (30/01/2023). 

 

Andap menjelaskan Undang-undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengatur agar ASN bebas dari pengaruh dan intervensi partai politik. 

 

"ASN tidak boleh terpengaruh partai politik karena ASN merupakan Abdi Negara yang melaksanakan pelayanan publik secara profesional dan bukan alat kekuasaan," kata Andap di kantor Kemenkumham. 

 

Peran ASN sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan menuntut ASN agar tidak memihak pada Parpol tertentu, termasuk kontestan politik yang akan bertanding dalam Pemilu. 

 

"ASN Kemenkumham harus bebas dari intenvensi politik, tidak boleh terlibat dalam kampanye atau menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan untuk menguntungkan partai tertentu. ASN juga dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus Parpol," tuturnya. 

 

Netralitas ASN Kemenkumham, kata Andap, meliputi penggunaan media sosial secara bijak. Sesuai ikrar yang diucapkan seluruh pegawai Setjen Kemenkumham, para pegawai tidak akan menggunakan media sosial untuk kepentingan pasangan calon tertentu serta tidak menyebarkan berita bohong. 

 

“Hati-hati menggunakan media sosial dalam genggaman kita. Perhatikan baik-baik pesan yang kita terima dan teruskan, pula foto dan video yang kita unggah. Jangan sampai kontennya berisi ujaran kebencian, hoaks, atau kepentingan pasangan calon tertentu,” katanya dalam acara ikrar netralitas pegawai. 

 

Meskipun demikian, ASN masih tetap memiliki hak politik untuk memilih kontestan politik di dalam bilik suara. Di saat inilah ASN dapat mengekspresikan pilihan politiknya. 

 

"Hanya di bilik suara ASN dapat menyalurkan pilihannya. Di luar bilik suara, ASN tidak perlu menunjukkan ekspresi politiknya," tegas Andap. 

 

Selain ikrar netralitas Pemilu, jajaran Setjen Kemenkumham juga menyatakan komitmen bersama untuk bersih dari praktik KKN melalui pembangunan Zona Integritas (ZI). Tujuan ZI ini adalah terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly ini. 

 

Pembangunan ZI merupakan aspek penting dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Komitmen pembangunan ZI ini ditandai dengan penandatangan komitmen oleh Setjen Kemenkumham bersama para Kepala Biro serta Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi. 

Hadapi Tahun Pemilu 2024, Pegawai Kemenkumham Ikrarkan Netralitas Dalam Pemilu

Manado, INFO_PAS - Guna melaksanakan arahan, penyelamatan, evakuasi dan tanggap darurat bencana, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Manado lakukan upaya cepat atasi banjir yang melanda kawasan Lapas sejak dini hari pada Jumat (27/01).

Intensitas hujan yang tinggi di Kota Manado sejak pukul 02.00 WITA menyebabkan sejumlah kawasan khususnya Lapas Kelas IIA Manado tergenang banjir. Sejumlah fasilitas Lapas seperti gedung kantor, blok hunian, halaman kantor dan rumah dinas pegawai digenangi air. Akibatnya, petugas Lapas harus mengevakuasi warga binaan dan sejumlah inventaris kantor. 



Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Utara, I Putu Murdiana yang didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Manado dan tim, langsung terjun di lokasi banjir Lapas Kelas IIA Manado dan lakukan langkah-langkah terhadap bencana banjir di Lapas.


“Sejauh ini kami sudah lakukan evakuasi dan pemindahan warga binaan ke lantai dua yakni, blok A dan B. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak SAR, BNPB, POLRI dan TNI serta stakeholder lain untuk upaya penyelematan, ungkapnya.



Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIA Manado, Marulye Simbolon, mengungkapkan bahwa peristiwa ini sudah mendapat penanganan khusus oleh pihaknya termasuk upaya penyelamatan dan evakuasi terhadap warga binaan dan sejumlah barang berharga lainnya. 


“Kami terus lakukan upaya cepat, semua tim kami kerahkan, “ tegasnya. 


Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi baik internal maupun eksternal untuk segera mendapatkan pertolongan secepatnya. 



“Semua ini kami lakukan adalah untuk menyelamatkan seluruh petugas dan warga binaan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Selain itu, upaya ini untuk meminimalisir dampak banjir yang terus mengguyur Lapas, “ ungkapnya.


Marulye juga berharap agar seluruh pihak dan stakeholder Kota Manado untuk segera melakukan upaya tanggap darurat dan waspada terhadap banjir yang mungkin dapat datang sewaktu-waktu. 

Tanggap Darurat Banjir, Lapas Manado Lakukan Evakuasi Warga Binaan

Langganan Berita via Email