Kegiatan pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan untuk memastikan pembangunan tembok keliling Lapas Sarolangun tersebut dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Dialog tanya jawab antara pihak kanwil dan pihak kontraktor juga tak luput. Untuk mengetahui sejauh mana progress pembangunan yang telah berjalan. Sehingga jajaran Kanwil Kemenkumham Jambi dapat mengetahui hambatan-hambatan yang ada sehingga bisa mencari jalan keluarnya agar pembangunan tetap berjalan normal.
Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara mendadak hal ini sebagai bentuk tindak lanjut perintah pimpinan untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa hari terakhir, "Seluruh kamar akan kita lakukan penggeledahan nanti dilapangan hal ini berdasarkan informasi, pengamatan, analisa dan laporan yang kami terima dari tim intelijen kita," ujar Irwan.
"Dalam pelaksanaan razia nanti kami harap kita semua tetap mengedepankan sopan santun, humanis kepada warga Binaan, namun tetap tegas dalam bersikap serta saling berkoordinasi dan bekerjasama pada saat dilapangan," ujar Irwan.
Kalapas Sarolangun Irwan memimpin langsung pelaksanaan razia kamar hunian warga binaan, adapun kamar yang menjadi sasaran razia adalah kamar diblok Pidana Umum dan kamar Blok Narkoba, sebelum kamar digeledah, warga binaan terlebih dahulu diberikan penjelasan oleh petugas, setelah itu warga binaan diminta untuk tertib keluar kamar secara bergantian untuk digeledah badan.
Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti celana motif loreng, baju motif loreng, musik box, korek gas, silet, paku tembok, gunting, sendok besi, batu domino, kartu domino, batu, botol aqua tempat merebus air, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan.
Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif," tutup Irwan.
Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.
Dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema "Bersatu Bangun Bangsa" ini sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Jalan sehat ini diselenggarakan guna menyemarakkan agenda nasional Konferensi Tingkat Tinggi Group 20 (KTT G20) sebuah forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia, yang mana pada tahun ini Indonesia memegang Presidensi-nya.
Pelaksanaan jalan santai ini dimulai dari mengikuti pelepasan secara virtual melalui aplikasi Zoom kemudian start awal dari Gapura G20 hingga ke simpang 3 sebelum GOR Sarolangun, disepanjang jalan petugas Lapas Sarolangun juga menyapa warga sembari membagikan stiker G20, masyarakat tampak antusias menyimak penjelasan petugas terkait apa itu G20.
Kalapas Sarolangun Irwan dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM khususnya Lapas Sarolangun mendukung sepenuhnya penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia. "Kami menyambutkan baik pelaksanaan KTT G20 ini. dan tentunya kami siap untuk berpartisipasi menyebarluaskan informasi terkait KTT G20 ini dengan berbagai cara. baik secara online maupun offline," ujar Irwan.
Kalapas Sarolangun Irwan dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada yang bersangkutan karena telah berhasil mempertahankan dan mempersembahkan kinerja terbaik untuk organisasi. "Pak Dwi Riyanto ini merupakan Komandan Regu Jaga yang dapat meraih dan mempertahankan prestasi sebagai pegawai teladan selama 3 tahun berturut-turut," ujar Irwan.
"Sejak 2020 beliau ini sudah pernah meraih penghargaan sebagai pegawai teladan dan penghargaan yang sama juga berhasil disabet pada tahun 2021 serta tahun 2022 ini. Sungguh capaian prestasi yang cukup membanggakan. Mempersembahkan kinerja terbaik untuk organisasi itu mudah yang penting niat disertai dengan tindakan, namun mempertahankannya itu tidak semua orang bisa. karena dilapangan akan selalu ada cobaan dan ujian," tegas Irwan.
"Ini menjadi motivasi untuk kita semua, jangan tugas negara dijadikan beban, ubah mainset kita bahwa sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk negara karena negara telah memberikan yang terbaik untuk kita semua" imbuh Irwan.
Lebih lanjut Kalapas juga menyampaikan arahan dan perintah Kakanwil Kemenkumham Jambi jangan sekali-kali menjadi benalu dan penghianat bangsa melakukan penyelewengan tugas karena akan ada konsekuensi berat yang menunggu mutasi ke tempat jauh hingga diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Kalapas juga menyampaikan bahwa untuk penilaian pada kriteria Pegawai Teladan akan berkelanjutan tiap bulannya, beliau juga berpesan agar penerima penghargaan jangan cepat berpuas diri atau bersikap jumawa, dan tetap mempertahankan kinerja yang baik karena penghargaan itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada tuhan yang maha kuasa melalui kerja nyata. (DOK/FOTO: HUMAS).
Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengapresiasi capaian prestasi para CPNS angkatan 2021 tersebut. "Secara keseluruhan CPNS Lapas Sarolangun ini bisa menunjukkan kinerja yang baik dan telah banyak memberikan berkontribusi bagi kemajuan organisasi Lapas Sarolangun," ujar Irwan.
"Untuk 4 CPNS yang berhasil menyabet predikat terbaik pada Latsar tahun anggaran 2022 kami ucapkan selamat dan sukses. jangan cepat berpuas diri terus tingkatkan kinerja lakukan yang terbaik, organisasi kita sangat terbuka dengan masukan dan ide-ide perubahan kearah yang lebih baik," imbuh Irwan.
Lebih lanjut Kalapas Sarolangun berharap 11 orang CPNS angkatan 2021 Lapas Sarolangun bisa memberi warna dan menelurkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan organisasi tidak sekedar terjebak dengan rutinitas kerja yang monoton karena masih sangat banyak hal-hal baru yang perlu dikembangkan dan diimplementasikan baik itu untuk membantu program pembinaan dan atau berkontribusi bagi positif bagi keamanan dan ketertiban Lapas.
Sementara itu Kepala KPLP Ading Saidhy menuturkan bahwa raihan prestasi oleh CPNS ini merupakan hasil dari bimbingan dan pengawasan dari seluruh pihak terkait terutama para pejabat dan staf di internal Lapas Sarolangun sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan dengan baik.