Sarolangun – Seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil, 27 orang Pegawai Negeri Sipil baru Tunas Pengayoman angkatan 2017, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun (Lapas Sarolangun) melaksanakan silaturahmi sekaligus Bhakti Sosial kepada anak-anak santri yatim piatu dan anak-anak yang mengikuti program tahfidz Al Qur’an di Yayasan Hj. Romlah Binti Sa’id Pondok Pesantren Hifzul Qur’an Tarbiyatul Islamiyah,  Jumat (01/02/19).

Satri Ponpes Hifzul Qur'an Tarbiyatul Islamiyah Sarolangun
Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian dan solidaritas terhadap sesama serta meningkatkan ketaqwaan dan ungkapan syukur kepada Allah SWT Tunas Pengayoman 2017 karena telah resmi menjadi PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi.

Kalapas, Kaur TU dan para pengurus Ponpes Tarbiyatul Islamiyah
Santunan yang diberikan oleh Lapas Sarolangun merupakan sumbangan dari seluruh keluarga besar Lapas Sarolangun, disalurkan dalam bentuk sembako seperti beras, mie instan, gula, kopi, teh, dan minyak sayur. Selain memberikan bantuan berupa sembako, Lapas Sarolangun juga memberi bantuan berupa uang tunai.

Kalapas Sarolangun  berdiri disamping Hj. Romlah Binti Sa’id  yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Hifzul Qur’an Tarbiyatul Islamiyah
Kalapas Sarolangun Irwan, A.Md.IP.,S.H.,M.H. yang turut berpartisipasi dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah dalam sambutan beliau mengatakan bahwa anak-anak Tahfidz Al Qur’an tidak perlu khawatir dengan pekerjaan dimasa depannya. “Jika adik-adik sekalian mengejar akhirat, percayalah bahwa Allah akan mempermudah dunia untuk adik-adik sekalian,” tutur Kalapas.

Kalapas Sarolangun menyerahkan santunan kepada para Santri
Selain itu, Kalapas berharap agar kegiatan yang diprakarsai oleh 27 orang PNS baru Lapas Sarolangun Tunas Pengayoman angkatan 2017 ini dapat berkesinambungan dan konsisten kedepannya. Kalapas juga berharap santunan yang diberikan dapat membantu meringankan beban Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah. “Kuantitasnya mungkin tidak seberapa dan mungkin belum bisa mencukupi semua kebutuhan di Pondok, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya”, tambahnya.

Kalapas, PNS Lapas Sarolangun dan Pengurus serta para santri Ponpes Hifzul Qur'an Tarbiyatul Islamiyah 
Di sisi lain santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Hifzul Qur'an Tarbiyatul Islamiyah sangat antusias dengan kedatangan para petugas Lapas Sarolangun dan mereka juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung untuk menjaga kebersamaan dan mempererat jalinan tali persaudaraan. “ Semoga diberikan kesehatan, keberkahan, dilapangkan rejeki, dimudahkan dalam segala urusan”, tutup salah satu pengurus pondok dengan doa.

Syukuran Pelantikan, 27 PNS baru Lapas Sarolangun Santuni Santri Ponpes "Yatim Piatu" Hifzul Qur’an Tarbiyatul Islamiyah


Sarolangun – Seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji Pegawai Negeri Sipil, 27 orang Pegawai Negeri Sipil baru Tunas Pengayoman angkatan 2017, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun (Lapas Sarolangun) melaksanakan silaturahmi sekaligus Bhakti Sosial kepada anak-anak santri yatim piatu dan anak-anak yang mengikuti program tahfidz Al Qur’an di Yayasan Hj. Romlah Binti Sa’id Pondok Pesantren Hifzul Qur’an Tarbiyatul Islamiyah,  Jumat (01/02/19).

Satri Ponpes Hifzul Qur'an Tarbiyatul Islamiyah Sarolangun
Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian dan solidaritas terhadap sesama serta meningkatkan ketaqwaan dan ungkapan syukur kepada Allah SWT Tunas Pengayoman 2017 karena telah resmi menjadi PNS di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi.

Kalapas, Kaur TU dan para pengurus Ponpes Tarbiyatul Islamiyah
Santunan yang diberikan oleh Lapas Sarolangun merupakan sumbangan dari seluruh keluarga besar Lapas Sarolangun, disalurkan dalam bentuk sembako seperti beras, mie instan, gula, kopi, teh, dan minyak sayur. Selain memberikan bantuan berupa sembako, Lapas Sarolangun juga memberi bantuan berupa uang tunai.

Kalapas Sarolangun  berdiri disamping Hj. Romlah Binti Sa’id  yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Hifzul Qur’an Tarbiyatul Islamiyah
Kalapas Sarolangun Irwan, A.Md.IP.,S.H.,M.H. yang turut berpartisipasi dalam kunjungan ke Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah dalam sambutan beliau mengatakan bahwa anak-anak Tahfidz Al Qur’an tidak perlu khawatir dengan pekerjaan dimasa depannya. “Jika adik-adik sekalian mengejar akhirat, percayalah bahwa Allah akan mempermudah dunia untuk adik-adik sekalian,” tutur Kalapas.

Kalapas Sarolangun menyerahkan santunan kepada para Santri
Selain itu, Kalapas berharap agar kegiatan yang diprakarsai oleh 27 orang PNS baru Lapas Sarolangun Tunas Pengayoman angkatan 2017 ini dapat berkesinambungan dan konsisten kedepannya. Kalapas juga berharap santunan yang diberikan dapat membantu meringankan beban Pondok Pesantren Tarbiyatul Islamiyah. “Kuantitasnya mungkin tidak seberapa dan mungkin belum bisa mencukupi semua kebutuhan di Pondok, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya”, tambahnya.

Kalapas, PNS Lapas Sarolangun dan Pengurus serta para santri Ponpes Hifzul Qur'an Tarbiyatul Islamiyah 
Di sisi lain santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Hifzul Qur'an Tarbiyatul Islamiyah sangat antusias dengan kedatangan para petugas Lapas Sarolangun dan mereka juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung untuk menjaga kebersamaan dan mempererat jalinan tali persaudaraan. “ Semoga diberikan kesehatan, keberkahan, dilapangkan rejeki, dimudahkan dalam segala urusan”, tutup salah satu pengurus pondok dengan doa.

Langganan Berita via Email