Sarolangun - Minggu (14/04) Kepala Bidang Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Eripson Mangasi H. Sinaga, S.ST., M.M. menutup dengan resmi acara Bimbingan Teknis Pembuatan Kerajinan Kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun. Acara ini dihadiri oleh pejabat dan petugas Lapas Sarolangun dan Pemerintah Daerah Sarolangun. Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sarolangun, Drs. Kholidi.
Mewakili Kalapas Sarolangun Sambutan oleh Kasubsi Pembinaan
Dalam sambutan Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas III Sarolangun, yang diwakili oleh Kasubsi Pembinaan, Nasrul. S.Pd. menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian Perindustrian dan Pemda Sarolangun. "Terimakasih kepada Kementerian Perindustrian atas kerjasamanya dalam membimbing dan memberikan pembinaan kepada Warga Binaan selama kurang lebih 6 bhari ini. Smoga untuk ke depan bisa bermanfaat dan dapat diestafetkan oleh yang sudah dilatih kepada Warga Binaan yang lain. Dan juga terimkasih atas kebaikan Pemda Sarolangun yang sigap merespon segala permintaan dari Lapas." Tutur Nasrul.

Sambutan Kadis Disperindag Kabupaten Sarolangun
Apresiasi kepada Lapas diberikan oleh Kadis Koperindag. Kholidi menuturkan pentingnya peran dan fungsi Lapas yang telah membantu membina masyarakat Sarolangun, khususnya warga binaan. Beliau juga kagum dengan usaha Lapas yang mendatangkan orang dari Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi WBP. "Saya sangat mengapresiasi Lapas yang sangat perduli kepada Warga Binaan. Dan saya juga berterimakasih kepada Kementerian Perindustrian atas kedatangannya. Saya harap kegiatan dapat terus berjalan tidak hanya sebatas pelatihan namun juga pemasarannya. Semoga kerjasama dapat terus berjalan, tidak hanya untuk Lapas tapi masyarakat Sarolangun secara luas." Harap Kholidi dalam sambutannya.

Suasana Penutupan kegiatan Bimtek Kerajinan Kayu
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kabid IKMA Kemenperin. Eripson menjelaskan bahwa Kementerian menyediakan sarana pemasaran untuk industri kerajinan seperti ini. Beliau juga berpesan agar warga binaan dapat terus mengembangkan kemampuan dan berharap agar Pemda membantu memfasilitasi pembukaan usaha untuk industri ini. "Pelaksanaan Bimtek Pembuatan Kerajinan Kayu ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di Lapas Sarolangun. Terus kembangkan kemampuan kalian! Dan saya harap, Pemda Sarolangun ketika mereka selesai menjalani masa hukuman dan bebas, mungkin ada yang ingin membuka usaha kerajinan kayu seperti ini, tolong dibantu dan diberi fasilitas." Ujar Eripson dalam arahan sekaligus penutupan secara resmi Bimtek Pembuatan Kerajinan Kayu di Lapas Sarolangun.

Penutupan Bimbingan Teknis Pembuatan Kerajinan Kayu di Lapas Sarolangun

Sarolangun - Minggu (14/04) Kepala Bidang Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian, Eripson Mangasi H. Sinaga, S.ST., M.M. menutup dengan resmi acara Bimbingan Teknis Pembuatan Kerajinan Kayu di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun. Acara ini dihadiri oleh pejabat dan petugas Lapas Sarolangun dan Pemerintah Daerah Sarolangun. Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sarolangun, Drs. Kholidi.
Mewakili Kalapas Sarolangun Sambutan oleh Kasubsi Pembinaan
Dalam sambutan Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas III Sarolangun, yang diwakili oleh Kasubsi Pembinaan, Nasrul. S.Pd. menyampaikan rasa terimakasih kepada Kementerian Perindustrian dan Pemda Sarolangun. "Terimakasih kepada Kementerian Perindustrian atas kerjasamanya dalam membimbing dan memberikan pembinaan kepada Warga Binaan selama kurang lebih 6 bhari ini. Smoga untuk ke depan bisa bermanfaat dan dapat diestafetkan oleh yang sudah dilatih kepada Warga Binaan yang lain. Dan juga terimkasih atas kebaikan Pemda Sarolangun yang sigap merespon segala permintaan dari Lapas." Tutur Nasrul.

Sambutan Kadis Disperindag Kabupaten Sarolangun
Apresiasi kepada Lapas diberikan oleh Kadis Koperindag. Kholidi menuturkan pentingnya peran dan fungsi Lapas yang telah membantu membina masyarakat Sarolangun, khususnya warga binaan. Beliau juga kagum dengan usaha Lapas yang mendatangkan orang dari Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi WBP. "Saya sangat mengapresiasi Lapas yang sangat perduli kepada Warga Binaan. Dan saya juga berterimakasih kepada Kementerian Perindustrian atas kedatangannya. Saya harap kegiatan dapat terus berjalan tidak hanya sebatas pelatihan namun juga pemasarannya. Semoga kerjasama dapat terus berjalan, tidak hanya untuk Lapas tapi masyarakat Sarolangun secara luas." Harap Kholidi dalam sambutannya.

Suasana Penutupan kegiatan Bimtek Kerajinan Kayu
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kabid IKMA Kemenperin. Eripson menjelaskan bahwa Kementerian menyediakan sarana pemasaran untuk industri kerajinan seperti ini. Beliau juga berpesan agar warga binaan dapat terus mengembangkan kemampuan dan berharap agar Pemda membantu memfasilitasi pembukaan usaha untuk industri ini. "Pelaksanaan Bimtek Pembuatan Kerajinan Kayu ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia di Lapas Sarolangun. Terus kembangkan kemampuan kalian! Dan saya harap, Pemda Sarolangun ketika mereka selesai menjalani masa hukuman dan bebas, mungkin ada yang ingin membuka usaha kerajinan kayu seperti ini, tolong dibantu dan diberi fasilitas." Ujar Eripson dalam arahan sekaligus penutupan secara resmi Bimtek Pembuatan Kerajinan Kayu di Lapas Sarolangun.

Langganan Berita via Email