Sarolangun - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi Farid Junaidi bersama 3 orang staf mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun, Jum'at (03/05/19).

Kedatangan Kadivpas ini dalam rangka mempertegas komitmen pelaksanaan Zona Integritas (ZI) dalam rangka menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) khususnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham Jambi.

Kalapas dan pejabat struktural berdialog dengan warga binaan
Sebelum kedatangan Kadivpas, Kalapas Sarolangun mengumpulkan Warga Binaan di Gazebo Lapas Sarolangun untuk melakukan tatap muka dan dialog langsung dengan warga binaan mengenai segala hal yang berkenaan dengan layanan, program pembinaan, kebersihan kamar hunian, dan memastikan Lapas Sarolangun benar-benar bersih dari Pungutan Liar, Peredaran alat Komunikasi Ilegal, dan peredaran Narkoba.

"Saya ingin warga binaan disini terbuka, jika ada keluhan dan pertanyaan jangan sungkan-sungkan untuk mengajukannya, biar kita semua bisa benar-benar tenang melaksanakan ibadah Ramadhan" ujar Kalapas.

"Jangan dibelakang ribut tetapi diberi ruang diam saja, jika dirasa itu janggal atau ada kekurangan sampaikan secara jentelman di sini" ungkap Kalapas.

Salah satu warga binaan mengajukan pertanyaan kepada Kalapas
Setidaknya ada 8 orang Warga Binaan yang bertanya pada acara dialog tersebut, "Nah kalau begini kita enak sama enak, tidak ada yang ditutup-tutupi, masukan, kritikan, pertanyaan serta saran menjadi bahan evaluasi bagi kami, baik untuk petugas maupun warga binaan" ujar Kalapas.

Kadivpas sedang digeledah oleh petugas P2U disaksikan oleh Kalapas Sarolangun
Pukul 11.10 WIB, Kadivpas sampai di Lapas Sarolangun, disambut oleh Kalapas Sarolangun, setelah diperiksa oleh petugas P2U Kadivpas segera menuju Gazebo Lapas Sarolangun, bertatap muka dengan seluruh Warga Binaan Lapas Sarolangun. Dalam kesempatan tersebut Kadivpas memerintahkan warga binaan untuk duduk berbanjar lurus dan masing-masing, mengawali pencerahannya Kadivpas memberikan beberapa penyegaran kepada warga binaan seperti saling pijat kepada, pijat punggung, seketika suasana menjadi riuh dan terdengar ketawa senang warga binaan.

Warga Binaan sedang melakukan pijat kepala teman atas instruksi Kadivpas
"Yang sebelumnya menggunakan Narkoba, saya mau tanya kira-kira apa manfaat menggunakan Narkoba?" tanya Kadivpas.

Serentak warga binaan menjawab "tidak ada manfaat", Kadivpas menegaskan bahwa banyak orang yang menjadi pecandu Narkoba berawal dari coba-coba, kecanduan dan akhirnya ketergantungan, "Yang sudah dibina di Lapas ini, jangan pernah berpikir untuk mencoba lagi barang terlarang itu, akibat negatif yang ditimbulkan dari Narkoba anda sudah rasakan sendiri, cukup itu yang pertama dan terakhir" jelas Kadivpas.

Kadivpas berdialog dengan Warga Binaan
Ba'da Jum'at Kadivpas juga memberikan arahan kepada seluruh petugas Lapas Sarolangun yang bertempat di Aula Gedung utama, "Kembali kami  tegaskan komitmen kita tentang Zona Integritas, dimana Lapas Sarolangun termasuk UPT yang kita usulkan untuk menerima predikat WBK" ujar Kadivpas.

Kadivpas sedang memberikan arahan kepada seluruh petugas Lapas Sarolangun
"Tingkatkan terus kinerja, lakukan inovasi-inovasi, terutama untuk ASN angkatan 2017, kami harapkan untuk bisa memiliki Handy Talky untuk masing-masing ASN, karena hingga anda pensiun nanti itulah alat komunikasi utama yang akan menemani anda pada saat bertugas" tutup Kadivpas.

Kunjungi Lapas Sarolangun Kadivpas Berikan Pencerahan ke Warga Binaan


Sarolangun - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi Farid Junaidi bersama 3 orang staf mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun, Jum'at (03/05/19).

Kedatangan Kadivpas ini dalam rangka mempertegas komitmen pelaksanaan Zona Integritas (ZI) dalam rangka menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) khususnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham Jambi.

Kalapas dan pejabat struktural berdialog dengan warga binaan
Sebelum kedatangan Kadivpas, Kalapas Sarolangun mengumpulkan Warga Binaan di Gazebo Lapas Sarolangun untuk melakukan tatap muka dan dialog langsung dengan warga binaan mengenai segala hal yang berkenaan dengan layanan, program pembinaan, kebersihan kamar hunian, dan memastikan Lapas Sarolangun benar-benar bersih dari Pungutan Liar, Peredaran alat Komunikasi Ilegal, dan peredaran Narkoba.

"Saya ingin warga binaan disini terbuka, jika ada keluhan dan pertanyaan jangan sungkan-sungkan untuk mengajukannya, biar kita semua bisa benar-benar tenang melaksanakan ibadah Ramadhan" ujar Kalapas.

"Jangan dibelakang ribut tetapi diberi ruang diam saja, jika dirasa itu janggal atau ada kekurangan sampaikan secara jentelman di sini" ungkap Kalapas.

Salah satu warga binaan mengajukan pertanyaan kepada Kalapas
Setidaknya ada 8 orang Warga Binaan yang bertanya pada acara dialog tersebut, "Nah kalau begini kita enak sama enak, tidak ada yang ditutup-tutupi, masukan, kritikan, pertanyaan serta saran menjadi bahan evaluasi bagi kami, baik untuk petugas maupun warga binaan" ujar Kalapas.

Kadivpas sedang digeledah oleh petugas P2U disaksikan oleh Kalapas Sarolangun
Pukul 11.10 WIB, Kadivpas sampai di Lapas Sarolangun, disambut oleh Kalapas Sarolangun, setelah diperiksa oleh petugas P2U Kadivpas segera menuju Gazebo Lapas Sarolangun, bertatap muka dengan seluruh Warga Binaan Lapas Sarolangun. Dalam kesempatan tersebut Kadivpas memerintahkan warga binaan untuk duduk berbanjar lurus dan masing-masing, mengawali pencerahannya Kadivpas memberikan beberapa penyegaran kepada warga binaan seperti saling pijat kepada, pijat punggung, seketika suasana menjadi riuh dan terdengar ketawa senang warga binaan.

Warga Binaan sedang melakukan pijat kepala teman atas instruksi Kadivpas
"Yang sebelumnya menggunakan Narkoba, saya mau tanya kira-kira apa manfaat menggunakan Narkoba?" tanya Kadivpas.

Serentak warga binaan menjawab "tidak ada manfaat", Kadivpas menegaskan bahwa banyak orang yang menjadi pecandu Narkoba berawal dari coba-coba, kecanduan dan akhirnya ketergantungan, "Yang sudah dibina di Lapas ini, jangan pernah berpikir untuk mencoba lagi barang terlarang itu, akibat negatif yang ditimbulkan dari Narkoba anda sudah rasakan sendiri, cukup itu yang pertama dan terakhir" jelas Kadivpas.

Kadivpas berdialog dengan Warga Binaan
Ba'da Jum'at Kadivpas juga memberikan arahan kepada seluruh petugas Lapas Sarolangun yang bertempat di Aula Gedung utama, "Kembali kami  tegaskan komitmen kita tentang Zona Integritas, dimana Lapas Sarolangun termasuk UPT yang kita usulkan untuk menerima predikat WBK" ujar Kadivpas.

Kadivpas sedang memberikan arahan kepada seluruh petugas Lapas Sarolangun
"Tingkatkan terus kinerja, lakukan inovasi-inovasi, terutama untuk ASN angkatan 2017, kami harapkan untuk bisa memiliki Handy Talky untuk masing-masing ASN, karena hingga anda pensiun nanti itulah alat komunikasi utama yang akan menemani anda pada saat bertugas" tutup Kadivpas.

Langganan Berita via Email