Sarolangun - Dalam rangka meningkatkan ketaqwaan dalam bulan suci Ramadhan 1440 H, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sarolangun dan Jamaah Tabligh mengadakan kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 06 sampai dengan 16 Mei 2019 yang diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan Lapas Sarolangun. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 11 hari tersebut diisi dengan kegiatan pengajian dan tausiah, yang semuanya dilaksanakan terpusat di Masjid At Taubah Lapas Sarolangun.
Kegiatan
pesantren kilat ramadhan ini merupakan bagian dari implementasi MOU yang telah
dibuat bersama pihak Lapas Sarolangun, Kementerian Agama Kab. Sarolangun, dan Pemerintah
Daerah Kab. Sarolangun. Kegiatan ini pun ditutup secara resmi oleh Kalapas
Sarolangun yang diwakili oleh Kasubsi Pembinaan Lapas Sarolangun, Kamis(16/05).
Penutupan
pesantren kilat ramadhan dihadiri oleh para pejabat struktural Lapas Sarolangun,
ustadz pembimbing penyuluh agama utusan Kemenag Sarolangun, serta para Warga
Binaan Lapas Sarolangun. Pada kegiatan penutupan ini dilaksanakan juga
penyerahan Piagam Penghargaan sebagai bentuk apresiasi pihak Lapas kepada para
penyuluh agama.
Penyerahan Piagam Penghargaan oleh Kasubsi Pembinaan |
Hal
ini diamini Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Sarolangun, Irwan, A.Md.I.P., S.H., M.H.
“Kegiatan
semacam ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan serta bekerja sama dengan
berbagai pihak. Kegiatan ini penting untuk meningkatkan iman dan taqwa serta
pengetahuan agama Warga Binaan Lapas Sarolangun, termasuk petugasnya. Besar
harapan kami Warga Binaan dapat mengaplikasi pengetahuan agama yang mereka dapat
dari kegiatan ini, bukan hanya pada bulan Ramadhan tetapi juga pada keseharian
mereka. Bukan hanya di dalam Lapas, tapi ketika mereka sudah bebas nanti.”
Tutup Kalapas penuh harap.
Pembacaan ayat suci Al Quran oleh salah seorang warga binaan |
Pemberian Materi Pesantren Kilat oleh salah seorang Ustadz Pembimbing |