Sarolangun - Kepala Bidang Pelayanan Narapidana/Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan & Baran dan Keamanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Junaidi Rison bersama 3 orang staf mengunjungi Lapas Sarolangun, Sabtu (15/06/19).

Kalapas Sarolangun Irwan menyambut Kabid Yantah Basan Baran dan Keamanan diruangan kerjanya gedung utama Lapas Sarolangun, sementara itu petugas Lapas Sarolangun sudah standby menunggu perintah dari Kabid dan Kalapas.

Apel persiapan razia kamar hunian WBP dipimpin oleh Kabid Junaidi Rison
Tepat jam 09.30 WIB, Kabid dan Kalapas segera menuju halaman tepat didepan P2U untuk melakukan apel persiapan razia kamar hunian, Kabid Junaidi Rison saat memimpin apel razia dalam amanatnya menyampaikan bahwa dalam penggeledahan tetap mengedepan etika dan sopan santun, "Pada saat razia nantinya saya ingatkan kepada seluruh petugas perlakukan warga binaan secara manusiawi, semua orang ingin diperlakukan baik, sejauh mereka mau bersikap kooperatif" ujar Kabid.

Petugas Penggeledahan bersiap melakukan penggeledahan
"Dalam razia ini kita tidak menarget harus mengantongi barang bukti razia dengan jumlah tertentu, tetapi kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab soal hasil itu tergantung ketelitian petugas razia dilapangan nantinya, untuk kegiatan pemeriksaan dan penggeledahan kita bagi dalam 3 tim, yang masing-masing akan melakukan razia di 3 blok, yakni 2 blok pria dan 1 blok wanita, dan tim dari Kanwil" ungkap Kabid.

Petugas menuju blok hunian WBP untuk melakukan razia
Dalam kegiatan razia kamar hunian ini, WBP bersikap kooperatif dan tidak ditemukan Narkoba, hampir setiap sudut dan kolong tak luput dari penggeledahan petugas, setelah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan selama 4 jam dengan menyisir seluruh kamar hunian yang dianggap rawan.
Petugas melakukan penggeledahan WBP satu persatu
Seluruh barang bukti hasil razia dikumpulkan di Gazebo untuk diinventarisir dan dibuat berita acaranya, pada saat apel penutupan razia Kabid Junaidi Rison didampingi Kalapas Irwan mengingatkan kepada semua petugas untuk selalu menggunakan insting pengamanannya, "Kita semua sudah tahu telah banyak kejadian-kejadian kerusuhan pelarian, peredaran narkoba di Lapas karena disebabkan petugas tidak saling bersinergi" ujar Kabid.

Petugas melakukan pmeriksaan dan penggeledahan kamar hunian WBP
"Begitu pentingnya kompak dan saling bersinergi, jika kita semua petugas tidak bisa bekerjasama, tidak kompak dan tidak saling bersinergi dalam melakukan pengawasan, pengamanan maka hampir bisa dipastikan keamanan dan ketertiban lapas tersebut rapuh" ungkap Kabid.

Kabid Junaidi Rison memberi arahan kepada petugas pada saat apel penutupan razia
Tepat jam 11.30 kegiatan razia berakhir dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kalapas Irwan, semua barang bukti razia dikemas dan diamankan diruang kamtib.








Kabid Junaidi Rison Pimpin Razia Blok Hunian WBP Lapas Sarolangun

Sarolangun - Kepala Bidang Pelayanan Narapidana/Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan & Baran dan Keamanan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Junaidi Rison bersama 3 orang staf mengunjungi Lapas Sarolangun, Sabtu (15/06/19).

Kalapas Sarolangun Irwan menyambut Kabid Yantah Basan Baran dan Keamanan diruangan kerjanya gedung utama Lapas Sarolangun, sementara itu petugas Lapas Sarolangun sudah standby menunggu perintah dari Kabid dan Kalapas.

Apel persiapan razia kamar hunian WBP dipimpin oleh Kabid Junaidi Rison
Tepat jam 09.30 WIB, Kabid dan Kalapas segera menuju halaman tepat didepan P2U untuk melakukan apel persiapan razia kamar hunian, Kabid Junaidi Rison saat memimpin apel razia dalam amanatnya menyampaikan bahwa dalam penggeledahan tetap mengedepan etika dan sopan santun, "Pada saat razia nantinya saya ingatkan kepada seluruh petugas perlakukan warga binaan secara manusiawi, semua orang ingin diperlakukan baik, sejauh mereka mau bersikap kooperatif" ujar Kabid.

Petugas Penggeledahan bersiap melakukan penggeledahan
"Dalam razia ini kita tidak menarget harus mengantongi barang bukti razia dengan jumlah tertentu, tetapi kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab soal hasil itu tergantung ketelitian petugas razia dilapangan nantinya, untuk kegiatan pemeriksaan dan penggeledahan kita bagi dalam 3 tim, yang masing-masing akan melakukan razia di 3 blok, yakni 2 blok pria dan 1 blok wanita, dan tim dari Kanwil" ungkap Kabid.

Petugas menuju blok hunian WBP untuk melakukan razia
Dalam kegiatan razia kamar hunian ini, WBP bersikap kooperatif dan tidak ditemukan Narkoba, hampir setiap sudut dan kolong tak luput dari penggeledahan petugas, setelah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan selama 4 jam dengan menyisir seluruh kamar hunian yang dianggap rawan.
Petugas melakukan penggeledahan WBP satu persatu
Seluruh barang bukti hasil razia dikumpulkan di Gazebo untuk diinventarisir dan dibuat berita acaranya, pada saat apel penutupan razia Kabid Junaidi Rison didampingi Kalapas Irwan mengingatkan kepada semua petugas untuk selalu menggunakan insting pengamanannya, "Kita semua sudah tahu telah banyak kejadian-kejadian kerusuhan pelarian, peredaran narkoba di Lapas karena disebabkan petugas tidak saling bersinergi" ujar Kabid.

Petugas melakukan pmeriksaan dan penggeledahan kamar hunian WBP
"Begitu pentingnya kompak dan saling bersinergi, jika kita semua petugas tidak bisa bekerjasama, tidak kompak dan tidak saling bersinergi dalam melakukan pengawasan, pengamanan maka hampir bisa dipastikan keamanan dan ketertiban lapas tersebut rapuh" ungkap Kabid.

Kabid Junaidi Rison memberi arahan kepada petugas pada saat apel penutupan razia
Tepat jam 11.30 kegiatan razia berakhir dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kalapas Irwan, semua barang bukti razia dikemas dan diamankan diruang kamtib.








Langganan Berita via Email