Sarolangun - Bulan Agustus tinggal menghitung hari lagi, bulan dimana seluruh rakyat Indonesia merefleksi sebuah peristiwa bersejarah dan menyejarah, betapa tidak tanggal 17 Agustus 1945 dimana bangsa Indonesia melalui Bung Karno dan bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia ke seantaro negeri hingga mancanegara yang disambut dengan gegap gempita segenap anak bangsa dari sabang sampai merauke.
Kemerdekaan Bangsa Indonesia bukanlah pemberian, hibah apalagi hadiah dari para penjajah, tapi diraih dengan perjuangan keras, bercucuran keringat, air mata darah bahkan harus berkorban nyawa oleh para pahlawan pendahulu kita, jika hari ini kita bisa menikmati udara segar kemerdekaan dibawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia itu adalah berkat Rahmat Allah yang maha kuasa, sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945.
Sebagai anak negeri sudah menjadi keharusan dan kewajiban untuk mengisi kemerdekaan ini dan mewarisinya dari generasi ke generasi, tradisi berbangsa dan bernegara serta beberapa kearifan lokal yang melekat kepada bangsa, harus kita lestarikan agar tidak terkubur dan hilang ditelan massa dan menjadi catatan usang dilembar sejarah.
Sambut HUT Kemerdekaan RI Lapas Sarolangun adakan Pekan Olahraga PAS
Mengingat dan mengenang peristiwa bersejarah bangsa adalah bagian dari upaya konkret dari pelestarian semangat nasionalisme, karena kata bung Karno "Jasmerah - Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah".
Lapas Sarolangun merupakan bagian yang tak terpisahkan sebagai komponen pengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini merasa terpanggil untuk merefleksi, menyambut dan mengisi kegiatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 dengan kegiatan-kegiatan yang positif, bermanfaat dan menimbulkan semangat cinta tanah air.
Seperti baru-baru ini Lapas Sarolangun melakukan Apel Pembukaan Pekan Olahraga Lapas Sarolangun dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 74, kegiatan Apel POR ini diikuti oleh seluruh petugas Lapas Sarolangun, Jum'at (26/07/19).
Kalapas Sarolangun selaku pembina Apel Pembukaan POR Lapas Sarolangun |
Kegiatan Apel Pembukaan Pekan Olahraga PAS ini telah direncanakan secara matang pada rapat panitia HUT Kemerdekaan RI ke 74 diruang pembinaan sehari sebelumnya.
Rapat Panitia Persiapan Menyambut HUT RI ke 74 di Lapas Sarolangun |
Peserta Rapat Panitia Persiapan Menyambut HUT RI ke 74 di Lapas Sarolangun |
Senam Kebugaran Jasmani Petugas dan Warga Binaan Lapas Sarolangun |
Pekan Olahraga Lapas Sarolangun dibuka secara resmi oleh Kalapas Irwan yang ditandai dengan pelepasan Balon POR ke udara yang dipimpin oleh Kalapas dan Seluruh Petugas dengan disaksikan oleh seluruh Warga Binaan Lapas Sarolangun.
Kalapas Sarolangun sedang melepaskan Balon POR ke udara sebagai tanda dibuka acara POR secara resmi |
Kalapas Sarolangun dalam amanatnya mengatakan bahwa pentingnya melestarikan budaya bangsa melalui kegiatan-kegiatan yang bisa membangkitkan semangat nasionalisme seperti dengan menyambut hari kemerdekaan dan mengisinya dengan kegiatan positif, "Pekan Olahraga ini merupakan wahana kita mengaktualisasikan semangat cinta tanah air, jadikan kegiatan ini sebagai perajut tali persaudaraan antar sesama" ujar Kalapas.
Kalapas Sarolangun sedang meminpin yel-yel pada Apel Pembukaan POR |
"Bertanding dan berlombalah dengan tetap mengedepankan sportifitas, menjunjung tinggi etika dan menghargai setiap keputusan juri yang adil dan tidak memihak kepada siapapun" pungkas Kalapas.
Adapun pertandingan dan perlombaan yang diadakan pada POR kali ini diantaranya :
- Pertandingan Bola Volli
- Pertandingan Futsal
- Pertandingan Bulu Tangkis
- Pertandingan Tenis Meja
- Pertandingan Domino
- Lomba Tarik Tambang
- Lomba Lari Karung
- Lomba Kebersihan Kamar
- Lomba Panjat Pinang
Kalapas Sarolangun sedang menyerahkan Bantuan peralatan MCK ke para ketua Kamar |
Setelah Apel Pembukaan POR ditutup, panitia memerintahkan seluruh ketua-ketua kamar baik Andalas maupun Borneo untuk maju ke dekat podium dan membentuk barisan satu bersaf, dan Kalapas Sarolangun terlihat maju mendekat barisan dan menyerahkan bantuan berupa peralatan MCK untuk seluruh Warga Binaan.