Sarolangun - Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Pemerintah Daerah kabupaten Sarolangun yakni Dinas Perikanan dan Peternakan kembali memberikan bantuan untuk menunjang keberlanjutan program pembinaan bagi Warga Binaan khususnya disektor Akuakultur atau budidaya perikanan air tawar, bantuan dari dinas perikanan ini sudah beberapa kali diterima oleh Lapas Sarolangun, bantuan pakan untuk pembesaran dijemput lansung oleh petugas Lapas Sarolangun ke kantor dinas peternakan dan perikanan, sementara bantuan pakan untuk benih dan benih ikan diantar oleh penyuluh dan staf Dinas Perikanan dan Peternakan, Rabu (22/10/19).
Penjemputan Bantuan Pakan Ikan dari Dinas Perikanan Kab. Sarolangun |
Bantuan pakan yang diberikan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan sebanyak 10 karung untuk pakan pembesaran, 2 karung untuk pakan benih ikan, tiap karung pakan berisi 50 Kg, jadi total bantuan pakan yang diterima oleh Lapas Sarolangun sebanyak 600 Kg, sementara bantuan benih ikan yang diterima sebanyak 1000 ekor, benih ikan yang diberikan kali ini adalah benih ikan Tembakang.
Penerimaan Bantuan Benih Ikan Tembakang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan |
Kalapas Sarolangun Irwan didampingi para Kasubsi menerima lansung pemberian bantuan ini, kepada tim Humas Kalapas mengatakan bahwa bantuan ini diterima oleh Lapas Sarolangun untuk kesekian kalinya, "Tahun-tahun sebelumnya kita sudah menjalin kerjasama dengan Dinas perikanan Kabupaten Sarolangun perihal program pembinaan bagi Warga Binaan khususnya budidaya ikan air tawar" Ujar Irwan.
"Kolam ikan yang ada dihadapan kita ini dibuat juga hasil kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Sarolangun, jadi kita merangkul pihak ketiga untuk menunjang program-program pembinaan yang di Lapas Sarolangun" ungkap Irwan.
"Sejauh ini beberapa proposal yang kita layangkan ke pemda Sarolangun sudah dikabulkan, tinggal menunggu satu proposal lagi yang belum direalisasi yakni proposal ke Dinas Perikanan Provinsi Jambi tentag pengadaan alat produksi Pakan ikan" tutup Irwan.
Sejalan dengan Kalapas, Jonerwan Kasubsi Pembinaan menuturkan bahwa bantuan ini berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Sarolangun, "Bibit dan pakan bantuan yang kita terima berasal dari kementrian kelautan perikanan yang di dampingi oleh penyuluh perikanan kabupaten Sarolangun" ujarnya.
Koordinator Penyuluh Perikanan, Resti Pebryeni, S.Pi ketika diminta komentarnya berharap Kolam Lapas Sarolangun bisa dikelola secara maksimal dan berkelanjutan, "Harapan kami sebagai pembina untuk kolam percontohan yang ada di Lapas Sarolangun, ikan yang di budidayakan di kolam berkembang dan bertambah potensinya, mengingat kondisi kolam sudah sesuai dengan kriteria kolam budidaya yang baik dan sehat" ujar Resti.
"Semoga terealisasi kolam percontohan, yang ada sekarang bisa djadikan ikon Ecowisata, dan hasil budidaya tersebut bisa dimanfaatkan oleh Lapas Sarolangun dan masyarakat sekitar" tutup Resti
"Kolam ikan yang ada dihadapan kita ini dibuat juga hasil kerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten Sarolangun, jadi kita merangkul pihak ketiga untuk menunjang program-program pembinaan yang di Lapas Sarolangun" ungkap Irwan.
Penaburan benih ikan tembakang ke Kolam pembesaran |
Sejalan dengan Kalapas, Jonerwan Kasubsi Pembinaan menuturkan bahwa bantuan ini berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Sarolangun, "Bibit dan pakan bantuan yang kita terima berasal dari kementrian kelautan perikanan yang di dampingi oleh penyuluh perikanan kabupaten Sarolangun" ujarnya.
Koordinator Penyuluh Perikanan, Resti Pebryeni, S.Pi ketika diminta komentarnya berharap Kolam Lapas Sarolangun bisa dikelola secara maksimal dan berkelanjutan, "Harapan kami sebagai pembina untuk kolam percontohan yang ada di Lapas Sarolangun, ikan yang di budidayakan di kolam berkembang dan bertambah potensinya, mengingat kondisi kolam sudah sesuai dengan kriteria kolam budidaya yang baik dan sehat" ujar Resti.
"Semoga terealisasi kolam percontohan, yang ada sekarang bisa djadikan ikon Ecowisata, dan hasil budidaya tersebut bisa dimanfaatkan oleh Lapas Sarolangun dan masyarakat sekitar" tutup Resti