Sarolangun - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Aris Munandar beserta staf sekira jam 19.00 WIB Senin malam (16/1) mendatangi Lapas Sarolangun dan langsung menuju area dalam Lapas Sarolangun hal ini dalam rangka melakukan razia penggeledahan blok hunian WBP. 

Razia ini dipimpin langsung oleh Kadivpas yang didampingi oleh Kalapas Sarolangun, giat ini sebagai wujud langkah deteksi dini, mencegah dan meminimalisir benda/barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas Sarolangun seperti HP, Narkoba, dan Sajam yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. 


Kegiatan diawali dengan gelar apel dan pengarahan oleh Kadivpas, dalam arahannya beliau menekankan agar pada pelaksanaan penggeledahan diblok hunian semua petugas dapat bertindak humanis, memperlakukan WBP secara manusiawi namun tetap bersikap tegas jika ditemukan pelanggaran Tatib oleh WBP.  


Kegiatan ini juga dibantu dan dibackup oleh Kalapas Sarolangun, pejabat pengawas dan pelaksana serta regu jaga siang dan malam dengan kekuatan jaga 13 orang hadir lengkap serta tim Kesehatan dan Perawatan Lapas Sarolangun. 


Disamping itu untuk memastikan Lapas Sarolangun benar-benar steril dari penyalahgunaan Narkoba pada kesempatan yang sama tim Divisi Pemasyarakatan juga melakukan tes urine terhadap 15 orang warga binaan kasus narkotika dan pidana umum dengan hasil semuanya adalah negatif Narkoba. 


Secara keseluruhan kegiatan razia dan tes urine berjalan aman dan kondusif semua warga binaan bersikap kooperatif, hasil razia kemudian dicatat dan amankan oleh seksi Adm Kamtib untuk dimusnahkan. Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa setelah dilakukan razia penggeledahan diblok hunian WBP tidak ditemukan Narkoba maupun alat komunikasi, namun demikian petugas berhasil menyita beberapa benda-benda berbahaya yang berbahan kaca dan besi. 










Kadivpas Bersama Tim Lakukan Razia dan Tes Urine Terhadap WBP Lapas Sarolangun

Sarolangun - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Aris Munandar beserta staf sekira jam 19.00 WIB Senin malam (16/1) mendatangi Lapas Sarolangun dan langsung menuju area dalam Lapas Sarolangun hal ini dalam rangka melakukan razia penggeledahan blok hunian WBP. 

Razia ini dipimpin langsung oleh Kadivpas yang didampingi oleh Kalapas Sarolangun, giat ini sebagai wujud langkah deteksi dini, mencegah dan meminimalisir benda/barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas Sarolangun seperti HP, Narkoba, dan Sajam yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban. 


Kegiatan diawali dengan gelar apel dan pengarahan oleh Kadivpas, dalam arahannya beliau menekankan agar pada pelaksanaan penggeledahan diblok hunian semua petugas dapat bertindak humanis, memperlakukan WBP secara manusiawi namun tetap bersikap tegas jika ditemukan pelanggaran Tatib oleh WBP.  


Kegiatan ini juga dibantu dan dibackup oleh Kalapas Sarolangun, pejabat pengawas dan pelaksana serta regu jaga siang dan malam dengan kekuatan jaga 13 orang hadir lengkap serta tim Kesehatan dan Perawatan Lapas Sarolangun. 


Disamping itu untuk memastikan Lapas Sarolangun benar-benar steril dari penyalahgunaan Narkoba pada kesempatan yang sama tim Divisi Pemasyarakatan juga melakukan tes urine terhadap 15 orang warga binaan kasus narkotika dan pidana umum dengan hasil semuanya adalah negatif Narkoba. 


Secara keseluruhan kegiatan razia dan tes urine berjalan aman dan kondusif semua warga binaan bersikap kooperatif, hasil razia kemudian dicatat dan amankan oleh seksi Adm Kamtib untuk dimusnahkan. Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa setelah dilakukan razia penggeledahan diblok hunian WBP tidak ditemukan Narkoba maupun alat komunikasi, namun demikian petugas berhasil menyita beberapa benda-benda berbahaya yang berbahan kaca dan besi. 










Langganan Berita via Email