Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun secara resmi meluncurkan Sentra Ketahanan Pangan Berbasis Pentahelix, Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Ditjenpas Jambi. Bapak Hidayat dan Bupati Sarolangun H. Hurmin, peluncuran Sentra Ketahanan Pangan di Lapas Sarolangun ini sebagai wujud komitmen pemasyarakatan dalam meningkatkan kemandirian Warga Binaan.


Peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sarolangun, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mitra kerja Lapas, Sarolangun serta tokoh masyarakat setempat. Kamis (02/10).




Kehadiran unsur pemerintah daerah, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap program pembinaan pemasyarakatan, sekaligus memperkuat sinergi antara instansi pusat dan daerah dalam mendorong reintegrasi sosial bagi Warga Binaan.


Dalam sambutannya, Hidayat menegaskan bahwa Sentra Ketahanan Pangan bukan hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga media pemberdayaan.


“Program ini kami rancang agar Warga Binaan memiliki keterampilan, rasa tanggung jawab, dan kemandirian. Lebih dari itu, ketahanan pangan menjadi salah satu kontribusi nyata pemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pertanian dan ketersediaan pangan,” ungkap Hidayat.


Sementara itu, Bupati Sarolangun, memberikan apresiasi atas langkah sinergis antara Kanwil Ditjenpas Jambi dengan pemerintah daerah.


“Kami menyambut baik hadirnya Sentra Ketahanan Pangan ini. Selain membantu pembinaan Warga Binaan, program ini juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. Kami di daerah siap mendukung agar kegiatan positif ini terus berkembang,” ujar Hurmin.


Sementara itu Kalapas Sarolangun Ibnu Fazal berharap Program ini dapat menopang ketahanan pangan Lapas Sarolangun sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. program ini merupakan upaya konkret dan langkah nyata, bukan sekadar kegiatan seremonial belaka.

Lebih lanjut Kalapas Sarolangun mengatakan bahwa Program ini adalah investasi jangka panjang untuk mendukung terobosan kebijakan Nasional Kabinet Merah Putih, juga keterpanggilan jiwa dan berkewajiban ikut ambil bagian dalam menyukseskan program tersebut.



Lapas Sarolangun Launching Sentra Ketahanan Pangan Berbasis Pentahelix

 


Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun secara resmi meluncurkan Sentra Ketahanan Pangan Berbasis Pentahelix, Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Ditjenpas Jambi. Bapak Hidayat dan Bupati Sarolangun H. Hurmin, peluncuran Sentra Ketahanan Pangan di Lapas Sarolangun ini sebagai wujud komitmen pemasyarakatan dalam meningkatkan kemandirian Warga Binaan.


Peresmian ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Sarolangun, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mitra kerja Lapas, Sarolangun serta tokoh masyarakat setempat. Kamis (02/10).




Kehadiran unsur pemerintah daerah, Forkopimda, hingga tokoh masyarakat dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap program pembinaan pemasyarakatan, sekaligus memperkuat sinergi antara instansi pusat dan daerah dalam mendorong reintegrasi sosial bagi Warga Binaan.


Dalam sambutannya, Hidayat menegaskan bahwa Sentra Ketahanan Pangan bukan hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga media pemberdayaan.


“Program ini kami rancang agar Warga Binaan memiliki keterampilan, rasa tanggung jawab, dan kemandirian. Lebih dari itu, ketahanan pangan menjadi salah satu kontribusi nyata pemasyarakatan dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pertanian dan ketersediaan pangan,” ungkap Hidayat.


Sementara itu, Bupati Sarolangun, memberikan apresiasi atas langkah sinergis antara Kanwil Ditjenpas Jambi dengan pemerintah daerah.


“Kami menyambut baik hadirnya Sentra Ketahanan Pangan ini. Selain membantu pembinaan Warga Binaan, program ini juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas. Kami di daerah siap mendukung agar kegiatan positif ini terus berkembang,” ujar Hurmin.


Sementara itu Kalapas Sarolangun Ibnu Fazal berharap Program ini dapat menopang ketahanan pangan Lapas Sarolangun sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. program ini merupakan upaya konkret dan langkah nyata, bukan sekadar kegiatan seremonial belaka.

Lebih lanjut Kalapas Sarolangun mengatakan bahwa Program ini adalah investasi jangka panjang untuk mendukung terobosan kebijakan Nasional Kabinet Merah Putih, juga keterpanggilan jiwa dan berkewajiban ikut ambil bagian dalam menyukseskan program tersebut.



Langganan Berita via Email