
Expo ini dilaksanakan dengan tujuan menampilkan potensi daerah, meningkatkan kreativitas masyarakat, memperkuat hubungan antari nstansi, serta memberikan ruang bagi pelaku usaha dan peserta lain untuk memperkenalkan produk unggulan mereka kepada publik.

Stand Lapas Kelas IIB Sarolangun menjadi salah satu yang banyak dikunjungi. Mereka menampilkan berbagai produk hasil pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), seperti kerajinan tangan, meubel, lukisan, serta produk kreatif lainnya. Seluruh proses persiapan dilakukan oleh petugas Lapas bersama warga binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian.
Panitia Expo HUT Kabupaten Sarolangun berperan penting dalam mengatur alur kegiatan, mulai dari penataan lokasi stand, pengamanan, penjadwalan acara, hingga proses penilaian.
Kegiatan expo ini memberikan beberapa dampak positif bagi masyarakat yaitu Memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat, Meningkatkan perekonomian lokal, Mendorong kreativitas warga dan Memperkuat hubungan sosial
Kepala Lapas Sarolangun menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia juga menegaskan bahwa Lapas Sarolangun akan terus meningkatkan kualitas pembinaan agar warga binaan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat serta diterima oleh masyarakat.
Dengan keberhasilan ini, Lapas Kelas IIB Sarolangun tidak hanya membawa pulang penghargaan, tetapi juga memperkuat peran pembinaan dalam mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang lebih baik.