Sarolangun — Rabu, 3 Desember 2025, Bupati Sarolangun Hj. Hurmin, melakukan kunjungan resmi ke stand Bazar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun dalam rangkaian Sarolangun Festival 2025 yang digelar di GOR Sarolangun. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Lapas Sarolangun untuk memperkenalkan berbagai hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) kepada masyarakat luas.


Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sarolangun didampingi jajaran pejabat daerah dan disambut langsung oleh Kepala Lapas beserta jajaran pegawai. Beliau mengapresiasi berbagai produk hasil pembinaan kemandirian WBP yang dipamerkan, mulai dari kerajinan kayu seperti meja, kursi, ulekan, papan iris, hingga kerajinan tangan berupa kotak tisu, wadah pensil, gantungan kunci, serta aneka produk kreatif lain yang diproduksi melalui program pembinaan di Lapas.


Bupati Sarolangun menyampaikan bahwa karya-karya WBP menunjukkan kualitas, kreativitas, dan potensi besar yang patut diapresiasi. Beliau juga menegaskan bahwa pembinaan kemandirian merupakan bagian penting dalam proses reintegrasi sosial bagi warga binaan.



Stand bazar Lapas Sarolangun turut menjadi salah satu daya tarik pada gelaran Sarolangun Festival 2025, karena menampilkan produk dengan nilai seni serta manfaat yang tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat secara langsung proses pembinaan positif yang dilakukan Lapas dalam membekali WBP dengan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan.

Pameran Produk Karya WBP Lapas Sarolangun Dapat Apresiasi Dari Bupati Hurmin


Sarolangun — Rabu, 3 Desember 2025, Bupati Sarolangun Hj. Hurmin, melakukan kunjungan resmi ke stand Bazar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun dalam rangkaian Sarolangun Festival 2025 yang digelar di GOR Sarolangun. Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Lapas Sarolangun untuk memperkenalkan berbagai hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) kepada masyarakat luas.


Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sarolangun didampingi jajaran pejabat daerah dan disambut langsung oleh Kepala Lapas beserta jajaran pegawai. Beliau mengapresiasi berbagai produk hasil pembinaan kemandirian WBP yang dipamerkan, mulai dari kerajinan kayu seperti meja, kursi, ulekan, papan iris, hingga kerajinan tangan berupa kotak tisu, wadah pensil, gantungan kunci, serta aneka produk kreatif lain yang diproduksi melalui program pembinaan di Lapas.


Bupati Sarolangun menyampaikan bahwa karya-karya WBP menunjukkan kualitas, kreativitas, dan potensi besar yang patut diapresiasi. Beliau juga menegaskan bahwa pembinaan kemandirian merupakan bagian penting dalam proses reintegrasi sosial bagi warga binaan.



Stand bazar Lapas Sarolangun turut menjadi salah satu daya tarik pada gelaran Sarolangun Festival 2025, karena menampilkan produk dengan nilai seni serta manfaat yang tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat melihat secara langsung proses pembinaan positif yang dilakukan Lapas dalam membekali WBP dengan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan.

Langganan Berita via Email