Sarolangun - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Jahari Sitepu hari ini Kamis (2/9) mendatangi Lapas Kelas IIB Sarolangun hal ini terkait dengan Laporan Kalapas adanya musibah yang menimpa Lapas Sarolangun beberapa hari yang lalu yakni robohnya tembok luar Lapas sepanjang 100 meter. Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri bersama beberapa kepala SKPD turut hadir dalam peninjauan.

Tembok yang roboh tersebut dibangun diatas tanah rawa pada 2011 sampai sekarang telah berumur lebih kurang 10 tahun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terutama terkait dengan peningkatan keamanan.



"Pasca robohnya tembok kami langsung melaporkan kepada atasan baik kepada Pak Kepala Divisi Pemasyarakatan maupun kepada pak Kakanwil, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari pimpinan kami telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban yang bakal terjadi akibat dari musibah ini" ujar Irwan.


Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Jambi Jahari Sitepu dihadapan awak media menuturkan bahwa kejadian ini sudah dilaporkan ke Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, "Beberapa hari yang lalu kami dapat informasi dari Kalapas Irwan tembok Lapas Sarolangun roboh saya langsung menyampaikan informasi kepada Menteri Hukum dan HAM pak Yasonna Laoly, ke pak Sekretaris Jenderal, ke Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sesditjenpas" ujar Jahari.


"Kami juga telah menyampaikan informasi kepada Komandan Korem, Kapolda Jambi untuk bantuan pengamanan, kepada Gubernur Jambi, Kejaksaan Tinggi termasuk juga kepada Bupati Sarolangun" tuturnya.



"Lapas Sarolangun ini adalah satu-satunya Lapas High Risk di provinsi Jambi yang hampir sama seperti Lapas Nusa Kambangan, saya sudah perintahkan kepada Kalapas segera mengambil langkah-langkah cepat seperti membuat Rencana Anggaran Biaya sesuai dengan instruksi dan permintaan dari pusat agar biaya tanggap darurat bisa dialokasikan untuk rekonstruksi tembok yang roboh ini" tegas Jahari.


"Kita bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari jajaran TNI maupun Polri. tentunya kepada pak Danrem dan Kapolda Jambi yang tanggap siaga membantu petugas saya yang ada di Lapas Sarolangun ini. setiap hari disini ada anggota TNI 24 jam standby membantu pengamanan dan anggota Polisi yang selalu melaksanakan patroli ke Lapas Sarolangun" lanjut Jahari.



"Kepada masyarakat tidak perlu cemas kami telah menginstruksikan kepada jajaran petugas Lapas Sarolangun untuk memperketat pengamanan. dan mudah-mudahan segera dibangun kembali tembok yang roboh ini. dan Warga Binaan di dalam akan kita redistribusi secara bertahap ke Lapas terdekat sebagai langkah antisipatif terkait keamanan" terang Jahari.


Kakanwil juga menambahkan bahwa tembok yang akan rekonstruksi ulang adalah keseluruhan karena pada beberapa bagian setelah dicek juga sudah terlihat miring, retak dan rawan ambruk.

Tinjau Tembok Lapas Sarolangun Yang Roboh, Kakanwil Instruksikan Pengamanan Diperketat

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini Senin (30/8) secara resmi melakukan penyematan tanda kenaikan pangkat serta pemberian Surat Keputusan (SK) kepada 10 orang pegawai, kegiatan ini bertempat di Gazebo. 


Kenaikan pangkat 10 orang pegawai ini diraih melalui proses Ujian Dinas (Udin) dan Ujian Penyesuaian Ijazah (PI) serta Kenaikan Pangkat Berkala, adapun rinciannya adalah 7 orang naik pangkat melalui ujian PI, 1 orang melalui ujian dinas dan 2 orang naik pangkat berkala. 


Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai, serta penyerahan penghargaan pegawai terbaik setiap bulan oleh Kalapas.



Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Pegawai, penyematan tanda pangkat dan penyerahan SK oleh Kalapas, pemberian penghargaan kepada pegawai terbaik, sambutan Kalapas, dilanjutkan dengan penanda tanganan Pakta Integritas pembangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan diakhiri dengan do'a.




Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bahkan tiga tingkat lebih tinggi ini merupakan anugerah yang patut disyukuri, "Dengan kenaikan pangkat ini semoga bapak-bapak semua dapat bekerja lebih baik dan lebih baik lagi sehingga tugas-tugas dapat berjalan lebih maksimal. Semakin tinggi pangkat, maka tanggung jawab dan kinerja dituntut semakin besar pula" Ujar Irwan. 


Kegiatan ini dihadiri pula oleh seluruh Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Dharma Wanita Lapas Sarolangun dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Di akhir kegiatan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan ucapan selamat kepada pegawai yang naik pangkat.











10 Orang Pegawai Lapas Sarolangun Naik Pangkat, Kalapas Beri Pesan Tegas

Sarolangun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Subsi Keperawatan bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun hari ini Rabu (25/8) melaksanakan kegiatan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada Warga Binaan. Vaksinasi ini melibatkan 3 orang petugas dari Subsi Keperawatan dan 5 orang tenaga medis selaku vaksinator dari Puskesmas Sarolangun, pelaksanaannya mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun.

Seperti biasa sebelum disuntik vaksin Warga Binaan diwajibkan memakai masker serta harus melewati beberapa tahapan seperti registrasi, screening test, setelah itu baru kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan bisa divaksin atau tidak. vaksinasi dosis kedua ini diberikan kepada Warga Binaan yang sebelumnya telah disuntik vaksin dosis pertama.



Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa penyuntikan vaksin terhadap Warga Binaan ini sebagai salah satu upaya serius Lapas Sarolangun persiapan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok sering juga disebut kekebalan populasi yaitu ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu dapat memberikan perlindungan tidak langsung.



"Vaksinasi dosis kedua ini diikuti oleh 78 orang Warga Binaan, dan yang bisa dan sudah divaksin berjumlah 77 orang, sementara itu 1 orang ditunda dikarenakan ada penyakit penyerta. untuk selanjutnya kita akan upayakan semua Warga Binaan menerima vaksin, hal ini dapat terlaksana berkat sinergi antar petugas serta lembaga Lapas Sarolangun dan instansi terkait" ujar Irwan.





78 Orang Warga Binaan Lapas Sarolangun Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

SAROLANGUN – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jambi, Aris Munandar melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring pengawasan ke Jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi yang bertujuan untuk menjaga semangat dan kinerja UPT dalam melaksanakan tugas.


Kali ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi,  Aris Munandar melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan dan Pejabat Struktural beserta Petugas Lapas Sarolangun. Sabtu (21/08)


Kunjungan Kadivpas ini bertujuan menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Mhd. Jahari Sitepu terkait blok high risk yang ada di Lapas Sarolangun, serta untuk memastikan keamanan Lapas Sarolangun dengan melakukan trolling dan memantau secara langsung Fasilitas, Blok/Kamar Hunian Warga Binaan,terutama memastikan keamanan Blok High Risk Serta Sarana dan Prasarana di Lapas Sarolangun.  


Selama melakukan trolling, Kadivpas menyapa para warga binaan di tiap-tiap Blok Hunian Lapas Sarolangun. Kadivpas menyampaikan pesan kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan dan keamanan ketertiban selama berada di dalam Lapas.


“Dimohon kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga dan juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kadivpas


Ia juga memberikan arahan dan penguatan kepada Jajaran petugas Lapas Sarolangun terutama dibagian pengamanan, diantaranya untuk selalu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, dan menerapkan protokol kesehatan serta pastikan Lapas Sarolangun bebas dari HALINAR dalam rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).


“Jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, ketatkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, serta tetap fokus dan semangat dalam membangun zona integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2021,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan menyampaikan bahwa dirinya beserta jajaran siap mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan peran aktif petugas pemasyakatan yang berintegritas tinggi dan mengedepankan penanganan bersifat preventif, persuasif, efektif, efisien dan proaktif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan optimalisasi deteksi dini kerawanan gangguan kamtib. (Dok/Foto : Humas)






Kunjungi Lapas Sarolangun, Kadivpas Jambi Pantau Blok High Risk dan Berikan Penguatan Kepada Petugas


Sarolangun, (19/08) Menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Mhd. Jahari Sitepu terkait blok high risk yang ada di Lapas Sarolangun, petugas pengamanan lapas sarolangun diberikan penguatan oleh pejabat terkait tentang deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban agar bebas dari Peredaran Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (HaLiNar).


Seperti diketahui, blok high risk adalah blok yang diperuntukan untuk narapidana yang memiliki tingkat pengawasan ekstra, sehingga diperlukan petugas-petugas yang memiliki kesiapan fisik maupun mental.


Dalam penguatan tersebut, Kalapas Sarolangun (Irwan) didampingi Ka.KPLP (Ading Saidhy) dan Kasi Adm.Kamtib (Giyono) menekankan pentingnya menjaga integritas, loyalitas dan kekompakan agar tugas dan tanggung jawab yang diberikan dapat terlaksana dengan baik (BERAKHLAK).


Penguatan ini diharapkan agar para petugas pengamanan khususnya yang bertugas di blok high risk, memiliki satu komitmen Perang terhadap Narkoba, dan mencegah peredaran Narkoba ke dalam Lapas Sarolangun sehingga Lapas Sarolangun Bersih dari Narkoba ( BersiNar ).(Dok/Foto : Humas)




Optimalkan Keamanan ! Kalapas Beserta Pejabat Struktural Berikan Penguatan Kepada Petugas Pengamanan di Blok High Risk Lapas Sarolangun

SAROLANGUN - Sebanyak 214 orang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun mendapatkan hadiah terindah peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-76, Selasa (17/08/2021).

.

Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan tema “Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) sekaligus menyelenggarakan kegiatan "Pemberian Remisi Umum Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021" kepada Narapidana dan Anak di Lapas/LPKA/Rutan seluruh Indonesia. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna H. Laoly dan diikuti secara virtual oleh seluruh satuan kerja Kemenkumham RI melalui zoom meetings.

.

Turut hadir dalam upacara penyerahan remisi, Bupati, dan Forkopimda Kabupaten Sarolangun. Selanjutnya dalam penyerahan SK remisi umum kepada 2 (dua) orang narapidana Lapas Kelas IIB Sarolangun, diserahkan langsung oleh Bapak Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun.

.

"Saya mengucapkan selamat atas remisi tahun ini bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan di lapas, rutan, dan lembaga pembinaan khusus anak di seluruh Indonesia. Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dalam jumpa pers virtual.


"Lebih khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang mendapatkan remisi dan sekaligus memperoleh kebebasan untuk kembali ke tengah keluarga, saya mengucapkan selamat menjalani kebersamaan di tengah keluarga," tambahnya.(Dok/Foto: Humas)








Narapidana Lapas Sarolangun Terima Remisi HUT RI ke-76


#SahabatPengayoman, faktanya hingga kini pandemi Covid-19 masih belum berakhir, dan tidak ada yang tahu kapan wabah ini akan usai. Namun begitu, mari kita hadapi situasi ini dengan tangguh dan optimis.


Perang dunia pertama berlangsung dengan sangat sederhana. Kemudian perang dunia kedua telah berkembang dengan menggunakan bahan peledak. Sementara “perang” yang kita hadapi saat ini tidak terlihat, yaitu Covid-19 dan terus bermutasi. Pandemi Covid-19 adalah musuh yang nyata, keberadaannya tak kasat mata, dan kehadirannya memberikan beban yang berat kepada kita. Menguji ketabahan, kesabaran, ketahanan, dan kebersamaan diantara kita.


Pandemi telah memicu kita untuk berubah dan mengembangkan cara-cara baru. Kita dipaksa untuk membangun karakter yang tangguh, mudah beradaptasi, berani untuk berubah, dan berkreasi dengan hal-hal baru. Pandemi bukan hanya sebuah tantangan, tapi sekaligus menjadi peluang untuk menunjukkan bahwa Kumham tangguh dengan terus memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat dengan berbagai inovasi dan perubahan.


Pandemi yang telah menerpa kita selama 1,5 tahun telah mengingatkan kepada kita untuk pentingnya kebersamaan, peduli, dan berbagi kepada sesama. Dengan menguatkan budaya ini, diharapkan masalah yang berat ini bisa lebih mudah terselesaikan.


#SahabatPengayoman, mari kita lewati ujian ini dengan usaha yang teguh, disertai doa yang tulus. Menjaga kesehatan, disiplin dalam protokol kesehatan, serta saling menjaga dan membantu. Mari kita optimis, menghadapi keadaan ini dengan penuh harapan. Ingat, bahwa langit tak selamanya mendung. Dengan sikap optimis dan selalu berpikir positif, akan menjadi senjata ampuh untuk menggapai hidup yang lebih baik.


Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan kita peringati esok, membawa kita untuk bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan, untuk terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa. Mari bersama wujudkan Kumham Tangguh, Kumham Tumbuh


Kumham Tangguh, Kumham Tumbuh


#KumhamOptimis


#KumhamPASTI


KUMHAM TANGGUH KUMHAM PEDULI


Sarolangun - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 Pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan Gotong Royong Bersama.  Seperti sudah menjadi sebuah kebiasaan, seluruh Petugas Lapas Sarolangun dalam waktu tertentu melakukan gotong-royong dalam melakukan pembersihan sekitaran lingkungan area lapas, Sabtu (14/08/2021).


Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)  yang turut dalam kegiatan gotong royong berjumlah 6 orang dan dikawal oleh petugas lapas dibawah arahan Kasi Adm Kamtib. Walaupun panas terik cuaca saat itu, WBP sangat bersemangat untuk bergotong royong.



Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun, (Irwan) sangat apresiasi sekali terhadap apa yang dilakukan oleh jajarannya. "Saya sangat apresiasi sekali terhadap seluruh jajaran sampai kepada para CPNS yang ikut serta dalam bergotong-royong melakukan pembersihan sekitaran lingkungan area lapas. Ini memang yang kita butuhkan, kekompakkan dan semangat adalah kunci utama," ucapnya.


Giyono selaku Kasi Adm Kamtib yang terlibat di dalam gotong-royong mengatakan bahwa ini merupakan salah satu bentuk partisipasi yang bisa diberikan. “ Kegiatan gotong royong ini menunjukkan kekompakan dan kebersamaan seluruh pegawai Lapas Sarolangun dalam mengisi kemerdekaan ini sebagai Aparatur Sipil Negara Insan Pengayoman yang harus mampu memberikan Dharma Bhaktinya kepada negara dan masyarakat ”. Kita merasa senang bisa ikut terlibat, melihat semangat Bapak Kalapas tentunya kami para Pegawai juga harus bisa lebih semangat," tutupnya. 




Penuh Semangat, Gotong-Royong Jajaran Lapas Sarolangun Dalam Melakukan Pembersihan Lingkungan Area Sekitar


Sarolangun, Kamis (12/08/2021) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Mhd. Jahari Sitepu dengan didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Parsaoran Simaibang melakukan penguatan tugas dan fungsi kedisiplinan dan kinerja pegawai dan juga penguatan terhadap  pelayanan terhadap masyarakat.


Mhd. Jahari Sitepu dalam arahannya menyampaikan bahwa Lapas Sarolangun sebagai Lapas High Risk diharapkan mampu memberikan efek jera terhadap para pelanggar hukum. Para narapidana yang berada di blok khusus tersebut akan mendapat pengawasan yang sangat ketat. “Setiap kamar akan dilengkapi dengan kamera CCTV. Harapan kami jaringan narkoba di Lapas-Lapas Jambi bisa diberantas.” Tegasnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan 3 kunci sukses untuk mencapai pemasyarakatan maju, yaitu : Deteksi dini gangguan keamanan dan Ketertiban, Berantas narkoba serta Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum.


Kalapas Sarolangun dalam sambutannya dihadapan semua petugas mengatakan bahwa akan berkomitmen memberantas peredaran Narkoba di Lapas Sarolangun, "Kita hari ini kedatangan pimpinan dari Kanwil Kemenkumham Jambi yang terhormat Bapak Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM , kami selaku pimpinan di Lapas Sarolangun sedari awal telah menyatakan perang terhadap pungli, peredaran handphone illegal apalagi Narkoba" tutur Kalapas.


Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Parsaoran Simaibang terkait Pelayanan Publik Berbasis HAM sekaligus memberikan semangat dan dukungan bagi para petugas agar tetap sehat dan menjaga kesehatan ditengah-tengah kesibukan pekerjaan dan aktivitas. Diharapkan Lapas Sarolangun kembali bisa mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pelayanan Teknis yang berbasis HAM.”Tegasnya. 


Dalam kunjungannya juga, Kakanwil dan Kadiv Yankum didampingi langsung oleh Kalapas Sarolangun melihat situasi dan kondisi terkini pada tiap-tiap Blok Hunian High Risk dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat. (dok/foto : HUMAS) 



Datangi Lapas High Risk Sarolangun, Kakanwil Kemenkumham Jambi Berikan Penguatan kepada Petugas

Sarolangun - Setelah sukses melaksanakan survei mandiri Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) sepanjang tahun 2020, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun kembali melaksanakan survei yang sama tiap-tiap bulan rentang waktu Maret sampai dengan Juli 2021.

Berbeda dengan tahun 2020, Survei Balitbangham pada 2021 ini dilaksanakan tiap-tiap bulan, dengan metode survey yang telah diadaptasi dari Kemenpan RB, Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pelaksanaan survey ini merupakan media untuk mengukur sejauh mana capaian kinerja Lapas Sarolangun, dan juga sebagai bahan Evaluasi bagi pelaksanaan kinerja petugas Lapas Sarolangun.

Kami ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada kami melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Persepsi Korupsi, saat ini Lapas Kelas IIB Sarolangun sedang mencanangkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dimana salah satu indikatornya adalah penilaian dari Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Persepsi Korupsi.


Dalam hal ikhtiar upaya meraih predikat WBK dari Kemenpan RB, Lapas Sarolangun lolos dan masuk  nominasi untuk diajukan ke Tim Penilai Nasional (TPN) sebagai UPT calon penerima predikat WBK oleh Tim Penilai Internal (TPI), sekarang Lapas Kelas IIB Sarolangun sedang mamasuki babak penilaian oleh TPN, terus dukung kami dengan memberikan saran dan kritik yang konstruktif demi perbaikan disemua lini agar kami dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat luas. 

Rekapitulasi Hasil Survey IKM, IPK dan Integritas Periode Maret - Juli 2021 di Lapas Sarolangun

Langganan Berita via Email