Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun dan seluruh petugas hari ini Jum'at (5/8) melaksanakan acara Tasyakuran bersama Dharma Wanita dan anak-anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah, hal ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemenenterian Hukum dan HAM ke-77, Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah serta sebagai bentuk rasa syukur kepada yang kuasa karena proses pembangunan tembok dan menara atas Lapas Sarolangun telah dimulai pengerjaannya.


Kalapas Sarolangun dalam sambutannya berharap apa yang menjadi cita-cita mulia dan harapan keluarga besar Lapas Kelas IIB Sarolangun bisa diijabah oleh Allah SWT. "Semoga kita semua diberikan kemudahan dan keberkahan dalam melaksanakan peran dan tugas sehari-hari pada posisi masing-masing meskipun nanti ada kendala semoga bisa diberi petunjuk dan jalan keluar oleh yang kuasa," ujar Irwan.


"Dihadapan kita semua hadir juga anak-anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah. Sengaja kita undang mereka sebagai wujud kecintaan dan kepedulian kepada sesama. bahwa nikmat umur, nikmat iman dan nikmat kesehatan yang kita rasakan pada saat ini ada doa-doa mereka juga. oleh karena itu saya mengajak kepada segenap keluarga besar Lapas Sarolangun untuk terus memupuk berbagi dan kepedulian kepada sesama," imbuh Irwan.


Pada kesempatan tersebut Kalapas juga berbagi sedikit rezeki kepada anak-anak Panti, acara ditutup dengan pembacaan doa dan ramah tamah.

Keluarga Besar Lapas Sarolangun Adakan Tasyakuran Bareng Anak-anak Panti Asuhan

Sarolangun - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Aris Munandar dan jajaran dibantu tim penggeledahan KPLP dan Kamtib Lapas Sarolangun melaksanakan inspeksi mendadak atau razia di Blok hunian Andalas (Narkoba) pada 4 kamar hunian dan Blok Borneo (Pidana Umum) sebanyak 2 kamar hunian, sore ini Kamis (4/8).




Razia ini dilaksanakan sesuai perintah Kadivpas dan Kalapas Kelas IIB Sarolangun sebagai bentuk deteksi dini, mencegah dan meminimalisir benda/barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas Sarolangun seperti HP, Narkoba, dan Sajam yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.



Penggeledahan kamar hunian dilakukan secara acak yang meliputi penggeledahan badan dan seluruh barang warga binaan, pada razia kali ini tim penggeledahan tidak menemukan benda atau barang-barang yang terlarang diblok hunian.



Disamping itu untuk memastikan Lapas Sarolangun benar-benar steril dari penyalahgunaan Narkoba pada kesempatan yang sama tim Divisi Pemasyarakatan juga melakukan tes urine terhadap 34 orang warga binaan kasus narkotika dan pidana umum dengan hasil semuanya adalah negatif Narkoba. 



Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan baik secara rutin maupun insidentil dengan tetap sesuai prosedur penggeledahan dan protokol kesehatan serta dilakukan secara humanis dan tertib. Setelah pelaksanaan razia dan tes urine Kadivpas juga berkesempatan meninjau progress pembangun tembok keliling Lapas Sarolangun. 


Kadivpas Bersama Tim Lakukan Razia dan Tes Urine 34 WBP Lapas Sarolangun, Hasilnya?

Jambi - Terkait percepatan progress pembangunan menara atas dan tembok keliling Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun, hari ini Kamis (28/7) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Tholib didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi dan beberapa pejabat administrasi dilingkup Kanwil Jambi, hadir juga Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Kasubbag Tata Usaha selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Tim Pengelola Kegiatan Pembangunan kembali mengadakan PCM atau Pre Construction Meeting atau rapat pra pelaksanaan pekerjaan dengan Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum, Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dan Konsultan Perencanaan serta Pemenang Penyedia konstruksi CV. AA GROUP hal ini terkait pembangunan menara atas dan tembok keliling Lapas yang segera kerjakan, kegiatan ini dilangsungkan di Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi.

Kalapas Sarolangun menuturkan bahwa Pre Construction Meeting hal penting dalam pekerjaan konstruksi bangunan, karena hampir dapat dipastikan dalam pelaksanaan proyek nanti akan ada saja problem lapangan yang muncul maka melalui forum rapat PCM inilah dibahas secara komprehensif potensi masalah yang muncul serta solusi untuk mengatasi kendala-kendala dilapangan.


"Kami mewakili Lapas Sarolangun sangat berterima kasih atas dukungan dan support dari pak Kakanwil selaku orang tua kami disini, arahan dan masukan dari beliau tentu sangat kami harapkan karena beliau memiliki segudang pengalaman terkait hal ini" ujar Irwan.


"Kegiatan rapat pra pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan guna menyamakan presepsi terhadap substansi dokumen kontrak serta membuat kesepakatan terkait hal-hal penting yang belum terdapat dalam dokumen kontrak maupun kemungkinan-kemungkinan kendala yang akan terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan," ungkap Irwan.


Sementara itu Kasubag TU Hariyadi menuturkan bahwa kegiatan PCM ini dilaksanakan setelah konsultan dan penyedia jasa konstruksi melaksanakan penandatangan kontrak pada 25 Juli yang lalu di Aula Lapas Sarolangun."Pelaksanaan PCM dilaksanakan setelah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja atau SPMK" ujar Ari

Pelaksanaan Pre Construction Meeting Untuk Percepatan Pembangunan Tembok Lapas Sarolangun

Sarolangun (28/07) - Pelayanan Kesehatan merupakan suatu wujud nyata Lapas Sarolangun dalam rangka pemenuhan hak – hak terhadap warga binaan, terutama dalam bidang kesehatan, Lapas Sarolangun yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi selalu berupaya untuk memastikan setiap warga binaan yang berada di Lapas tetap dalam keadaan sehat sehingga narapidana tersebut dapat mengikuti berbagai program kegiatan baik kerohanian ataupun kegiatan kemandirian.

Lapas Sarolangun bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Sarolangun dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, setiap warga binaan nantinya baik yang mempunyai gejala penyakit ataupun sekedar memeriksa kondisi kesehatan bisa langsung dilayani oleh petugas kesehatan lapas selanjutnya untuk diperiksa oleh dokter.


Kalapas Sarolangun yang diwakili Kasubsi Perawatan Napi/Anak Didik Ade Putra menyampaikan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Lapas Sarolangun dan Puskesmas Sarolangun, untuk memastikan warga binaan didalam kondisinya dalam keadaan sehat, sehingga pihak keluarga tidak perlu risau akan keadaan kesehatan keluarganya yang berada di dalam.


Dalam kesempatan yang sama tim keswat Lapas dan puskesmas Sarolangun juga melakukan Skrining HIV terhadap 46 orang tahanan baru, Skrining HIV terhadap seluruh tahanan Lapas Sarolangun begitu penting karena Skrining merupakan tindakan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan kepada pasien dalam hal ini tahanan dan ini menjadi tes awal apakah tahanan sehat atau ada menderita suatu penyakit agar dapat dilakukan upaya preventif jika ditemukan gejala Hiv Aids yang menjangkiti salah satu Tahanan. 

Tim Keswat Lapas Sarolangun Bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun, Berikan Layanan Kesehatan dan Skrining HIV


JAMBI – “Ekspresi Suara di Balik Jeruji” merupakan sebuah gelar karya yang dipersembahkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Jambi atau disingkat Lapuanja. Gelar karya yang dipersembahkan berupa produk kreativitas dan pertunjukan karya seni dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Mengambil tempat di Swiss-Belhotel Jambi, Rabu (27/7), pelaksanaan event “Ekspresi Suara di Balik Jeruji” merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan guna memeriahkan peringatan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77. Melalui pelaksanaan kegiatan ini, Lapuanja yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi (Kanwil Kemenkumham Jambi) bermaksud untuk mempromosikan kreativitas hasil karya WBP yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional ataupun internasional.


Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard SP Silitonga yang diwakili oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Thurman SM Hutapea hadir secara langsung menyaksikan event ini. Tidak hanya internal saja, berbagai pihak eksternal juga turut menghadiri kemeriahan gelar karya Lapuanja siang ini seperti Gubenur Provinsi Jambi, Walikota Kota Jambi yang diwakili oleh Wakil Walikota Jambi, Pj Bupati Muaro Jambi, perwakilan Bupati Batanghari dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Kota hingga Provinsi Jambi, selain itu tampak hadir Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jambi Hj. Yuliana Fasha dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batanghari Zulva Fadhil. serta para tamu undangan dan pihak sponsor.


Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung dengan baik dan meriah dengan dibuka langsung oleh Gubernur Jambi. Dalam acara ini kemeriahan makin terasa dengan adanya penampilan Band dari Lapas Narkotika Sabak, dan penampilan dari WBP lapuanja berupa tari persembahan, india dance dan puisi. Kegiatan diakhiri dengan acara puncak yakni Fashion Show yang diperagakan secara langsung oleh para petugas Lapuanja dan WBP dengan memakai Batik Kejora.


Batik Kejora merupakan motif batik unggulan yang memiliki kualitas bersaing dan memiliki motif yang cukup beragam. Sebelumnya, pembuatan motif Batik Kejora ini bisa terwujud dengan menggandeng Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Provinsi Jambi sebagai desainer. Selain Batik Kejora, melalui event ini juga ditampilkan berbagai produk WBP lainnya seperti aneka macam kuliner, manik-manik, rajutan hasil menjahit seperti baju dan mukena.


Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Tholib menyampaikan pelaksanaan kegiatan “Ekspresi Suara di Balik Jeruji” merupakan sebuah gelar karya yang memiliki nilai lebih yakni mempromosikan berbagai hasil karya WBP kepada masyarakat secara luas.


“Melalui pelaksanaan event “Ekspresi Suara di Balik Jeruji”, kita ingin agar produk hasil karya warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Jambi ini mampu dikenal oleh masyarakat secara luas. Tidak hanya warga Jambi saja melainkan dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas. Meskipun mereka (WBP) berada dalam satu tempat yang terbatas, mereka tetap dapat berkreativitas dan mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki nilai jual yang cukup bersaing.”, ujar Tholib.


Kepala Lapas Perempuan Jambi, Triana Agustin mengatakan sangat berterima kasih kepada sponsor yang telah membantu menyelanggarakan event ini sebagai ajang memperkenalkan produk hasil karya warga binaan lapas perempuan jambi yang meskipun di tempat yang terbatas, tetapi warga binaan lapuanja mampu berkreatifitas dan menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu bersaing. 


“Saya khususnya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg mendukung acara ini sehingga dapat terwujud, Kegiatan ini merupakan dukungan untuk menjadikan WBP lebih semangat dan produktif dalam mengikuti pembinaan agar menjadi insan yang mandiri" ujar Kalapas.


Selain sebagai ajang untuk mempromosikan hasil karya WBP kepada masyarakat, melalui pelaksanaan event ini juga bermanfaat untuk memberikan rasa percaya diri kepada para WBP Lapuanja bahwa hasil karya mereka dapat diterima oleh masyarakat dan ternyata memiliki nilai jual. Harapan yang ingin dicapai yakni para WBP dapat terus berkreativitas dan mampu menghasilkan lebih banyak lagi produk karya yang nantinya dapat menjadi modal keterampilan mereka ketika sudah tiba waktunya untuk dapat kembali lagi ke tengah masyarakat. 


Pada event ini juga diserahkan sertifikat perseroan perseorangan kepada perwakilan WBP di Lapas/Rutan di LIngkungan Kanwil Kemenkumham Jambi. Sertifikat ini diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jambi didampingi oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi. Sertifikat perseroan perseorangan menjadi modal yang sangat berharga bagi WBP untuk dapat mandiri Ketika telah bebas atau bergabung Kembali di tengah masyarakat. 

(JA/KR)








“Ekspresi Suara Di Balik Jeruji”, Gelar Karya Lapas Perempuan Jambi Untuk Indonesia.

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha Hariyadi hari ini Rabu (27/7) mengikuti kegiatan Arahan Tugas dan Diskusi Aksi Afirmasi Produk Dalam Negeri (PDN) di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara daring via aplikasi zoom, kegiatan Arahan Tugas dan Diskusi kali ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Hukum dan HAM RI terhadap instruksi Presiden untuk melakukan Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan Produk Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK).


Dalam sambutannya Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto mengingatkan kita untuk melaksanakan arahan Presiden dan arah Menteri Hukum dan HAM, arahan Presiden yaitu : Banyak produk impor dalam belanja pemerintah, kita pintar tapi melakukan hal yang bodoh; Realisasi atas komitmen PDN akan dicek dan diumumkan pada bulan september-oktober 2022; dorong daya beli masyarakat ke produk lokal lewat e-Katalog, jangan ada lagi alasan lebih murah barang impor.



Sedangkan arahan Menteri Hukum dan HAM adalah : Pedomani, pahami dan tindak lanjuti arahan Presiden RI; Pedomani mekanisme prosedur pembelian produk impor; dan Intens lakukan Monev realisasi atas komitmen PDN, akan dicek dan diumumkan pada september-oktober 2022.


Sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI dan Arahan Menteri Hukum dan Ham RI, Andap memberikan Atensi kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM yaitu : Sehat dan tidak covid-19; Pedomani arahan Presiden, Menkumham, serta implementasikan dengan baik; Pedomani mekanisme pengadaan produk impor; Kakanwil dampingi pejabat fungsional keuangan/BMN dalam pelaksanaan melalui gelar pembinaan; Management by process & management by goals, jika prosesnya salah, maka tujuannya akan salah. Kakanwil tunjuk operator RUP; Intens laksanakan anev secara berkala; Ukuran keberhasilan ditandai dengan komitmen yang sejalan dengan realisasi.


Diskusi Aksi Afirmasi Produk Dalam Negeri Oleh Kementerian Hukum dan HAM

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kemenkumham Jambi melalui Tim Kesehatan dan Perawatan hari ini Rabu (27/7) mengadakan Kegiatan Donor Darah dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Kemenkumham yang mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan 5 orang petugas medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Prof. DR. H. M. Chatib Quzwain kabupaten Sarolangun, para pendonor berasal dari petugas Lapas Kelas IIB Sarolangun, mereka terlihat antusias mendaftarkan diri sebagai pendonor darah. 


Menurut Jonerwan selaku Kepala Seksi Binadik dan Giatja mengatakan bahwa kriteria yang dapat diambil darahnya berdasarkan nilai hemoglobin, tekanan darah, dan kondisi kesehatan. Donor darah kali ini 27 orang mengikuti skrening namun hanya 9 pendonor yang dinyatakan bisa mengikuti donor, sementara 18 orang lainnya tidak bisa mengikuti donor karena beberapa alasan seperti ada yang sudah melakukan donor dalam waktu yang tidak lama, memiliki riwayat penyakit menular serta tensi tinggi.


Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengatakan kerja sama donor darah ini sudah dikonfirmasi jauh hari sebelumnya, dan kegiatan yang sama juga sering dilakukan dengan melibatkan tim medis dari RSUD Chatib Quzwain Sarolangun pada setiap kegiatan hari besar seperti Hari Bhakti Pemasyarakatan pada 27 April lalu.


“Donor Darah Kali ini dalam rangka memperingati hari jadi Kemenkumham atau biasa disebut Hari Dharma Karya Dhika ke-77, kita gelar kembali donor darah bagi siapa saja yang mau mendonorkan darahnya. Tidak hanya pegawai saja, ada dari Dharma Wanita,” ujar Irwan.


“Saya mendorong semua pegawai yang sehat secara fisik untuk berdonor bagi sesama karena donor darah secara rutin tidak hanya memberikan manfaat bagi orang lain tapi diri kita sendiri pun menjadi lebih sehat.” ungkapnya.


Lebih lanjut Kalapas mengapresiasi kegiatan donor darah ini, ini merupakan kegiatan positif dan bermanfaat bagi banyak orang.

Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HDKD yang puncaknya jatuh pada 19 Agustus nanti.

Petugas Lakukan Donor Darah, Kalapas Sarolangun : Bagus Untuk Kesehatan dan Bermanfaat Untuk Orang Banyak

Sarolangun - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM ke-77 Tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan serta para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dengan memantapkan dan memeriahkan kegiatannya melalui berbagai event baik olahraga, ketangkasan maupun seni.

Kegiatan ini ditandai dengan Upacara Pembukaan Kegiatan Olahraga dan Seni (Porseni) Keluarga Besar Lapas Sarolangun yang bertempat di lapangan serbaguna dalam lapas Sarolangun, Senin (25/7).


Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan. Dalam upacara pembukaan diawali dengan Laporan Panitia Penyelenggara oleh Kepala Urusan Keuangan dan Kepegawaian, Mahfudin dan selanjutnya dilakukan pelepasan balon ke udara sebagai penanda kegiatan olahraga dan seni telah resmi dibuka.


Dalam amanatnya Irwan menyampaikan "Sesuai dengan tema peringatan Hari Dharma Karya Dhika Ke-77 Tahun 2022 adalah 'Dengan Semangat Kebersamaan, Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK'. Maka tujuan pelaksanaan pekan olahraga dan seni di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun adalah untuk memupuk semangat kebersamaan, kekeluargaan guna meningkatkan kinerja pegawai dan petugas Lapas Sarolangun semakin PASTI dan BerAKHLAK serta jalinan silaturahmi yang kuat antar petugas dan Warga Binaan," ujar Irwan.


“Berbagai pertandingan olahraga yang digelar diantaranya Futsal, Volly Ball, sedangkan lomba ketangkasan terdiri dari lomba tarik tambang, balap karung dan kegiatan lomba lainnya, sementara itu cabang kesenian yang dilombakan adalah karaoke yang diikuti oleh pegawai perwakilan dari masing-masing Seksi, Subseksi dan juga diikuti oleh Perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan tidak ketinggalan juga lomba foto instagram yang melibatkan seluruh petugas dan Dharma Wanita, disamping itu ada juga olahraga fisik antara lain, Gowes Santai Bersepeda Ria yang melibatkan seluruh petugas. maka dari itu saya minta kepada seluruh petugas dan warga binaan untuk sama-sama memeriahkan event olahrga ini, junjung tinggi sportifitas, meskipun nanti antar tim adalah lawan dalam pertandingan namun sejatinya kita adalah bersaudara diluar lapangan.” ungkap Irwan.


"Tidak ketinggalan kita juga menggelar dan mengikuti event olahraga E-sport seperti e-football PES 2021, Mobile Legend Bang Bang diselenggarakan di lingkungan Lapas Sarolangun dan tingkat kantor wilayah saat ini sudah mencapai tahap semifinal versus LPKA, kita berharap Lapas Sarolangun dapat mewakili Divisi Pemasyarakatan di tingkat Nasional dan keikutsertaan PUBG Mobile yang diselenggarakan oleh Panitia Pusat" tambah Irwan.


"Kami atas nama keluarga besar Lapas Kelas IIB Sarolangun menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas dan warga binaan yang telah berpartisipasi dalam kegitan ini. Perlu kami tegaskan juga bahwa kegiatan ini sebagai bentuk implementasi program pembinaan Kesehatan Jasmani dan bersifat wajib dan terjadwal secara rutin dan secara kebetulan kegiatan ini terintegrasi pula dengan peringatan HUT RI Ke 77 Tahun 2022.” imbuh Irwan.


“Untuk Warga Binaan kami agar menjadikan moment ini untuk lebih berpikir positif berpartisipasi memajukan Pemasyarakatan, menjaga keamanan dan ketertibam serta saling bekerja sama menyukseskan acara ini sesuai dengan apa yang telah diperintahkan,” lanjut Irwan.











Buka Porseni, Kalapas : Bentuk Implementasi Program Pembinaan Kesehatan Jasmani dan Silaturahmi Bagi Petugas dan WBP

Sarolangun - Guna menindak lanjuti Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi tentang mutasi pegawai, hari ini Sabtu (23/7) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun dan jajaran serta hadir juga Dharma Wanita Persatuan (DWP) melaksanakan kegiatan pisah sambut pegawai bertempat di Gazebo.


Adapun pegawai yang akan melaksanakan tugas ditempat baru yakni Giyono sebelumnya adalah Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Sarolangun mutasi ke Lapas Kelas IIB Bangko. dan posisi Kasi Kamtib di Lapas Sarolangun ditempati oleh Zulharpendi yang sebelumnya merupakan Kasi Kamtib di Lapas Kelas IIB Bangko.


Kalapas Sarolangun dalam sambutannya dihadapan hadirin mengatakan bahwa mutasi pegawai adalah hal yang lumrah terjadi diinteren Kementerian Hukum dan HAM, selaku Aparatur Sipil Negara harus siap dengan hal tersebut. “Pada saat kita pertamakali diangkat dan dilantik jadi ASN pasti kita semua sudah ditegasi agar siap ditempatkan didaerah manapun di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Irwan.


“Untuk pak Giyono selamat menjalankan tugas ditempat yang baru, tetap jaga integritas, semangat kerja keras, apa-apa yang baik selama bertugas di Lapas Sarolangun semoga bisa diimplementasikan di tempat yang baru, lain lubuk lain ikannya maka pandai-pandailah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. selama bertugas di Lapas Sarolangun tentu banyak khilaf dan salah kami kepada bapak dengan setulus hari kami mohon bisa dimaafkan,” ujar Irwan.


“Untuk pak Zulharpendi selamat datang di Lapas Sarolangun semoga bisa memberikan kinerja terbaik untuk organisasi kita ini, organisasi kita ini adalah lahan pengabdian kita untuk bangsa dan negara kami yakin bapak bisa berbuat banyak demi pemajuan organisasi kita ini” tegas Irwan.








Pisah Sambut Pegawai, Kalapas Sarolangun : ASN Harus Siap Ditempatkan Dimanapun di NKRI

Jambi - Sebagai bentuk partisipasi dan wujud nyata memeriahkan Hari Ulang Tahun Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia atau lebih familiar disebut Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke - 77 tahun 2022, Kalapas Sarolangun menerjunkan tim Futsal sebanyak 10 orang pemain yang dipimpin oleh Kasubsi Portatib untuk mengikuti Turnamen Futsal Pengayoman Cup antar UPT yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, para pemain yang diterjunkan merupakan para petugas yang ditunjuk oleh Kalapas.

Pada laga perdana berhadapan dengan Kantor Imigrasi Kuala Tungkal, Tim Futsal Lapas Sarolangun berhasil memetik kemenangan perdana dengan skor 5 - 1, namun perjuangan ini belum apa-apa karena pada laga selanjutnya akan ada lawan-lawan yang tangguh yang siap mengubur asa Lapas Sarolangun mengangkat Tropi.


Kalapas Sarolangun Irwan mensupport penuh tim Futsal Lapas Sarolangun, dalam acara pelepasan beliu berpesan agar menjujung tinggi sportifitas, fairplay dan tetap respek dengan tim-tim yang lain, tidak lupa Kalapas juga mengapresiasi perjuangan pemain dalam mengharumkan nama Lapas Sarolangun. "Semoga bisa meraih hasil terbaik dan maju ke babak selanjutnya hingga final" ujar Irwan. 

Terjunkan Tim Futsal di Turnamen Pengayoman Cup, Kalapas : Junjung Tinggi Sportifitas, Fairplay dan Respek Dengan Lawan

Langganan Berita via Email