Jakarta – Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam memperingati rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 bertemakan “National Inmates Sports Day” resmi dibuka oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly, Sabtu (11/3). 

Kegiatan yang digelar terpusat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Cipinang ini sekaligus sebagai pembuka seluruh rangkaian kegiatan  Peringatan HBP Ke-59 di seluruh Indonesia.


Kesempatan ini dihadiri oleh 43 duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. 


Adapun beberapa duta besar negara sahabat yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Duta Besar Perwakilan Negara ASEAN, Duta Besar Negara Mesir, Venezuela, U.E.A, Saudi Arabia, Qatar, Tunisia, Thailand, Ukraina, Kroasia, Korea Utara, Seychelles, Nigeria, Hungaria, Armenia, Marocco, Italy, Kenya, South Africa, pakistan, Armenia, Marocco, Dominika, Nigeria, Nederland, Singapore,  Sudan, Jerman dan Negara Mozambique.


Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia secara virtual, berikut pelaksanaan pertandingan eksebisi antara warga binaan dengan stakeholder Pemasyarakatan Wilayah setempat.  Selanjutnya, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan olahraga dan permainan tradisional seperti pertandingan mini soccer, balap karung, balap bakiak, permainan bambu gila, dan dansa poco-poco yang tidak hanya diikuti oleh Warga Binaan namun juga para undangan.


Yasonna berharap, para undangan dapat menikmati permainan bersama dalam suasana akrab, termasuk dengan Warga Binaan. “Melalui kegiatan ini kita juga dapat menunjukkan kepada publik, bahwa Warga Binaan adalah sabahat, saudara kita yang memiliki kesempatan untuk kembali menjadi masyarakat yang baik, berkualitas, taat hukum, dan tidak mengulangi tindak pidana lagi, selaras dengan tujuan dari Sistem Pemasyarakatan,” ungkapnya.


Kepada duta besar, perwakilan Sekretarian ASEAN, dan perwakilan UNODC, Yasonna secara khusus menyampaikan terima kasihnya atas kehadiran sebagai bentuk kontribusi dan dukungan dari negara sahabat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan di Indonesia. Dikatakan Menkumham, Warga Binaan wajib diperlakukan sebagai manusia yang memiliki hak asasi yang sama seperti manusia lainnya, meskipun mereka memiliki keterbatasan di balik dinding dan jeruji besi.


“Di momen ini, kita juga dapat bersama-sama melihat langsung hasil produktivitas Warga Binaan. Kita dapat menyaksikan produk-produk karya mereka memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk di luar, bahkan sejumlah produk tersebut telah diekspor ke berbagai negara,” tutur Menkumham.


Apresiasi juga disampaikan Yasonna kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan yang telah menginisiasi dan mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HBP yang melibatkan Warga Binaan, petugas Pemasyarakatan, dan masyarakat umum termasuk stakeholders, adalah sebuah bentuk konsistensi tiga elemen pendukung untuk selalu berkolaborasi mewujudkan keberhasilan Sistem Pemasyarakatan.


“Pemasyarakataan tidak mungkin dapat bekerja sendiri, tentu kami memerlukan support dari stakeholders, terutama Bapak/Ibu yang hadir saat ini, para duta besar negara sahabat yang kami banggakan, dan mitra kerja kami baik dalam maupun luar negeri. Sekali lagi terima kasih atas kolaborasi erat yang telah terjalin selama ini,” lanjutnya.


Mengakhiri sambutannya, Yasonna mengingatkan para peserta pekan olah raga untuk bermain secara sportif. “Selamat bertanding, jaga sportivitas, tunjukan permainan terbaik, dan kita jaga bersama kondisi keamanan di UPT Pemasyarakatan,” tandasnya. 


Rangkaian peringatan HBP ke-59 meliputi Komperisi Penilaian UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan Terbaik, Lomba Film Pendek, Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif, Pekan Olahraga Pemasyarakatan, Lomba Menulis Opini Populer (ESSAI) dengan tema “Peran Pembimbing Kemasyarakatan Dalam KUHP dan UU PAS” 28, Gerakan One Day One Prison’s Product, Gerakan Pemasyarakatan Bersih-bersih, Seminar Pemasyarakatan, Lomba MTQ Warga Binaan, Safari Ramadhan, Ziarah / Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, Touring Pemasyarakatan Peduli, hingga Puncaknya adalah Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 tanggal 27 dirangkaikan dengan Syukuran Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59.

















Puluhan Duta Besar dan Menkumham bertanding olahraga bersama Narapidana

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Kepala KPLP Yovip dan Regu Jaga kembali melaksanakan Giat Penggeledahan blok hunian Minggu (12/3), hal ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Sarolangun.

Disamping itu juga untuk memastikan bahwa situasi keamanan blok hunian tetap kondusif dan juga aktivitas warga binaan berjalan normal. tidak ditemukan barang terlarang dalam penggeledahan tersebut, namun petugas berhasil menyita beberapa barang-barang berbahaya yang terbuat dari bahan besi dan kaca.


Kalapas Sarolangun mengatakan bahwa Giat Penggeledahan blok hunian warga binaan ini secara intens terus dilakukan mengingat bahwa tidak lama lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, "Kami mengapresiasi langkah Preventif dan upaya deteksi dini yang dilakukan Kepala KPLP dan anggota regu pengamanan dengan melakukan giat penggeledahan blok hunian. hal ini tentu demi menjaga kondusifitas dan kenyamanan warga binaan serta untuk meminimalisir gangguan Kamtib ditengah libur akhir pekan", ungkap Irwan.


Libur Akhir Pekan Kepala KPLP Lapas Sarolangun Tetap Lakukan Upaya Preventif Potensi Gangguan Kamtib

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi bersama seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi ikuti pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke 59 secara virtual, Sabtu (11/03) pukul 09.00 WIB. Kegiatan berlangsung terpusat di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Muara Sabak.

Rangkaian pembukaan kegiatan peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan diselenggarakan langsung dari Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI Bapak Yasonna H. Laoly beserta Pimti Madya Unit Utama, Staf Ahli & Staf Khusus, Pimti Pratama Setjen & Ditjen PAS serta Duta Besar dan Perwakilan Negara Sahabat.


Dalam sambutannya, Menteri Hukum dan HAM memperkenalkan dan juga mempromosikan hasil karya dan juga hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh Warga Binaan yang ada di Indonesia kepada para duta besar yang sempat hadir pada acara tersebut. Selain itu Menteri Hukum dan HAM juga meminta para duta besar untuk dapat juga membantu mempromosikan hasil karya WBP tersebut ke negaranya.


Seusai kegiatan pembukaan rangkaian HBP Ke-59 secara virtual, Kakanwil Kemenkumham Jambi Tholib secara resmi membuka langsung Pekan Olahraga Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi bertempat di lapangan utama Lapas Narkotika Kelas IIB Sarolangun yang diikuti seluruh Ka. UPT Pemasyarakatan.


“Semoga kegiatan ini dapat membangun rasa kebersamaan antar petugas maupun Warga Binaan pada Lapas / Rutan, sehingga dapat tercipta suasana yang kondusif dan harmonis,” ujar Tholib dalam arahannya. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan olahraga bersama tenis lapangan dan futsal antara Kakanwil Kemenkumham Jambi, Kepala Divisi dan seluruh Ka. UPT Pemasyarakatan.

Kalapas Sarolangun Ikuti Rangkaian Kegiatan Peringatan HBP Ke-59 Bersama Kepala UPT Se-Kanwil Jambi

Sarolangun – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kanwil Kemenkumham Jambi ikuti berbagai kompetisi olahraga di lapangan serba guna lapas mulai dari 5 Maret hingga hari ini jum’at (10/03), adapun cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya Voli Ball, Badminton, Tenis Meja dan Futsal antar kamar hunian.

Suasana blok menjadi semarak diiringi teriakan dukungan serta tawa gembira warga binaan saat jalannya pertandingan, kegiatan tersebut menjadi hiburan dan wahana rekreasi tersendiri bagi warga binaan.


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa Pekan Olahraga Pemasyarakatan (PORPAS) dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 ini dilaksanakan bukan hanya sekedar soal menang kalah, namun tujuan yang lebih penting adalah memupuk sinergitas, hubungan baik antara sesama warga binaan dan warga binaan dengan petugas dan tentunya juga sebagai hiburan Bersama.


Rangkaian kegiatan menyemarakkan HBP Ke-59 ini akan berjalan hingga puncak diperingatinya Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 pada 27 April 2023 nanti, diharapkan menjadi langkah baru yang dapat lebih mengoptimalkan fungsi pemasyarakatan khususnya di Lapas Sarolangun.

Semarak PORPAS HBP Ke-59, Warga Binaan Lapas Sarolangun Antusias Ikuti Berbagai Event Olahraga

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi melalui jajaran Kamtib hari ini (8/3) menyambangi Polres dan Koramil Sarolangun, hal ini dalam rangka silaturahmi sekaligus mempererat sinergitas antar instansi terkait kegiatan yang bakal dilakukan di Lapas dalam waktu dekat.

Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa antara Lapas Sarolangun dengan Polres dan Koramil telah terjalin sinergitas yang sangat baik sejauh ini. "Pada beberapa kegiatan kita telah bersinergi dengan Polres dan Koramil misalnya pada kegiatan Binkorpolsus bagi petugas dengan pihak Polres, serta upgrading Fisik, Mental dan Disiplin petugas Lapas dengan Dandim Sarko. dan dalam waktu dekat kita juga ada rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tentu bakal kembali bersinergi dengan Polres dan Koramil," ujar Irwan.


Lebih lanjut Kalapas mengatakan bahwa salah satu rangkaian kegiatan HBP Ke-59 adalah Pemasyarakatan Bersih- bersih ini tentu bakal lebih kondusif apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan 1444 hijriah tentu saja masyarakat umum dan warga binaan pemasyarakatan butuh kamtib yang kondusif demi bisa menjalani ibadah Ramadhan dengan khusuk.

Jaga Kondusifitas Kamtib, Lapas Sarolangun Perkuat Sinergitas Dengan TNI dan POLRI

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi melalui tim Kesehatan dan Perawatan (Keswat) pagi ini (8/3) menggelar stand cek kesehatan gratis bagi keluarga pengunjung warga binaan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke - 59 Tahun 2023.

Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kesadaran dalam menjaga kesehatan dan pola hidup sehat. "Harapan kita dari kegiatan cek kesehatan gratis bagi ini, pengunjung dapat mengetahui berbagai faktor risiko penyakit sehingga dapat mencegah penyakit tersebut sedini mungkin dengan melakukan perubahan - perubahan, misalnya mengubah kebiasaan merugikan tubuh dan mungkin juga bantuan obat-obatan," ujar Irwan.


"Langkah awal mencegah penyakit tidak menular (PTM) adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin. Hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan gambaran terkini kondisi kesehatan seseorang, termasuk ketika terdapat faktor risiko PTM sehingga dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan sedini mungkin agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin," ungkap Irwan.


Lebih lanjut Kalapas mengatakan bahwa tidak semua orang sadar dan paham betapa pentingnya melakukan pengecekan kesehatan, kalaupun mereka sadar terkadang mereka tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk melakukan pengecekan secara mandiri, maka diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat terutama keluarga warga binaan yang berkunjung ke Lapas. Kegiatan pengecekan kesehatan ini terdiri dari pengecekan tekanan darah, berat badan, cek kolesterol, asamurat, gula darah, suhu tubuh, kadar O2 dalam tubuh.

Pengunjung Dapat Layanan Pengecekan Kesehatan Gratis Dari Tim Keswat Lapas Sarolangun

Sarolangun - Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun pada Sabtu (5/3) melaksanakan apel pembukaan Pekan Olahraga Pemasyarakatan (PORPAS) hal ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 tahun 2023.

Kegiatan apel Pekan Olahraga Pemasyarakatan dibuka secara langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan di Lapangan Futsal Lapas Sarolangun. Dalam sambutannya Irwan mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap seluruh panitia baik dari pegawai maupun warga binaan yang turut serta membantu menyukseskan kegiatan pembukaan Pekan Olahraga Pemasyarakatan dan mengharapkan agar kegiatan dilaksanakan dengan aman, tertib serta menjunjung tinggi  sportivitas antar pemain.


“Terimakasih atas pelaksanaan pembukaan Pekan Olahraga Pemasyarakatan tahun ini, tentunya ini menjadi penyemangat kita semua, ikuti setiap pertandingan dengan semangat, aman dan pastinya junjung tinggi sportifitas karena di dalamnya terkandung nilai reward dan punishment", ungkap Irwan.


"Saya juga berharap dengan adanya event kegiatan olah raga ini dapat membuat tubuh kita selalu sehat dan bugar mengingat masih banyak saudara kita yang terbaring di rumah sakit.mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi teman kita yang di bawa ke rumah sakit karena alasan kesehatan", sambungnya.


Pembukaan Pekan Olahraga Narapidana ditandai dengan pelepasan balon oleh Kalapas dan Jajaran serta parade atlet diikuti oleh seluruh peserta pertandingan serta tendangan pembuka oleh Kalapas Sarolangun.  Direncanakan ada banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan tahun 2023 di Lapas Sarolangun diantaranya adalah Futsal, Bola Voly, Badminton, Tenis Meja, dan Sepak Takraw.

Parade Atlet dan Pelepasan Balon Warnai Pembukaan PORPAS di Lapas Sarolangun

Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kanwil Kemenkumham Jambi menggelar rapat persiapan sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023. Kalapas Sarolangun, Irwan memimpin langsung rapat tersebut pada, Kamis (2/3). Kegiatan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan dilaksanakan di ruang rapat KPLP Lapas Sarolangun.

Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS1.UM.01.01-185 tanggal 23 Februari 2023 tentang Penyampaian Buku Panduan Pelaksanaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023, yang dimana dibahas berbagai persiapan rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan.


Dalam rapat ini Kalapas membahas pembentukan kepanitiaan serta pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 di lingkungan Lapas Sarolangun. "Hari ini kita adakan rapat membahas rencana pelaksanaan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan pada Lapas Sarolangun. Tahun ini cukup banyak kegiatan dan kita perlu satukan persepsi agar kegiatan ini dapat berjalan lancar dan program Dirjen dapat terlaksana semua," jelas Irwan.


Kalapas menambahkan dalam peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 ini, seluruh petugas Lapas Sarolangun siap mendukung dan mensukseskan serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya penilaian UPT Pemasyarakatan terbaik, pekan olahraga pemasyarakatan, razia serentak bersama aparat penegak hukum, donor darah, film pendek, safari Ramadhan, webinar, bakti sosial dan pucak kegiatan Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59 pada 4 Mei 2023.

Bersiap Sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59, Kalapas Sarolangun Gelar Rapat

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kepala Urusan Umum pasca mengikuti kegiatan Sosialisasi Digitalisasi Arsip Kementerian Hukum dan HAM secara luring dan daring di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, hari ini (25/2) langsung tancap gas siapkan data-data fisik berupa data Hardcopy untuk melakukan transisi dari arsip konvensional ke versi digital atau elektronik.

Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi internet secara luar biasa kita tidak punya pilihan lain kecuali beradaptasi dengan digitalisasi. "Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah meluncurkan Revolusi Digital Kemenkumham dimana seluruh satuan kerja dilingkungan Kemenkumham didorong untuk segera beradaptasi dan bertransformasi ke versi digital dan komputerisasi," ujar Irwan.


"Untuk itu Lapas Sarolangun menyambut baik dan siap menjalankan instruksi Menkumham tersebut karena teknologi informasi terus mengalami perkembangan dari hari ke hari. Maka sudah wajib hukumnya bagi Lapas Sarolangun untuk terus berinovasi dan mengimplementasi serta mengadopsi teknologi yang telah dijalankan dan diintegrasikan oleh Kemenkumham salah satunya adalah Digitalisasi Arsip," ujar Irwan.


Lebih lanjut Kalapas mengatakan bahwa Digitalisasi Arsip ini salah satu bentuk implementasi dari reformasi birokrasi dan reformasi digitalisasi yang diterapkan pada Kementerian Hukum dan HAM termasuk di Lapas Sarolangun.


Sementara itu Kasubag Tata Usaha Hariyadi mengatakan akan bersinergi dengan seluruh Subseksi yang ada di Lapas Sarolangun untuk menghimpun seluruh data-data arsip yang masih tersebar di beberapa subseksi petugas dari tahun 2020, baik yang masih tersimpan di sumaker maupun berupa salinan informasi yang sudah dicetak dari komputer.


"Digitalisasi Arsip ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi dan optimalisasi dalam banyak hal antara lain efisiensi dan optimalisasi tempat penyimpanan, keamanan dari berbagai bentuk bencana, untuk meningkatkan resolusi, gambar dan file lebih stabil," ungkap Ari.


"Dengan adanya Digitalisasi Arsip ini maka data atau informasi yang dicari cepat ditemukan dan memungkinkan pemanfaatan arsip, atau dokumen tanpa meninggalkan meja kerja, Pengindekan yang fleksibel dan mudah dimodifikasi berdasarkan prosedur yang telah dikembangkan akan menghemat tenaga, waktu, dan biaya juga," Imbuh Ari.

Lapas Sarolangun Siap Implementasikan Arsip Digital

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Seksi Administrasi Kamtib dengan menggandeng Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Sarolangun hari ini (22/2) melaksanakan kegiatan pembinaan dan koordinasi terhadap Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas).

Kegiatan yang dikemas dalam Pembinaan dan Koordinasi Polisi Khusus (Binkorpolsus) dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Sarolangun, AKP Karto bertempat di Gazebo Lapas Sarolangun Sarolangun dengan jumlah peserta kegiatan 30 petugas Lapas.


Kalapas Sarolangun Irwan mengawali sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Binkorpolsus yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi petugas Lapas Sarolangun terutama untuk meningkatkan pemahaman tugas dan fungsi Kepolisian Khusus. 


"Kegiatan Binkorpolsus ini diadakan untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan antara Lapas dan Kepolisian. ini juga sebagai bentuk sinergi kita sesama aparat penegak hukum terkhususnya di wilayah Kabupaten Sarolangun", ujar Irwan.


“Dengan adanya penguatan Binkorpolsus bagi satuan Polsuspas di Lapas Kelas IIB Sarolangun ini diharapkan dapat memberikan semangat dan edukasi bagi para petugas”, ucap Irwan.


Sementara itu Kasat Binmas Polres Sarolangun Karto, dalam pemaparannya mengatakan Polsuspas atau Kepolisian Khusus Pemasyarakatan mempunyai tugas pokok untuk mengemban sebagian fungsi kepolisian baik secara Preemtif, Preventif dan Represif dalam rangka penegakan peraturan perundang-undangan. Dengan adanya kegiatan Binkorpolsus ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan kekompakan antara Lapas dan Kepolisian.


Tugas Polsuspas di Lembaga Pemasyarakatan memang memerlukan kekhususan yang berbeda dengan Pegawai Negeri Sipil biasa. Untuk itu diperlukan keterampilan dan kemampuan yang “lebih”. Sebagaimana fungsi Lembaga Pemasyarakatan, tidak lagi semata-mata untuk menghukum orang-orang yang melakukan kejahatan tetapi lebih kepada upaya pemasyarakatan terpidana.


Artinya tempat terpidana sungguh-sungguh dipersiapkan dengan baik agar kelak setelah masa hukumannya selesai akan kembali ke masyarakat dengan keterampilan tertentu yang sudah dilatih di Lapas/Rutan.










Gandeng Polres, Kalapas Sarolangun Laksanakan Binkorpolsus Untuk Polsuspas Sarolangun

Sarolangun - Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Kamis (16/2) menggelar peringatan hari besar Islam yakni Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah dengan mengambil tempat di Masjid At-taubah Lapas. acara ini diikuti oleh seluruh WBP dan dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun beserta jajaran petugas Lapas yang beragama Islam, serta group musik Hadroh dari Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) kecamatan Singkut Sarolangun.

Seperti yang kita ketahui bahwa Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW yang berdampak luas bagi syiar Islam ke sluruh penjuru dunia, peristiwa reliji ini bukan saja bermuatan kisah-kisah relijius tetapi juga selaras dengan perkembangan zaman.


Dalam Peringatan Isra Mi'raj ini WBP dan Petugas secara bersama-sama melantunkan shalawat dan zikir yang diiringi tabuhan rebana oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dari Singkut, tentunya menambah semaraknya acara tersebut, Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya mengatakan bahwa peristiwa Isra dan Miraj terkandung banyak hikmah yang bisa kita ambil sebagai itbar untuk kemudian di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.


"Ada pelajaran penting dari peristiwa Isra dan Miraj yakni perintah pelaksanaan sholat lima waktu yang wajib dilakukan oleh umat muslim, yang perintahnya datang langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. sehingga peringatan ini menjadi penting bagi kita semua, khususnya warga binaan Lapas Sarolagun yang mayoritas merupakan muslim," ujar Irwan.


Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan urian kisah Isra Miraj oleh Ustazd Fauzi Maarif dengan tema "Dengan Peringatan Isra' Mi'raj Kita Tingkatkan Amal Shalih dan Berusaha Menjadi Hamba Yang Taat", tiap tahun Petugas Lapas Sarolangun rutin menyelenggarakan kegiatan keagamaan di Lapas baik untuk muslim maupun non muslim, sebagai bagian dari proses pembinaan kepribadian yang dijalankan. Dari pembinaan tersebut, diharapkan dapat menjadi jalan hijrah bagi mereka agar tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.










Peringatan Isra Mi'raj di Lapas Sarolangun, Kalapas : Semoga Menjadi Jalan Hijrah Bagi Kita Semua

Sarolangun – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Jajaran KPLP, Kamtib dan Binadik menerima kunjungan Polda Daerah Jambi, Rabu (15/02) Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan Pengecekan kondisi Senjata Api (Senpi) yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun.

Kepala KPLP Yovip, Kasi Admin Kamtib Zulharpendi, Kasi Binadik Giatja Jonerwan, Kasubsi Keamanan Ihsan, Kasubsi Pelaporan & Tata Tertib Aris Setiawan dan beberapa staf menyambut langsung rombongan tersebut. Pengecekan kondisi Senpi ini dilakukan oleh Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Kepolisian Daerah Jambi yang dipimpin oleh IPDA Mirza Yoga beserta anggota.


Tidak sampai disitu saja, selain pengecekan Senpi jumlah Amunisi juga turut dilakukan pengecekan kelayakan. Hal ini dimaksudkan, untuk dapat mengetahui kondisi Senpi yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun dan hasil pengecekan didapati senpi masih dalam keadaan baik dikarenakan disimpan dengan baik dan juga selalu dilakukan Perawatan terhadap Senpi yang ada.


Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari koordinasi antar lembaga terutama antara Lapas Sarolangun dan Kepolisian hal ini tentu saja untuk memastikan kesiapan alat penunjang keamanan bagi jajaran Lapas Sarolangun dalam menjaga kondisi Kamtib terutama didalam Lapas dan untuk melihat secara langsung fisik dari Senpi milik Lapas Sarolangun.


#LapasSarolangun

#Pemasyarakatan

#KumhamJambi

#KuhamPASTI

Jajaran Petugas Lapas Sarolangun Terima Kunjungan Ditintelkam Polda Jambi Terkait Pengecekan Senpi

Jambi - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini Kamis (9/2) menerima Penghargaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Tholib, penyerahan penghargaan ini dilakukan disela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2023 di Hotel Aston Jambi.


Adapun penghargaan yang berhasil disabet oleh Lapas Sarolangun adalah pada kategori penilaian Lembaga Pemasyarakatan Terbaik II Bersih dan Kondusif lingkup Kanwil Kemenkumham Jambi.



Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa prestasi yang diraih oleh Lapas Sarolangun ini merupakan hasil kerja nyata dari seluruh elemen dalam organisasi Lapas Sarolangun, "Alhamdulillah berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas kita semua telah berbuah manis. hari ini Lapas kita mendapatkan penghargaan terbaik 2 sebagai Lapas bersih dan kondusif," ujar Irwan.



"Harapan kami semoga penghargaan ini tidak membuat kita jumawa, karena sejatinya masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara cepat dan tepat, penghargaan ini hanyalah imbas dari dari kerja kita beberapa tahun belakangan, tujuan utama kita adalah memberikan kinerja terbaik bagi organisasi serta pelayanan prima kepada masyarakat," tegas Irwan.  



Lapas Sarolangun Sabet Penghargaan Sebagai Lapas Bersih dan Kondusif

Sarolangun (31/01) - Pelayanan Kesehatan merupakan suatu wujud nyata Lapas Sarolangun dalam rangka pemenuhan hak – hak terhadap warga binaan, terutama dalam bidang kesehatan, Lapas Sarolangun yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi selalu berupaya untuk memastikan setiap warga binaan yang berada di Lapas tetap dalam keadaan sehat sehingga narapidana tersebut dapat mengikuti berbagai program kegiatan baik kerohanian ataupun kegiatan kemandirian.



Lapas Sarolangun bekerja sama dengan tim medis dari Puskesmas Sarolangun dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, setiap warga binaan nantinya baik yang mempunyai gejala penyakit ataupun sekedar memeriksa kondisi kesehatan bisa langsung dilayani oleh petugas kesehatan lapas selanjutnya untuk diperiksa oleh dokter.


Mewakili Kepala Lapas Sarolangun, Kasi Binadik Giatja bersama Kasubsi Perawatan menghadiri dan mengawasi langsung kegiatan yang merupakan kegiatan rutin sebagai bentuk koordinasi Lapas Sarolangun dan Puskesmas Sarolangun, untuk memastikan warga binaan di dalam Lapas kondisinya dalam keadaan sehat, sehingga pihak keluarga tidak perlu risau akan keadaan kesehatan keluarganya yang menjalani pidana.



Dalam kesempatan yang sama tim keswat Lapas dan puskesmas Sarolangun juga melakukan penyuluhan tentang HIV AIDS dan TB. Penyuluhan tentang HIV AIDS dan TB begitu penting karena merupakan tindakan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya penyakit tersebut dan bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat guna menghindari kemungkinan terpapar virus.



Tim Keswat Lapas Sarolangun Bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun Berikan Layanan Kesehatan dan Penyuluhan HIV AIDS TB

Langganan Berita via Email