Sarolangun, (21/06/2021) – Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jambi beserta Rombongan melakukan kunjungan ke Lapas Sarolangun dalam rangka Monitoring sekaligus Meninjau perkembangan penanganan Pasien Covid-19 di Lapas Sarolangun. Dalam kunjungannya Kakanwil dan Kadivpas didampingi langsung oleh Kalapas Sarolangun melihat situasi dan kondisi terkini pada tiap-tiap Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat. 

 

 

Pada saat memasuki blok hunian Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jahari Sitepu menyampaikan langsung kepada Warga Binaan yang terpapar Covid-19 terkait bagaimana menjaga tubuh agar tetap fit dan sehat. “Jaga diri Kalian masing-masing dengan perbanyak Olah Raga, Makan buah yang cukup, konsumsi Vitamin dan jangan lupa untuk berjemur dipagi hari”, Ujar Sitepu. Kakanwil menilai penanganan Covid-19 di Lapas Sarolangun sudah cukup optimal, harapan beliau semoga WBP maupun Petugas yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dapat segera pulih dan bisa beraktifitas seperti semula.


Pada kesempatan yang sama Kalapas Irwan menjelaskan berbagai upaya yang telah dilakukan Lapas Sarolangun dalam menanggulangi Pandemi Covid-19. “Berbagai upaya telah kami lakukan diantaranya;


  • Memisahkan seluruh Warga Binaan berdasarkan hasil spesimen Swab terakhir, Bagi WBP yang terkonfirmasi Positif, akan kami tempatkan dikamar yang terdapat WBP Positif lainnya, begitupun sebaliknya apabila hasil SWAB negatif, maka kami tempatkan dengan yang negatif pula. ;
  • Melaksanakan Olah Raga bagi seluruh WBP dibarengi dengan berjemur pada pagi hari ;
  • Menyemprot Desinfektan secara Rutin disetiap Ruangan Kerja maupun pada Fasilitas Pelayanan Publik di dalam Lapas ;
  • Memberikan Multivitamin  dan Obat-obatan kepada seluruh WBP maupun Petugas,  dan ;
  • Memaksimalkan Koordinasi dengan instansi terkait penanganan Covid-19 ini, mulai dari koordinasi dengan Satgas Covid-19 di Sarolangun maupun Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Bantuan demi bantuan untuk penanganan Covid-19 pun telah kami terima dari berbagai pihak instansi.


Besar harapan kami setelah apa-apa saja yang dilakukan dalam memaksimalkan penanganan Covid-19, seluruh WBP dan Petugas yang terkonfirmasi dapat segera pulih dan bisa melaksanakan tugasnya seperti semula”, Tutup Irwan.

 

Kakanwil dan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jambi Kunjungi Lapas Sarolangun

Sarolangun - Berkaitan penanganan dan antisipasi penyebaran lebih luas lagi Covid-19, Kalapas Sarolangun Irwan bersama jajaran bergerak cepat melakukan koordinasi ke berbagai lini termasuk instansi terkait dan Gugus Tugas Covid-19, hari ini Sabtu (19/6) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun di datangi tim dari Dinas Kesehatan yang langsung di pimpin oleh Kepala Dinas Bambang Hermanto serta Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Sarolangun.


Kedatangan rombongan Dinkes dan Tim Gugus Tugas Covid-19 ini dalam rangka melakukan penyerahan bantuan berupa supplemen makanan, masker dan vitamin serta melakukan Tes Swab PCR tahap 2 bagi seluruh Warga Binaan Lapas Sarolangun, sebelum melaksanakan Swab PCR Petugas Lapas Sarolangun bersama rombongan Dinkes melaksanakan apel gabungan di halaman depan Portir.



Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya mengatakan bahwa segala ikhtiar telah dilakukan secara maksimal dalam hal penanganan Covid-19 di Lapas Sarolangun, "Kita telah melaksanakan Vaksinasi terhadap petugas, Swab tes terhadap seluruh Warga Binaan, Dharma Wanita dan hari ini kita melakukan Swab tes tahap 2 terhadap Warga Binaan" ujar Irwan.



"Kami ingin memastikan bahwa semua aktivitas di Lapas Sarolangun berjalan secara normal dan situasi dapat dikendalikan secara baik oleh petugas, dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun yang hari ini turun ke lapangan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga besar Lapas Sarolangun" ungkap Irwan.



Selaras dengan Kalapas Kadinkes Bambang Hermanto mengatakan bahwa beberapa minggu terakhir ini memang terjadi ledakan kasus Covid-19 hampir diseluruh wilayah Indonesia, "Maka dari itu mari kita sama-sama menerapkan protokol kesehatan ketat, jangan abai, selalu berpikir positif dan senantiasa menjaga jarak ketika terpaksa harus berada ditempat ramai" ujar Bambang.



"Bantuan yang kami berikan ini tidak banyak. mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk keluarga besar Lapas Sarolangun, kedepannya kami akan upayakan juga pemberian vaksin untuk Warga Binaan, menunggu petunjuk dan instruksi dari Dinas Kesehatan Provinsi" tutup Bambang.

Warga Binaan Lapas Kelas IIB Sarolangun Jalani Swab PCR Tahap 2

Tes Swab PCR
Sarolangun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Jum'at (11/6), melaksanakan Tes Swab PCR bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, sebanyak 75 orang Petugas dan Dharma Wanita serta 21 Orang WBP menjalani tes Swab, kegiatan ini berlangsung di Gazebo diawasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid  19 kabupaten Sarolangun, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Sarolangun Irwan.

Dalam kesempatan tersebut Lapas Sarolangun juga menerima bantuan suplemen makanan dan vitamin dari Polres Sarolangun yang langsung diserahkan oleh Kapolres Sarolangun dan diterima oleh Kalapas Sarolangun.



Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya dihadapan awak media mengatakan bahwa Tes Swab PCR yang dilakukan terhadap seluruh keluarga besar Lapas Sarolangun, "Hari ini seluruh petugas dan keluarga, Dharma Wanita serta sebagian Warga Binaan Lapas Sarolangun menjalani Tes Swab PCR" ujar Irwan.


"Karena Warga Binaan kita hanya sebagian yang baru di tes Swab PCR maka untuk yang belum mengikuti tes akan dilaksanakan pada hari selanjutnya, hal merupakan salah satu langkah cepat kami dalam menanggulangi dampak dari Covid-19 yang tingkat penyebarannya semakin tinggi" imbuh Irwan.



Senada dengan Kalapas, Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan bahwa langkah-langkah pencegahan juga telah dilakukan terhadap tahanan Polres yang bakal dititip di Lapas Sarolangun, "Dengan adanya peningkatan kasus penularan Covid-19 ini menandakan bahwa virus Corona itu benar-benar ada dan kita jangan abai akan hal itu. Kami di Polres telah melakukan upaya pencegahan dengan memastikan bahwa tahanan yang dikirim ke Lapas Sarolangun dalam kondisi bebas Covid-19 semua" ujar Sugeng.




Petugas, Dharma Wanita dan Warga Binaan Lapas Sarolangun Jalani Tes Swab PCR

Sarolangun - Aparatur Sipil Negara (ASN) Angkatan 2017 atau yang familiar disebut SOLIDAR17AS Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun kembali melaksanakan kegiatan Bakti Sosial bertajuk "Menjalin Tali Kasih : Berbagi Untuk Sesama" di Pondok Pesantren Yatim Piatu Tarbiyatul Islamiyah Desa Pelawan kabupaten Sarolangun, Jum'at (7/5).


Bakti sosial kali ini juga dihadiri oleh mewakili Kalapas Sarolangun Kasi Binadik dan Giatja Jonerwan, dalam kegiatan baksos tersebut sejumlah bantuan paket sembako diserahkan untuk anak-anak yatim-piatu yang sedang mengenyam pendidikan mondok di Pesantren Tarbiyatul Islamiyah tersebut.


Disamping beberapa paket takjil juga diberikan ke beberapa rumah penduduk yang tersebar di beberapa desa di Sarolangun, kegiatan ini bisa terselenggara berkat partisipasi dan bantuan dari seluruh anggota Solidar17as Lapas Sarolangun baik berupa materil maupun immateril.


Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah bersyukur dengan aksi sosial letting 2017 tersebut, "Semoga kegiatan bakti sosial Solidar17as ini mendapat berkah dari yang maha kuasa, sebagai wujud rasa syukur diberikan nikmat rezeki bagi seluruh petugas Lapas Sarolangun" ujar Irwan.


"Semoga kegiatan sosial ini bisa menjadi rutinitas untuk petugas kami agar tumbuh semangat saling peduli apalagi ditengah masa pandemi covid-19 ini masih banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan uluran tangan kita semua" imbuh Irwan.

Bakti Sosial Solidar17as Lapas Sarolangun, Beri Bantuan Sembako Hingga Takjil ke Ponpes Yatim Piatu

Sarolangun - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun, Kalapas Irwan melalui ketua Tim Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) kembali meluncurkan survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) periode Maret sampai dengan April 2021.

Kalapas Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengatakan bahwa survei periode Maret dan April menjadi acuan Tim Penilai Internal (TPI) dalam menilai kelayakan bagi lulus atau tidaknya Lapas Sarolangun untuk diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN) menjadi satker peraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam pembangunan Zona Integritas pada satuan kerja dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM.


Berikut ini hasil pelaksanaan IKM dan IPK periode Maret - April 2021 :

Hasil Survei IKM/IPK bulan Maret


Hasil Survei IKM/IPK bulan April

Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Maret - April 2021

Sarolangun - Momentum bulan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 57, Beraneka ragam produk buatan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun sold out alias habis terjual, hal ini berkat gencarnya Sub Seksi Bimbingan Kerja (Bimker) melakukan promosi beberapa bulan terakhir baik promosi face to face ke pengunjung maupun lewat jaringan media sosial Lapas Sarolangun, peminat produk buatan Warga Binaan Lapas Sarolangun bukan hanya dari petugas tetapi pasarnya telah merambah ke hampir ke seluruh wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Sarolangun.


Diantara produk yang laku keras dipasaran seperti aneka perabot rumah tangga dari besi yang dibuat melalui proses pengelasan, disamping itu ada juga perabotan rumah tangga dari kayu, tidak hanya sampai disitu Lapas Sarolangun juga menyediakan jasa jahit beraneka ragam kain, bahkan Lapas Sarolangun juga memproduksi lele Sangkuriang lewat program aqua qultur kolam lele apung yang memanfaatkan lahan tidur yang dasarnya adalah rawa.



Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa semua produk yang dihasilkan tersebut merupakan hasil karya Warga Binaan Lapas Sarolangun, "unit-unit bimbingan kerja yang ada di Lapas kami semua bisa berjalan dan terus melahirkan produk-produk yang kualitasnya tidak kalah dengan yang ada dipasaran" tutur Irwan.



"Semua unit produksi tersebut dikelola oleh Warga Binaan Lapas Sarolangun yang jauh hari telah dilatih lewat program pelatihan kemandirian dengan pengawasan oleh petugas yang ditunjuk oleh Subsi Bimbingan Kerja" ujar Irwan.


Adapun unit bimbingan kerja yang ada di Lapas Sarolangun diantaranya :

  1. Pengelasan
  2. Perkayuan atau Pertukangan
  3. Jahit aneka kain
  4. Kolam lele




Berkualitas, Produk Hasil Karya Warga Binaan Lapas Sarolangun Laris Dipasaran

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan bersama rombongan pejabat dan staf pada hari ini Jum'at (16/4) turun ke tengah-tengah masyarakat Sarolangun sembari membawa beberapa bungkus paket sembako, hal ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Bakti Sosial momentum bulan peringatan HUT Pemasyarakatan atau Hari Bhakti Pemasyarakatan (Harbakpas) ke  - 57 tahun 2021.


Petugas Lapas Sarolangun Bersiap turun lapangan bagikan sembako


Dalam kegiatan Bakti Sosial kali ini sebanyak 60 paket sembako yang berisi 4 kebutuhan pokok berhasil di distribusikan, adapun sasaran distribusi sembako kali ini ada 4 titik, yakni RT 22 kelurahan Aur Gading, RT 18 kelurahan Aur Gading, RT 19 dusun Pulau Pinang Kelurahan Sarolangun Kembang dan terakhir Panti Asuhan Muhammadiyah Desa Pelawan Jaya Kec. Pelawan.



Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya pada saat menyerahkan bantuan merasa bersyukur bisa mendistribusikan bantuan paket sembako, "Alhamdulillah dibulan yang baik ini kami merasakan bersyukur diberi kekuatan dan kesempatan oleh yang kuasa untuk berbagi kepada sesama untuk bapak ibu yang membutuhkan" ujar Irwan.



"Tidak banyak yang dapat kami bagi, namun demikian besar harapan kami semoga bantuan sembako ini dapat memberi manfaat bagi bapak ibu semuanya, kami mohon doa dari bapak ibu semua semoga kami petugas Lapas Sarolangun diberikan keberkahan umur dan dimudahkan rezeki sehingga bisa berbagi lagi dilain kesempatan" ungkap Irwan.


Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Pelawan Jaya merasa terharu dan berterima kasih atas kedatangan rombongan petugas Lapas Sarolangun yang juga membawa bantuan paket sembako dan sedikit uang jajan untuk anak-anak Panti, "Terima kasih bapak petugas Lapas Sarolangun yang telah berkenan mengunjungi kami disini, bantuan sembako dan uang jajan untuk anak-anak akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan anak-anak kami di Panti" pungkasnya.





Petugas Lapas Sarolangun Bagikan 60 Paket Sembako Ke Kaum Dhuafa

Sarolangun - 50 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari Selasa (06/04) menggelar razia blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hal ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-57 tahun 2021 dan menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Kamtib Nomor PAS.2-PK.02.10-02 – 143 tanggal 01 April 2021 serta untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, kegiatan ini dipimpin langsung Kalapas Sarolangun Irwan.

Untuk membantu backup pengamanan, kegiatan ini juga melibatkan 20 orang personel dari kepolisian Resort (Polres) Sarolangun yang dipimpin oleh mewakili Kapolres Kasat Narkoba IPTU Lumbrian Hayudi Putra dan 6 orang dari Komando Rayon Militer (Koramil) 420-04/Sarolangun yang dipimpin oleh Danramil Mayor Inf. Abdul Azis Efendi, kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WIB, yang diawali dengan apel gabungan personel Polri, TNI  dan Petugas Lapas Sarolangun.



Kalapas Sarolangun Irwan tampil memimpin apel dalam arahannya kepada personel razia mengucapkan terima kasih atas bantuan personil dari Polres dan Koramil Sarolangun, "Razia gabungan merupakan kegiatan insidentil yang dilaksanakan dengan waktu dan hari tertentu saja untuk mensterilkan barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban Lapas" ujar Irwan.



"Sengaja waktu razia kita laksanakan malam hari karena berbagai pertimbangan keamanan dan ketertiban serta menimbang sisi kemanusiaan juga, dalam pelaksanaan razia nanti kami minta kepada semua personel untuk bersikap santun, tidak arogan namun tetap tegas dalam bersikap, semua petugas yang melewati pos blok wajib menitipkan alat komunikasi berupa telepon genggam agar pelaksanaan razia nanti benar-benar maksimal" terang Irwan. 



Ada 3 blok yang menjadi sasaran razia yakni; blok Narkoba, Blok Pidana Umum dan Blok Perempuan, razia berlangsung aman dan tertib hingga kegiatan ini berakhir. dari hasil razia tidak ditemukan narkoba, namun petugas mengamankan beberapa barang terlarang seperti alat komunikasi telepon genggam, alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, kayu, batu dan lain-lain.



Dalam kesempatan tersebut Kalapas bersama Kasat Narkoba serta Danramil secara bergantian menghancurkan barang bukti berupa telepon genggam, dihadapan awak media Kalapas mengatakan bahwa razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Sarolangun memberantas peredaran gelap Narkoba diinternal Lapas Kelas IIB Sarolangun.



"Alhamdulillah pada pelaksanaan razia gabungan kali ini tidak ditemukan Narkoba dari kamar hunian Warga Binaan, ini menunjukkan bahwa petugas dan warga binaan dipastikan tidak lagi bermain dengan benda terlarang yang bernama Narkoba, hal ini sesuai dengan instruksi direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa Lapas harus perang melawan peredaran gelap Narkoba" ujar Irwan.

Libatkan TNI dan Polri, Lapas Sarolangun Gelar Razia Dikamar Hunian Warga Binaan


Bangko - Rabu (24/3), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun kembali meraih penghargaan dibidang Pengelola Keuangan Negara, penghargaan yang diraih kali ini adalah predikat sebagai Satker Terbaik II dengan Pengelolaan Aplikasi SAS Kategori Pagu Anggaran Sedang Tahun Anggaran 2020. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Firza Yulianti selaku Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bangko.


Penghargaan ini diserahkan disela-sela kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPPN Bangko dimana Lapas Sarolangun menjadi peserta, pelaksanaan FGD tersebut dalam rangka peningkatan kinerja pelaksanaan Anggaran melalui inovasi Layanan KPPN Bangko, dalam kegiatan tersebut Lapas Sarolangun mengirim 3 orang peserta yakni mewakili Kalapas Sarolangun Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan beserta 2 orang staf Pengelola Keuangan. 


Kepala KPPN Bangko dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk menjaga koordinasi antar satker agar tetap semakin baik kedepannya dan sebagai evaluasi bagi KPPN Bangko untuk lebih baik dalam memberikan Pelayanan maka salah satu caranya adalah melalui kegiatan FGD. "Harapan kami kepada bapak/ibu semua yang hadir disini untuk selalu menjaga konsistensi dalam hal menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu" ujar Yulianti.

Dalam kesempatan tersebut peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoni, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Mahfudin  dalam testimoninya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPPN Bangko yang telah memberikan pelayanan prima dalam masa pandemi Covid-19 dimana proses pengelolaan keuangan telah dilakukan dengan menggunakan Aplikasi yang mudah untuk di implementasikan, salah satunya Aplikasi e-SPM.

"Untuk pelayanan pengelolaan keuangan negara selanjutnya diharapkan terus ditingkatkan salah satunya adalah realisasi Full Modul Aplikasi SAKTI, yang terakhir adalah dukungan Lapas Sarolangun kepada KPPN Bangko untuk tetap berada di zona integritas yaitu mempertahankan satuan kerja yang telah mendapatkan predikat WBK dan dalam upaya menuju satuan kerja dengan predikat WBBM pada Tahun 2021” imbuh Mahfud.

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan bersyukur dengan capaian prestesius yang diraih oleh Lapas Sarolangun, "Alhamdulillah kita dapat penghargaan juara 2, ini tentu sebagai motivasi khususnya jajaran pengelola keuangan untuk lebih meningkatkan kinerja dan akuntabilitas. semoga di tahun berikutnya kita bisa lebih baik lagi" ujar Irwan.

Lapas Sarolangun Kembali Sabet Penghargaan Satker Terbaik Dari KPPN Bangko

Sarolangun - Hari ini Rabu (24/3) petugas Lapas Kelas IIB Sarolangun kembali menjalani vaksinasi Covid-19 tahap 2, Setelah sebelumnya sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap 1 (10/3), vaksinasi ini mengambil tempat di Gazebo dalam Lapas Sarolangun.

Vaksinasi ini melibatkan 12 orang vaksinator dari Puskesmas Cermin Nan Gadang dan Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun selaku penanggung jawab, sebelum disuntik vaksin setiap petugas kondisi tubuhnya harus dipastikan dalam kondisi stabil atau tidak sedang sakit. 



Adapun alur dan pemeriksaan yang harus dilalui oleh petugas sebelum disuntik vaksin adalah; absensi kehadiran dan registrasi data, verifikasi data oleh tim medis, cek suhu dan tekanan darah oleh tim medis, Screening oleh dokter serta ceklist kondisi kesehatan dan penyakit penyerta dan pemberian vaksinasi oleh tim medis.


Vaksinasi tahap ke 2 ini diikuti oleh 44 orang petugas sedangkan 11 orang tidak dapat mengikuti vaksin karena dinas luar dan sakit, Kalapas Sarolangun Irwan selaku orang pertama penerima vaksin tahap ke 2 menuturkan bahwa vaksinasi tahap ke 2 ini diwajibkan bagi semua petugas, "11 orang petugas yang belum divaksin tahap ke 2 akan menerima vaksin susulan yang direncanakan bertempat di Dinas Kesehatan Sarolangun" ungkap Irwan.


"Vaksin tahap ke 2 ini penting diikuti oleh seluruh petugas yang memenuhi syarat untuk memastikan bahwa upaya preventif dan represif Covid-19 di Lapas Sarolangun telah dilakukan secara maksimal ini demi meminimalisir penularan yang mungkin saja bisa terjadi diluar prediksi" ujar Irwan.

Petugas Lapas Sarolangun Kembali Jalani Vaksinasi Tahap Ke 2

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan bersama Kepala Urusan Umum hari ini Selasa (23/3), menyambangi Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun, Kalapas diterima oleh Kepala Bidang Aset, Idham Chalik. hal ini dalam rangka melakukan koordinasi terkait persiapan penyerahan peminjaman sertifikat induk tanah milik Pemda Sarolangun yang diatasnya berdiri bangunan Lapas Kelas IIB Sarolangun.



Selepas itu Kalapas bergerak ke kantor bupati Sarolangun dan diterima oleh Sekretaris Daerah Endang Abdul Naser, untuk melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) sekaligus Penyerahan Sertifikat Induk Tanah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun melalui Sekda kepada pihak Lapas yang langsung diterima oleh Kalapas Sarolangun.


Kalapas Sarolangun menuturkan bahwa tanah yang dihibahkan kepada pihak Lapas Sarolangun seluas 5 ha atau sekitar 50000 m², "kami bersyukur hari ini berita acara serah terima sertifikat tanah dan bangunan Lapas Sarolangun sudah kami tandatangani bersama Sekda tadi. semoga ini awal yang baik bagi  keluarga besar Lapas Sarolangun" tutur Irwan.



"Sebelumnya tanah tempat bangunan Lapas Sarolangun masih berstatus pinjam pakai oleh Lapas. berkat jalinan koordinasi dan komunikasi serta hubungan kerjasama yang baik antara Lapas dengan Pihak Pemda Sarolangun maka tanah tersebut disetujui untuk dihibahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM. Adapun tujuan peminjaman sertifikat induk milik pemda tersebut guna untuk dipecahkan menjadi sertifikat tanah atas nama Kemenkumham" ungkap Irwan. 


Secara terpisah Kasubag Tata Usaha menuturkan bahwa dengan adanya hibah dan pemecahan sertifikat tanah dan bangunan Lapas Sarolangun dari Pemda Sarolangun ini tentu memiliki dampak positif bagi Lapas Sarolangun, "Dengan adanya hibah dan pemecahan sertifikat tanah ini maka kedepannya jika ada hal-hal terkait pembangunan dan pengembangan gedung Lapas tidak terganjal lagi masalah kepemilikan tanah" ujar Arie.

Terkait Progres Sertifikat Hibah Tanah, Kalapas Sarolangun Sambangi Pemda Sarolangun

Langganan Berita via Email