Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini Rabu (15/9), memimpin apel penyerahan penghargaan kepada 15 orang petugas, Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan apel pagi bertempat di Gazebo.


15 orang petugas penerima penghargaan dengan beberapa kriteria diantaranya; 2 orang menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya X tahun, 5 orang penghargaan atas penegakan disiplin dan integritas dalam pelaksanaan tugas periode Januari sampai dengan Mei 2021, 5 orang penghargaan sebagai pegawai inspiratif dan konstributif terbaik dalam pelaksanaan tugas periode Januari sampai dengan Mei 2021, 3 orang penerima penghargaan sebagai pegawai teladan.

Kalapas Sarolangun Irwan dalam arahannya mengatakan bahwa penghargaan yang diserah kepada 15 petugas merupakan hasil penilaian objektif, "Sebelumnya kami ucapkan selamat kepada penerima penghargaan baik itu Satyalancana Karya Satya X tahun, Pegawai Teladan, Pegawai Disiplin dan Berintegritas dan juga pegawai Inspiratif dan Kontributif" ucap Irwan.


"Perlu kami tegaskan bahwa penilaian untuk para penerima penghargaan bukanlah atas keinginan atau titipan Kalapas. tetapi melibatkan semua pejabat pengawas maupun pejabat pelaksana, serta penelusuran rekam jejak kepada masing-masing pegawai. jadi penilaian benar-benar objektif" ujarnya.

Lebih lanjut Kalapas menyampaikan bahwa untuk penilaian pada kriteria Pegawai Teladan akan berkelanjutan tiap bulannya, beliau juga berpesan agar penerima penghargaan jangan cepat berpuas diri atau bersikap jumawa, karena penghargaan itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan melalui kerja nyata.

15 Petugas Lapas Sarolangun Terima Penghargaan, Kalapas : Jangan Cepat Berpuas Diri


SAROLANGUN - Sejumlah warga binaan dan Jajaran petugas pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Sarolangun menggelar doa bersama untuk korban kebakaran Lapas Kelas I Tanggerang, Sabtu (11/9/2021), sebagai ungkapan dukacita atas peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. Kalapas Kelas IIB Sarolangun Irwan menyampaikan, pihaknya bersama warga binaan turut berdukacita atas kebakaran yang menewaskan 44 warga binaan. "Terkait bencana yang terjadi di Lapas Tangerang, seluruh jajaran beserta seluruh warga binaan melakukan doa dan zikir bersama." ujarnya.


Kejadian kebakaran di Lapas kelas I Tangerang yang menelan korban jiwa yang tidak sedikit dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), menjadi duka bagi semua khususnya di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia, tak terkecuali di Lapas Kelas IIB Sarolangun sendiri.


Salah satu warga binaan, SW juga merasakan kesedihan atas musibah kebakaran tersebut. Ia mengatakan memberikan doa yang terbaik untuk para korban.


“Kami keluarga besar warga binaan Lapas Sarolangun turut bela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban kebakaran di Lapas Tangerang. Kami berikan doa yang terbaik semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan teman-teman WBP juga bisa menyelesaikan pidananya dengan aman,” ujarnya.


Sementara itu untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa Lapas Kelas IIB Sarolangun juga telah melakukan pengecekan kelayakan dan kelaikan Alat Pemadam Api Ringan ( APAR) yang ada di area Lapas seperti dapur, Pos Komandan jaga dan Blok Hunian.


Sebelumnya pengecekan instalasi jaringan listrik juga telah dilaksanakan secara rutin serta tindak lanjut atas hasil temuan seperti kabel atau viting yang rusak telah diganti. Segenap jajaran Lapas Sarolangun berharap keadaan Lapas selalu dalam kondisi aman dan tidak terjadi bencana bencana apapun termasuk kebakaran. (DOK/FOTO : HUMAS)








Petugas dan WBP Lapas Kelas IIB Sarolangun Gelar Doa Bersama Atas Korban Musibah Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang

Sarolangun - Tim dari Ditjen Pemasyarakatan bagian Program dan Pelaporan (P2L) bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Aris Munandar hari ini Kamis (9/9) meninjau lokasi tembok Lapas Sarolangun yang roboh untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban Lapas, Kalapas Sarolangun Irwan ikut mendampingi.

Bersamaan dengan kunjungan Tim P2L Ditjen Pemasyarakatan dan Kadivpas ini, Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa bantuan pagar emergency dari Pemda Sarolangun juga telah datang.




"Sebelumnya kami ucapkan selamat datang Tim P2L Ditjen Pemasyarakatan serta orang tua kami pak Kadivpas, dalam kesempatan ini kami ingin melaporkan bahwa Pemda Sarolangun  telah mengirim bahan untuk pembuatan pagar emergency. dalam waktu dekat akan kami kebut pembangunannya, hal ini setidaknya untuk menimalisir resiko gangguan keamanan dan ketertiban hingga rekonstruksi tembok selesai nantinya" ujar Irwan.

Sementara itu Kadivpas kembali mengingatkan jajaran petugas terutama pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan dan senantiasa melakukan kontrol secara rutin.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Pemda Sarolangun yang telah mengirimkan bahan untuk pembuatan pagar sementara. dan juga kami kedatangan Tim dari Ditjen Pemasyarakatan untuk meninjau kondisi tembok. Semoga dengan kedatangan Tim dari P2L Ditjen Pemasyarakatan ini bisa mempercepat proses pembangunan kembali tembok Lapas ini" ujar Aris 

"Untuk jajaran pengamanan kami mengingatkan lakukan deteksi dini terhadap potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban. Perketat pengamanan terutama dilokasi yang rawan. saling menguat dan mengingatkan satu sama lain" tutup Aris.

Tim P2L Ditjenpas dan Kadivpas Kembali Kunjungi Lapas Sarolangun

Sarolangun - Rabu (8/9), Menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi terkait peristiwa pada Lapas Kelas I Tangerang, Kalapas Sarolangun Irwan menginstruksikan Tim Satops Patnal dan Regu Pengamanan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kamar-kamar hunian WBP blok Pidana Umum maupun blok Narkoba untuk merazia benda-benda terlarang dan juga instalasi listrik liar dikamar hunian yang kerap menjadi penyebab terjadinya arus pendek (Korsleting listrik) berpotensi menimbulkan kebakaran.


Kalapas Sarolangun mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan hari ini adalah langkah preventif dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, "Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas salah satunya adalah antisipasi terjadinya kebakaran. kami sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas agar selalu waspada dan melakukan kontrol keliling secara rutin" imbuh Kalapas.



Dalam Sidak kali ini petugas tidak menemukan Narkoba namun berhasil mengamankan beberapa benda yang dapat membahayakan untuk dimusnahkan, WBP bersikap kooperatif dan kegiatan razia berlangsung aman serta kondusif dengan protokol kesehatan ketat.

Pastikan Blok Steril Instalasi Listrik Liar, Tim Satops Patnal Lakukan Sidak Ke Kamar Hunian

Jakarta Tahapan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mulai memasuki tahap berikutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). SKD CPNS Kemenkumham akan diikuti oleh 317.629 peserta yang telah memenuhi seleksi administrasi. Jumlah ini terdiri dari 281.546 peserta SLTA sederajat dan 36.083 peserta Non SLTA.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengatakan jadwal SKD akan diselenggarakan mulai tanggal 19 September hingga 31 Oktober 2021. 


“Panitia telah menetapkan pelaksanaan SKD Kemenkumham mulai 19 September hingga 31 Oktober 2021 nanti,” tutur Andap dari Ruang Kerjanya di Kawasan Kuningan Jakarta, Jumat (03/09).


Andap berharap setiap peserta SKD dapat memperhatikan jadwal ujian nantinya karena setiap daerah berbeda tanggal pelaksanaannya. Adapun kepastian jadwal dan lokasinya akan diumumkan tanggal 10 September ini.


“Insya Allah, jadwal dan lokasi pelaksanaan akan diumumkan pada tanggal 10 September minggu depan.” imbuhnya.


Para peserta seleksi CPNS diminta untuk memperhatikan secara baik jadwal dan lokasinya, baik pelamar non-SLTA dan SLTA. Bagi pelamar Non SLTA, lokasi ujian sesuai dengan pilihan pelamar pada saat pendaftaran. Sementara itu lokasi ujian bagi pelamar SLTA adalah sesuai wilayah formasi jabatan yang dipilih. 


“Saya harapkan para peserta SKD untuk memperhatikan baik-baik jadwal dan lokasi ujian pada pengumuman. Jangan sampai miss, jangan sampai salah, karena akan merugikan diri sendiri. Misalnya pelamar SLTA formasi jabatan penjaga tahanan di Aceh, maka seluruh tahapan tes dilaksanakan di Aceh,” jelasnya.


Di samping Kemenkumham, beberapa instansi lain telah lebih dahulu melaksanakan SKD. Penentuan jadwal bagi Kemenkumham ini mempertimbangkan tingginya jumlah pendaftar CPNS sehingga membutuhkan koordinasi dan persiapan yang lebih panjang. Selain itu, rekrutmen CPNS dilakukan serentak sehingga penggunaan tempat tes harus dilakukan secara bergilir oleh semua instansi.


Selama menunggu jadwal tes, Andap meminta agar para peserta seleksi CPNS memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar semaksimal mungkin


“Masih ada waktu sampai pelaksanaan tes, ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk lebih mempersiapkan diri. Manfaatkan waktu ini dengan baik,” paparnya. 


SKD Kemenkumham tahun ini akan diselenggarakan oleh Kemenkumham bersama BKN dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sistem ini dipilih untuk menjamin transparansi hasil tes dan menghindarkan kecurangan. Dengan sistem CAT, masyarakat bisa memantau skor peserta secara real time.


Andap kembali mengingatkan kepada para peserta dan keluarga peserta untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan bantuan kelulusan atau joki, karena seluruh tahapan seleksi CPNS dilaksanakan dengan profesional dan akuntabel. Setiap peserta dinilai menurut kemampuan dan hasil tesnya sendiri.


Peserta dan masyarakat dapat turut mengawasi jalannya seleksi CPNS Kemenkumham dengan memberikan laporan pengaduan melalui aplikasi SIAP KUMHAM yang bisa diunduh melalui PlayStore. 


“Jika ada masyarakat curiga adanya pelanggaran atau kecurigaan dalam proses seleksi ini, silakan laporkan melalui aplikasi SIAP KUMHAM. Semua jenis pelanggaran akan ditindaklanjuti dan diberi sanksi jika terbukti,” tegas mantan Kapolda tiga kali itu.


Andap juga kembali mengingatkan agar setiap peserta berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi seputar seleksi CPNS Kemenkumham. Panitia hanya memberikan informasi resmi terkait seleksi CPNS di laman cpns.kemenkumham.go.id, akun IG @cpns.kumham dan @kemenkumhamri, serta akun Twitter @cpnskumham dan @Kemenkumham_RI.

Breaking News : Informasi SKD CPNS Kemenkumham Tahun 2021


Sarolangun - Kamis (02/09/2021), Kalapas Beserta seluruh TIM Pokja WBK/WBBM Lapas Sarolangun mengikuti Kegiatan Monitoring dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Tim Penilai Internal Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI secara virtual melalui aplikasi zoom yang dibuka oleh Kanwil Kemenkumham Jambi.


Lapas Kelas IIB Sarolangun merupakan salah satu UPT yang diusulkan untuk meraih predikat WBK oleh Kanwil Kemenkumham Jambi. Pada kegiatan yang dimonitori oleh Kanwil Kemenkumham Jambi ini, Lapas Sarolangun menampilkan video profil dan pemaparan oleh Kalapas Sarolangun, ditampilkan juga maskot Lapas Sarolangun berikut filosofinya yaitu Ayam Berugo (Dok/Foto : Humas)














Lapas Sarolangun Ikuti Monitoring dan Penguatan Zona Integritas Bersama Tim Penilai Internal Itjen

Sarolangun - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Jahari Sitepu hari ini Kamis (2/9) mendatangi Lapas Kelas IIB Sarolangun hal ini terkait dengan Laporan Kalapas adanya musibah yang menimpa Lapas Sarolangun beberapa hari yang lalu yakni robohnya tembok luar Lapas sepanjang 100 meter. Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri bersama beberapa kepala SKPD turut hadir dalam peninjauan.

Tembok yang roboh tersebut dibangun diatas tanah rawa pada 2011 sampai sekarang telah berumur lebih kurang 10 tahun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terutama terkait dengan peningkatan keamanan.



"Pasca robohnya tembok kami langsung melaporkan kepada atasan baik kepada Pak Kepala Divisi Pemasyarakatan maupun kepada pak Kakanwil, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari pimpinan kami telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk antisipasi kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban yang bakal terjadi akibat dari musibah ini" ujar Irwan.


Sementara itu Kakanwil Kemenkumham Jambi Jahari Sitepu dihadapan awak media menuturkan bahwa kejadian ini sudah dilaporkan ke Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, "Beberapa hari yang lalu kami dapat informasi dari Kalapas Irwan tembok Lapas Sarolangun roboh saya langsung menyampaikan informasi kepada Menteri Hukum dan HAM pak Yasonna Laoly, ke pak Sekretaris Jenderal, ke Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sesditjenpas" ujar Jahari.


"Kami juga telah menyampaikan informasi kepada Komandan Korem, Kapolda Jambi untuk bantuan pengamanan, kepada Gubernur Jambi, Kejaksaan Tinggi termasuk juga kepada Bupati Sarolangun" tuturnya.



"Lapas Sarolangun ini adalah satu-satunya Lapas High Risk di provinsi Jambi yang hampir sama seperti Lapas Nusa Kambangan, saya sudah perintahkan kepada Kalapas segera mengambil langkah-langkah cepat seperti membuat Rencana Anggaran Biaya sesuai dengan instruksi dan permintaan dari pusat agar biaya tanggap darurat bisa dialokasikan untuk rekonstruksi tembok yang roboh ini" tegas Jahari.


"Kita bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari jajaran TNI maupun Polri. tentunya kepada pak Danrem dan Kapolda Jambi yang tanggap siaga membantu petugas saya yang ada di Lapas Sarolangun ini. setiap hari disini ada anggota TNI 24 jam standby membantu pengamanan dan anggota Polisi yang selalu melaksanakan patroli ke Lapas Sarolangun" lanjut Jahari.



"Kepada masyarakat tidak perlu cemas kami telah menginstruksikan kepada jajaran petugas Lapas Sarolangun untuk memperketat pengamanan. dan mudah-mudahan segera dibangun kembali tembok yang roboh ini. dan Warga Binaan di dalam akan kita redistribusi secara bertahap ke Lapas terdekat sebagai langkah antisipatif terkait keamanan" terang Jahari.


Kakanwil juga menambahkan bahwa tembok yang akan rekonstruksi ulang adalah keseluruhan karena pada beberapa bagian setelah dicek juga sudah terlihat miring, retak dan rawan ambruk.

Tinjau Tembok Lapas Sarolangun Yang Roboh, Kakanwil Instruksikan Pengamanan Diperketat

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini Senin (30/8) secara resmi melakukan penyematan tanda kenaikan pangkat serta pemberian Surat Keputusan (SK) kepada 10 orang pegawai, kegiatan ini bertempat di Gazebo. 


Kenaikan pangkat 10 orang pegawai ini diraih melalui proses Ujian Dinas (Udin) dan Ujian Penyesuaian Ijazah (PI) serta Kenaikan Pangkat Berkala, adapun rinciannya adalah 7 orang naik pangkat melalui ujian PI, 1 orang melalui ujian dinas dan 2 orang naik pangkat berkala. 


Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penanda tanganan Pakta Integritas oleh seluruh pegawai, serta penyerahan penghargaan pegawai terbaik setiap bulan oleh Kalapas.



Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Pegawai, penyematan tanda pangkat dan penyerahan SK oleh Kalapas, pemberian penghargaan kepada pegawai terbaik, sambutan Kalapas, dilanjutkan dengan penanda tanganan Pakta Integritas pembangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM dan diakhiri dengan do'a.




Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bahkan tiga tingkat lebih tinggi ini merupakan anugerah yang patut disyukuri, "Dengan kenaikan pangkat ini semoga bapak-bapak semua dapat bekerja lebih baik dan lebih baik lagi sehingga tugas-tugas dapat berjalan lebih maksimal. Semakin tinggi pangkat, maka tanggung jawab dan kinerja dituntut semakin besar pula" Ujar Irwan. 


Kegiatan ini dihadiri pula oleh seluruh Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Dharma Wanita Lapas Sarolangun dengan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Di akhir kegiatan seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan ucapan selamat kepada pegawai yang naik pangkat.











10 Orang Pegawai Lapas Sarolangun Naik Pangkat, Kalapas Beri Pesan Tegas

Sarolangun - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun melalui Subsi Keperawatan bekerjasama dengan Puskesmas Sarolangun hari ini Rabu (25/8) melaksanakan kegiatan pemberian vaksinasi Covid-19 dosis kedua kepada Warga Binaan. Vaksinasi ini melibatkan 3 orang petugas dari Subsi Keperawatan dan 5 orang tenaga medis selaku vaksinator dari Puskesmas Sarolangun, pelaksanaannya mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun.

Seperti biasa sebelum disuntik vaksin Warga Binaan diwajibkan memakai masker serta harus melewati beberapa tahapan seperti registrasi, screening test, setelah itu baru kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan bisa divaksin atau tidak. vaksinasi dosis kedua ini diberikan kepada Warga Binaan yang sebelumnya telah disuntik vaksin dosis pertama.



Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa penyuntikan vaksin terhadap Warga Binaan ini sebagai salah satu upaya serius Lapas Sarolangun persiapan menuju herd immunity atau kekebalan kelompok sering juga disebut kekebalan populasi yaitu ketika sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu dapat memberikan perlindungan tidak langsung.



"Vaksinasi dosis kedua ini diikuti oleh 78 orang Warga Binaan, dan yang bisa dan sudah divaksin berjumlah 77 orang, sementara itu 1 orang ditunda dikarenakan ada penyakit penyerta. untuk selanjutnya kita akan upayakan semua Warga Binaan menerima vaksin, hal ini dapat terlaksana berkat sinergi antar petugas serta lembaga Lapas Sarolangun dan instansi terkait" ujar Irwan.





78 Orang Warga Binaan Lapas Sarolangun Jalani Vaksinasi Dosis Kedua

SAROLANGUN – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jambi, Aris Munandar melakukan kunjungan kerja dalam rangka monitoring pengawasan ke Jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dilingkungan Kanwil Kemenkumham Jambi yang bertujuan untuk menjaga semangat dan kinerja UPT dalam melaksanakan tugas.


Kali ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi,  Aris Munandar melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan dan Pejabat Struktural beserta Petugas Lapas Sarolangun. Sabtu (21/08)


Kunjungan Kadivpas ini bertujuan menindaklanjuti arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Mhd. Jahari Sitepu terkait blok high risk yang ada di Lapas Sarolangun, serta untuk memastikan keamanan Lapas Sarolangun dengan melakukan trolling dan memantau secara langsung Fasilitas, Blok/Kamar Hunian Warga Binaan,terutama memastikan keamanan Blok High Risk Serta Sarana dan Prasarana di Lapas Sarolangun.  


Selama melakukan trolling, Kadivpas menyapa para warga binaan di tiap-tiap Blok Hunian Lapas Sarolangun. Kadivpas menyampaikan pesan kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan dan keamanan ketertiban selama berada di dalam Lapas.


“Dimohon kepada seluruh warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga dan juga tidak lupa menerapkan protokol kesehatan,” ujar Kadivpas


Ia juga memberikan arahan dan penguatan kepada Jajaran petugas Lapas Sarolangun terutama dibagian pengamanan, diantaranya untuk selalu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, dan menerapkan protokol kesehatan serta pastikan Lapas Sarolangun bebas dari HALINAR dalam rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM).


“Jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas, ketatkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, serta tetap fokus dan semangat dalam membangun zona integritas menuju WBK/WBBM Tahun 2021,” ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan menyampaikan bahwa dirinya beserta jajaran siap mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan peran aktif petugas pemasyakatan yang berintegritas tinggi dan mengedepankan penanganan bersifat preventif, persuasif, efektif, efisien dan proaktif dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan optimalisasi deteksi dini kerawanan gangguan kamtib. (Dok/Foto : Humas)






Kunjungi Lapas Sarolangun, Kadivpas Jambi Pantau Blok High Risk dan Berikan Penguatan Kepada Petugas

Langganan Berita via Email