SarolangunKepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kanwil Kemenkumham Jambi melalui Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Sudomo hari ini Jum’at (16/9) menyambangi Dinas Peternakan dan Perikanan kabupaten Sarolangun.

Hal ini dalam rangka melakukan koordinasi terkait rencana pelaksanaan pelatihan kemandirian bagi warga binaan khususnya bidang budidaya ikan airtawar di Lapas Sarolangun.


Kasubsi Bimker dalam kunjungan tersebut disambut oleh Kepala Bidang Perikanan Asnawi diruang kerjanya komplek perkantoran pemda Sarolangun Kembang. Adapun hal yang menjadi pokok perbincangan dalam koordinasi tersebut adalah terkait bantuan tenaga instruktur yang akan menjadi pelatih pada pelatihan kemandirian nantinya dari Dinas Perikanan.


Kabid Perikanan menyatakan siap memfasilitasi dan membantu Lapas dalam memberikan program pembinaan bagi Napi.  “Kami siap mensupport Lapas dalam mengasah dan melatih keterampilan warga binaan supaya kelak bebas dari Lapas dapat menjadi manusia yang mandiri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum lagi” ujar Asnawi.


Sementara itu Kalapas Irwan mengatakan bahwa pelatihan kemandirian ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. “Pelatihan kemandirian ini merupakan program yang berkesinambungan kita laksanakan untuk warga binaan hal tentu sejalan dengan amanat Menkumham Yasonna Laoly agar Lapas melakukan pemberdayaan kepada WBP sehingga fungsi pemasyarakatan sebagaimana amanat undang-undang dapat dicapai.” ujar Irwan.

Gandeng Dinas Perikanan, Lapas Sarolangun Segera Latih Napi Cara Budidaya Ikan Air Tawar

SarolangunKepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kanwil Kemenkumham Jambi hari ini Jum’at (16/9) melangsungkan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT. Bank Syariah Indonesia kantor cabang Sarolangun.

Bertempat di aula utama Lapas Sarolangun, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan beserta staf ikut mendampingi Kalapas dalam kegiatan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan secara tatap muka ini.


Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengucapkan berterima kasih atas peran semua pihak sehingga jalinan kerjasama ini bisa terlaksana dengan baik. "Bank syariah merupakan bank mitra utama Lapas Sarolangun yang selama secara konsisten hadir memberikan support untuk kegiatan internal petugas diberbagai event," ujar Kalapas Irwan.


“Pada kesempatan hari ini, kita juga menandatangi perjanjian kerjasama terkait penerapan transaksi non tunai atau cashless di Lapas Sarolangun. Semoga bisa segera kita terapkan dalam waktu dekat ini,” ujar Irwan.


Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa penerapan sistem transaksi non tunai di Lapas Sarolangun merupakan bagian yang tidak terpisah dari upaya preventif dari Lapas terhadap potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban akibat dari peredaran uang tunai di dalam blok hunian yang disalahgunakan oleh petugas dan warga binaan. 


Dengan adanya perjanjian  kerja sama dengan PT. Bank Syariah Indonesia ini diharapkan dapat membantu Kemenkumham Jambi khususnya Lapas Sarolangun dalam meningkatkan Pelayanan Publik dan membantu Pegawai serta Masyarakat sekitar serta mencegah terjadinya gangguan Kamtib yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan uang tunai di dalam Lapas.





Cegah Gangguan Kamtib, Lapas Sarolangun Jalin Kerjasama Dengan BSI Terapkan Transaksi Non Tunai

Sarolangun - Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Junaidi Rison beserta staf sekira jam 20.30 WIB Rabu (15/9) mendatangi Lapas Sarolangun dan langsung menuju area dalam Lapas Sarolangun.

Kedatangan ini tanpa pemberitahuan, demi memastikan bahwa tidak ada ruang dan waktu bagi Warga Binaan dan petugas untuk menghilangkan dan atau menyembunyikan barang bukti, inspeksi mendadak ini dilakukan dengan cara melakukan razia penggeledahan diblok hunian warga binaan Pidana Umum maupun Narkoba, sekaligus melakukan tes urine terhadap warga binaan di blok Narkoba.


Kegiatan diawali dengan gelar apel dan pengarahan oleh Kabid Yantah Baran dan Basan Junaidi Rison, dalam arahannya beliau menekankan agar pada pelaksanaan penggeledahan diblok hunian semua petugas dapat bertindak humanis, memperlakukan WBP secara manusiawi namun tetap bersikap tegas jika ditemukan pelanggaran Tatib oleh WBP. 


Kegiatan ini juga dibantu dan dibackup oleh Kalapas Sarolangun, Kasimin Kamtib, Kasubsi Keamanan, Kasubsi Portatib, Perwira piket malam dan Kepala Kesatuan Pengamanan beserta regu jaga malam dengan kekuatan jaga 7 orang hadir lengkap serta tim Kesehatan dan Perawatan Lapas Sarolangun.


Secara keseluruhan kegiatan razia dan tes urine berjalan aman dan kondusif semua warga binaan bersikap kooperatif, hasil razia kemudian dicatat dan amankan oleh seksi Adm Kamtib untuk dimusnahkan.


Kalapas Sarolangun Irwan menuturkan bahwa setelah dilakukan razia penggeledahan diblok hunian WBP tidak ditemukan Narkoba maupun alat komunikasi, namun demikian petugas berhasil menyita beberapa benda-benda berbahaya yang berbahan kaca dan besi.











Divisi Pemasyarakatan Lakukan Sidak di Lapas Sarolangun, Nihil Narkoba dan HP

SarolangunBertempat di area taman dalam Lapas Sarolangun Kegiatan SAPA NGOPI alias Salam Petugas Lapas Ngobrol Bareng Napi yang dilakukan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan M. Ading Saidhy, Kepala Seksi Adm. Kamtib Zulharpendi, Kepala Sub Seksi Pelaporan Aris Setiawan dan Komandan Jaga Dwi Riyanto melakukan diskusi dan sharing dengan WBP untuk memberikan arahan terkait keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Rabu (14/9).

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB hingga selesai. Petugas menampung keluhan ataupun masukan dari WBP dan segera menindaklanjuti dari keluhan/masukan tersebut. Kemudian petugas melaporkan kegiatan Sapa Ngopi kepada Kalapas dalam bentuk dokumentasi dan laporan tertulis maupun lisan.


Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Sarolangun yang mengikuti kegiatan SAPA NGOPI, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi kami, disisi lain peran petugas dalam memberikan pembinaan sangat membuat kami merasa nyaman dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan lapas.


Disisi lain, Kalapas Sarolangun, Irwan mengatakan bahwa dengan adanya Inovasi SAPA NGOPI (Salam Petugas Lapas dan Ngobrol Bareng Napi) ini efektif mencegah potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Kegiatan Sapa Ngopi Efektif Kurangi Potensi Gangguan Kamtib Di Lapas Sarolangun

SarolangunKepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini Selasa (13/9) melaksanakan penandatanganan nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antar instansi bidang keamanan dengan Kodim 0420/Sarko.

 

Penandatanganan kerja sama berlangsung di Aula Utama Lapas Sarolangun dilakukan oleh Kalapas Sarolangun Irwan dan Dandim Kodim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius dan disaksikan jajaran petugas Lapas Sarolangun serta beberapa Danramil dan Babinsa.

 

Kalapas menyambut baik kedatangan rombongan Dandim tersebut, serta menyampaikan rasa terimakasihnya atas sinergitas yang sudah terjalin selama ini.

 

“Kami mengucapkan terima kasih atas Sinergitas yang selama ini sudah terjalin baik, antara Lapas Sarolangun dengan Kodim 0420/Sarko.” kata Irwan.

 

“Pada prinsipnya, perjanjian kerjasama ini sudah kita laksanakan sejak lama, namun hari ini kita formalkan dalam bentuk MoU dengan harapan sinergitas dapat kita tingkatkan dimasa yang akan datang,” terang Irwan.

 

Ditempat yang sama Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Amaraldo Cornelius dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini. dan mengharapkan koordinasi ini harus dilanjutkan dimasa mendatang terutama bidang keamanan dan ketertiban.

 

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Lapas Sarolangun, semoga dengan adanya MoU ini koordinasi antara Lapas dan Kodim 0420/Sarko terus ditingkatkan serta melanjutkan apa yang menjadi komitmen kita dibidang keamanan dan ketertiban,” ujar Aldo.

 

Lebih lanjut Dandim mengatakan siap memfasilitasi tenaga dan bantuan untuk melaksanakan serta membantu berbagai kegiatan di Lapas Sarolangun, termasuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi petugas Lapas.

 

Adapun yang menjadi goal dalam MoU ini yaitu terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan khususnya fungsi pengamanan. (Dok/foto : Humas)







Perkuat Sinergitas, Kalapas Sarolangun Teken MoU dengan Dandim 0420/Sarko

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun pagi ini Senin (12/9) pimpin apel pagi pegawai staf Lapas Kelas IIB Sarolangun di Gazebo. Dalam apel pagi ini juga dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada pegawai teladan bulan Agustus 2022 atas nama Wahyu Ardiansyah. 

Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan oleh organisasi kepada petugas teladan merupakan bentuk apresiasi atas kinerja baik yang sudah dilaksanakan satu bulan terakhir. "Dengan penghargaan ini semoga bisa memotivasi kita semua agar dapat bekerja lebih baik dan lebih baik lagi sehingga tugas-tugas dapat berjalan lebih maksimal." ujar Irwan. 


Lebih lanjut Kalapas menyampaikan bahwa untuk penilaian pada kriteria Pegawai Teladan akan berkelanjutan tiap bulannya, beliau juga berpesan agar penerima penghargaan jangan cepat berpuas diri atau bersikap jumawa, dan tetap mempertahankan kinerja yang baik karena penghargaan itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan melalui kerja nyata. (DOK/FOTO: HUMAS) 





Berkontribusi Nyata Bagi Kemajuan Organisasi 1 Orang Petugas Dapat Penghargaan Sebagai Pegawai Teladan

Langganan Berita via Email