Sarolangun – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan pada Kamis (24/11) menyambut kedatangan tim Program dan Pelaporan (P2L) dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan yang di ketuai oleh Bambang, hal ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terkait progress rekonstruksi tembok keliling dan pos jaga atas pada Lapas Sarolangun. Kepala Sub Bagian Tata Usaha sekaligus PPK Lapas Sarolangun turut hadir mendampingi Tim Perencanaan dalam meninjau sejauh mana progress pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pelaksana selama kalender kerja. 


Kegiatan monev ini bertujuan untuk memantau pekerjaan pembangunan tembok keliling dan pos jaga atas pada Lapas Sarolangun agar berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya. Tim P2L pada saat meninjau ke lokasi juga didampingi langsung oleh perwakilan dari Konsultan Manajemen, dan Project Manager dari Pelaksana.


Ketua Tim P2L pada saat dilapangan melakukan dialog dan memberikan banyak masukan kepada pelaksana proyek terkait mekanisme finishing pembangunan tembok keliling dan pos jaga atas Lapas Sarolangun, hal ini agar kualitas pembangunan dapat dicapai secara maksimal sesuai spesifikasi yang sudah direncanakan diawal.

Tim P2L Ditjen Pemasyarakatan Kembali Tinjau Progress Rekonstruksi Tembok Lapas Sarolangun

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan dan jajaran  malam ini sekira jam 20.30 WIB (23/11) melaksanakan razia secara insidental ke kamar hunian Warga Binaan, hal ini salah satu bentuk upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas.  

Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara insidental sebagai langkah deteksi dini untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa waktu terakhir.


"Ditengah kondisi proses rekonstruksi tembok pembatas yang sedang berjalan potensi gangguan Kamtib hampir bisa dipastikan selalu mengintai, untuk itu saya perintahkan kepada semua petugas untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, jangan lengah apalagi lalai karena ancaman Kamtib yang sesungguhnya terjadi disaat kita merasa semua seperti terlihat baik-baik saja", tegas Irwan. 


"Seluruh kamar hunian akan kita lakukan penggeledahan semua barang-barang terlarang dan berpotensi membahayakan agar disita, dan diharapkan semua petugas dilapangan saling membantu dan membackup satu sama lain," ujar Irwan.  


"Dalam pelaksanaan razia nanti kami harap kita semua tetap mengedepankan sopan santun, humanis kepada warga Binaan, namun tetap tegas dalam bersikap serta saling berkoordinasi dan bekerjasama jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan," imbuh Irwan.  


Kalapas memimpin langsung jalannya razia kamar hunian warga binaan ini, adapun kamar yang menjadi sasaran razia adalah kamar diblok Pidana Umum dan kamar Blok Narkoba, sebelum kamar digeledah, warga binaan terlebih dahulu dihitung jumlahnya serta diberikan penjelasan oleh petugas, setelah itu warga binaan diminta untuk tertib keluar kamar secara bergantian untuk digeledah badan.  


Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti  barang terlarang seperti alat alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, mancis, batu dan lain-lain, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan.  


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif," tutup Irwan.  










Kembali Razia Kamar WBP, Kalapas: Ancaman Sesungguhnya Disaat Kita Merasa Semua Seperti Baik-baik Saja

Sarolangun - Tim Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini (17/11) mengikuti kegiatan Workshop Kehumasan dengan tema "Membangun Strategi Media yang Efektif dan Membuat Berita Hukum yang Kreatif Untuk Meraih Kepercayaan Publik", acara ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara hybrid luring dan daring yang terpusat di aula Moedjono lantai 4 gedung BPHN. 

Sementara itu Tim Humas Lapas Sarolangun mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui live streaming di kanal Youtube BPHN. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk melatih insan kehumasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas sehari-hari sebagai pelaksana kehumasan. 


Workshop ini menghadirkan narasumber dari para praktisi komunikasi yang berpengalaman dan kompeten dibidang komunikasi. Menariknya kegiatan ini bukan saja diikuti humas internal Kemenkumham tetapi juga insan humas dari Kementerian Agama maupun Kejaksaan.

Tingkatkan Kompetensi, Tim Humas Lapas Sarolangun Ikuti Workshop Kehumasan BPHN

Sarolangun - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Tholib kembali melakukan peninjauan ke lokasi rekonstruksi tembok keliling dan pos jaga atas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun pada Selasa (8/11). Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hadir mendampingi, turut hadir juga PPK Lapas Kelas IIB Sarolangun, Konsultan Manajemen Konstruksi, serta Project Manager.
 

Kegiatan pemantauan dan pengawasan serta pengecekan ini dilaksanakan secara berkala guna memastikan rekonstruksi tembok keliling dan pos jaga atas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun bisa berjalan dengan baik dan lancar. Dialog tanya jawab antara Kakanwil dan pihak MK dan Project Manager selaku kontraktor tak luput. Untuk mengetahui progres yang telah berjalan, sehingga kakanwil juga dapat mengetahui hambatan-hambatan yang ada sehingga bisa mencari jalan keluarnya agar pembangunan tetap berjalan sesuai dengan Spesifikasi yang telah direncanakan dan ditetapkan.

Pastikan Kualitas Sesuai Spesifikasi, Kakanwil Kembali Tinjau Progress Rekonstruksi Tembok dan Pos Jaga Atas Lapas Sarolangun

Sarolangun - Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun pada Sabtu (5/11) melaksanakan serangkaian kegiatan Family Gathering yang melibatkan seluruh petugas dan dharma wanita persatuan, adapun kegiatan yang dilaksanakan diantaranya adalah Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Fisik, Mental dan Disiplin Petugas lewat olahraga renang, pelepasan ex pejabat Kepala KPLP atas nama M. Ading Saidhy yang pindah tugas ke Lapas Kelas IIA Jambi sebagai Kepala Seksi Binadik dan Giatja, dan Penyerahan Penghargaan Kepada Pegawai Teladan Periode Oktober 2022 atas nama M. Syukur, kegiatan ini mengambil tempat di ABC Waterpark Singkut.

Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa secara umum tujuan pelaksanaan Family Gathering ini untuk mempererat tali silaturahmi antar petugas dan dharma wanita Lapas Sarolangun serta untuk meningkatkan Kapasitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Lapas Sarolangun, sehingga mampu memberikan kinerja terbaik pada saat pelaksanaan tugas kedinasan.


#DitjenPemasyarakatan

#KanwilJambi

#KumhamPASTI

#PemasyarakatanMaju

#lapassarolangun

#FamilyGathering

#PembinaanFMD

Tingkatkan Kapasitas SDM Keluarga Besar Lapas Sarolangun Laksanakan Family Gathering

Sarolangun - Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Kortini (Kanwil Kemenkumham Jambi) melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan tembok keliling Lapas Sarolangun dengan didampingi oleh Kalapas Sarolangun pada Jum'at (04/11). Turut hadir mendampingi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Karimullah, dan Kepala Sub Bagian Keuangan Taufiq Akbar.

Kegiatan pemantauan dan pengawasan ini dilaksanakan untuk memastikan pembangunan tembok keliling Lapas Sarolangun tersebut dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar. Dialog tanya jawab antara pihak kanwil dan pihak kontraktor juga tak luput. Untuk mengetahui sejauh mana progress pembangunan yang telah berjalan. Sehingga jajaran Kanwil Kemenkumham Jambi dapat mengetahui hambatan-hambatan yang ada sehingga bisa mencari jalan keluarnya agar pembangunan tetap berjalan normal.

Pastikan Kualitas Pembangunan Baik, Kadivmin Kortini Kembali Tinjau Pembangunan Tembok Keliling Lapas Sarolangun

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan dan jajaran  malam ini Kamis sekira jam 20.30 WIB (3/11) melaksanakan razia secara insidental ke kamar hunian Warga Binaan, hal ini salah satu bentuk upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas. 

Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara mendadak hal ini sebagai bentuk tindak lanjut perintah pimpinan untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa hari terakhir, "Seluruh kamar akan kita lakukan penggeledahan nanti dilapangan hal ini berdasarkan informasi, pengamatan, analisa dan laporan yang kami terima dari tim intelijen kita," ujar Irwan. 


"Dalam pelaksanaan razia nanti kami harap kita semua tetap mengedepankan sopan santun, humanis kepada warga Binaan, namun tetap tegas dalam bersikap serta saling berkoordinasi dan bekerjasama pada saat dilapangan," ujar Irwan. 


Kalapas Sarolangun Irwan memimpin langsung pelaksanaan razia kamar hunian warga binaan, adapun kamar yang menjadi sasaran razia adalah kamar diblok Pidana Umum dan kamar Blok Narkoba, sebelum kamar digeledah, warga binaan terlebih dahulu diberikan penjelasan oleh petugas, setelah itu warga binaan diminta untuk tertib keluar kamar secara bergantian untuk digeledah badan. 


Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti  celana motif loreng, baju motif loreng, musik box, korek gas, silet, paku tembok, gunting, sendok besi, batu domino, kartu domino, batu, botol aqua tempat merebus air, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan. 


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif," tutup Irwan. 











Laksanakan Razia Kamar WBP, Kalapas Sarolangun : Untuk Menciptakan Situasi Aman dan Kondusif Bagi Seluruh Masyarakat

Sarolangun - Jajaran Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun pagi ini (28/10) melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun 2022, dengan mengambil tempat di Lapangan serbaguna Lapas, bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Zulharpendi. Tahun ini peringatan Hari Sumpah Pemuda mengusung tema "Bersatu Bangun Bangsa", Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. 

Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27—28 Oktober 1928 di Batavia (kini bernama Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini diharapkan menjadi asas bagi setiap perkumpulan kebangsaan Indonesia dan agar disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan.


Dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Tema "Bersatu Bangun Bangsa" ini sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Jajaran Petugas Lapas Sarolangun Laksanakan Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 94

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun beserta staf dan jajaran pagi ini (21/10) sekira pukul 07.30 WIB melaksanakan jalan sehat, kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak oleh seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM se - Indonesia.

Jalan sehat ini diselenggarakan guna menyemarakkan agenda nasional Konferensi Tingkat Tinggi Group 20 (KTT G20) sebuah forum kerja sama 20 Ekonomi utama dunia, yang mana pada tahun ini Indonesia memegang Presidensi-nya.


Pelaksanaan jalan santai ini dimulai dari mengikuti pelepasan secara virtual melalui aplikasi Zoom kemudian start awal dari Gapura G20 hingga ke simpang 3 sebelum GOR Sarolangun, disepanjang jalan petugas Lapas Sarolangun juga menyapa warga sembari membagikan stiker G20, masyarakat tampak antusias menyimak penjelasan petugas terkait apa itu G20.


Kalapas Sarolangun Irwan dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM khususnya Lapas Sarolangun mendukung sepenuhnya penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia. "Kami menyambutkan baik pelaksanaan KTT G20 ini. dan tentunya kami siap untuk berpartisipasi menyebarluaskan informasi terkait KTT G20 ini dengan berbagai cara. baik secara online maupun offline," ujar Irwan.

Semarakkan KTT G20 Petugas Lapas Sarolangun Laksanakan Jalan Santai Hingga Bagikan Stiker Ke Masyarakat

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan pagi ini Senin (10/10) kembali menyerahkan penghargaan untuk Pegawai Teladan bulan September 2022 atas nama Dwi Riyanto disela-sela pelaksanaan apel pagi staf di halaman depan Gedung utama. 

Kalapas Sarolangun Irwan dalam amanatnya menyampaikan apresiasi kepada yang bersangkutan karena telah berhasil mempertahankan dan mempersembahkan kinerja terbaik untuk organisasi. "Pak Dwi Riyanto ini merupakan Komandan Regu Jaga yang dapat meraih dan mempertahankan prestasi sebagai pegawai teladan selama 3 tahun berturut-turut," ujar Irwan. 


"Sejak 2020 beliau ini sudah pernah meraih penghargaan sebagai pegawai teladan dan penghargaan yang sama juga berhasil disabet pada tahun 2021 serta tahun 2022 ini. Sungguh capaian prestasi yang cukup membanggakan. Mempersembahkan kinerja terbaik untuk organisasi itu mudah yang penting niat disertai dengan tindakan, namun mempertahankannya itu tidak semua orang bisa. karena dilapangan akan selalu ada cobaan dan ujian," tegas Irwan.


"Ini menjadi motivasi untuk kita semua, jangan tugas negara dijadikan beban, ubah mainset kita bahwa sudah seharusnya kita memberikan yang terbaik untuk negara karena negara telah memberikan yang terbaik untuk kita semua" imbuh Irwan.


Lebih lanjut Kalapas juga menyampaikan arahan dan perintah Kakanwil Kemenkumham Jambi jangan sekali-kali menjadi benalu dan penghianat bangsa melakukan penyelewengan tugas karena akan ada konsekuensi berat yang menunggu mutasi ke tempat jauh hingga diberhentikan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil.


Kalapas juga menyampaikan bahwa untuk penilaian pada kriteria Pegawai Teladan akan berkelanjutan tiap bulannya, beliau juga berpesan agar penerima penghargaan jangan cepat berpuas diri atau bersikap jumawa, dan tetap mempertahankan kinerja yang baik karena penghargaan itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada tuhan yang maha kuasa melalui kerja nyata. (DOK/FOTO: HUMAS).






Serahkan Penghargaan Pegawai Teladan, Kalapas Sarolangun : Ubah Maindset Kerja Itu Ibadah

Sarolangun - Kabar membanggakan datang dari Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Hak Asasi Manusia (Badiklatkumham) Kepulauan Riau adalah 4 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi Unit Pelaksana Teknis Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun angkatan 2021 atas nama Prio Suprayogo, M. Alifian Fahri, Sari Ramadhoni, Naufal Yulian. Keempat CPNS tersebut berhasil meraih penghargaan sebaik peserta terbaik pada Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS Gelombang I, II, dan III Tahun Anggaran 2022, yang diumumkan secara daring oleh Badiklatkumham Kepri via aplikasi Zoom (6/10).

Kalapas Sarolangun Irwan dikonfirmasi secara terpisah mengapresiasi capaian prestasi para CPNS angkatan 2021 tersebut. "Secara keseluruhan CPNS Lapas Sarolangun ini bisa menunjukkan kinerja yang baik dan telah banyak memberikan berkontribusi bagi kemajuan organisasi Lapas Sarolangun," ujar Irwan.


"Untuk 4 CPNS yang berhasil menyabet predikat terbaik pada Latsar tahun anggaran 2022 kami ucapkan selamat dan sukses. jangan cepat berpuas diri terus tingkatkan kinerja lakukan yang terbaik, organisasi kita sangat terbuka dengan masukan dan ide-ide perubahan kearah yang lebih baik," imbuh Irwan.


Lebih lanjut Kalapas Sarolangun berharap 11 orang CPNS angkatan 2021 Lapas Sarolangun bisa memberi warna dan menelurkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan organisasi tidak sekedar terjebak dengan rutinitas kerja yang monoton karena masih sangat banyak hal-hal baru yang perlu dikembangkan dan diimplementasikan baik itu untuk membantu program pembinaan dan atau berkontribusi bagi positif bagi keamanan dan ketertiban Lapas.


Sementara itu Kepala KPLP Ading Saidhy menuturkan bahwa raihan prestasi oleh CPNS ini merupakan hasil dari bimbingan dan pengawasan dari seluruh pihak terkait terutama para pejabat dan staf di internal Lapas Sarolangun sehingga pelaksanaan aktualisasi dapat berjalan dengan baik. 





4 CPNS Kanwil Kemenkumham Jambi UPT Lapas Sarolangun Jadi Peserta Terbaik Latsar

Sarolangun
- Berdasarkan Undang-Undang No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pasal 1 disebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan hampir ada di berbagai tempat termasuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), seperti di Lapas Kelas IIB Sarolangun, perpustakaan telah dikelola secara profesional oleh petugas, indikatornya adalah telah tersedianya bahan bacaan yang bermutu, variatif dan terupdate, untuk itu petugas telah dan terus menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah baik itu level kabupaten seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sarolangun, maupun level provinsi seperti Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi hingga Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas).


Seperti pada hari ini (5/10) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun telah menerima kiriman bantuan hibah buku sebanyak 1000 eksemplar dari Perpusnas Republik Indonesia dengan berbagai topik dan judul. "Terima kasih kami ucapkan kepada Perpusnas dimana Lapas Sarolangun hari ini kembali dapat bantuan hibah buku yang jumlahnya bagi kami cukup banyak, dan tadi sudah kami serahkah kepada Seksi Binadik dan Giatja untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi warga binaan," ungkap Irwan.


"Kalau di Lapas Sarolangun perpustakaan selama ini berfungsi sebagai sumber informasi dan sarana rekreasi bagi warga binaan. bahkan petugas juga telah menyelenggarakan perpustakaan keliling di blok hunian untuk menjangkau dan menarik minat dan meningkat daya baca warga binaan," ujar Irwan.

Lapas Sarolangun Kembali Dapat Bantuan Hibah Buku 1000 Eksemplar Dari Perpustakaan Nasional

Langganan Berita via Email