Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan bersama rombongan pejabat dan staf pada hari ini Jum'at (16/4) turun ke tengah-tengah masyarakat Sarolangun sembari membawa beberapa bungkus paket sembako, hal ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Bakti Sosial momentum bulan peringatan HUT Pemasyarakatan atau Hari Bhakti Pemasyarakatan (Harbakpas) ke  - 57 tahun 2021.


Petugas Lapas Sarolangun Bersiap turun lapangan bagikan sembako


Dalam kegiatan Bakti Sosial kali ini sebanyak 60 paket sembako yang berisi 4 kebutuhan pokok berhasil di distribusikan, adapun sasaran distribusi sembako kali ini ada 4 titik, yakni RT 22 kelurahan Aur Gading, RT 18 kelurahan Aur Gading, RT 19 dusun Pulau Pinang Kelurahan Sarolangun Kembang dan terakhir Panti Asuhan Muhammadiyah Desa Pelawan Jaya Kec. Pelawan.



Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya pada saat menyerahkan bantuan merasa bersyukur bisa mendistribusikan bantuan paket sembako, "Alhamdulillah dibulan yang baik ini kami merasakan bersyukur diberi kekuatan dan kesempatan oleh yang kuasa untuk berbagi kepada sesama untuk bapak ibu yang membutuhkan" ujar Irwan.



"Tidak banyak yang dapat kami bagi, namun demikian besar harapan kami semoga bantuan sembako ini dapat memberi manfaat bagi bapak ibu semuanya, kami mohon doa dari bapak ibu semua semoga kami petugas Lapas Sarolangun diberikan keberkahan umur dan dimudahkan rezeki sehingga bisa berbagi lagi dilain kesempatan" ungkap Irwan.


Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Pelawan Jaya merasa terharu dan berterima kasih atas kedatangan rombongan petugas Lapas Sarolangun yang juga membawa bantuan paket sembako dan sedikit uang jajan untuk anak-anak Panti, "Terima kasih bapak petugas Lapas Sarolangun yang telah berkenan mengunjungi kami disini, bantuan sembako dan uang jajan untuk anak-anak akan kami pergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan anak-anak kami di Panti" pungkasnya.





Petugas Lapas Sarolangun Bagikan 60 Paket Sembako Ke Kaum Dhuafa

Sarolangun - 50 orang petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari Selasa (06/04) menggelar razia blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hal ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-57 tahun 2021 dan menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Kamtib Nomor PAS.2-PK.02.10-02 – 143 tanggal 01 April 2021 serta untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, kegiatan ini dipimpin langsung Kalapas Sarolangun Irwan.

Untuk membantu backup pengamanan, kegiatan ini juga melibatkan 20 orang personel dari kepolisian Resort (Polres) Sarolangun yang dipimpin oleh mewakili Kapolres Kasat Narkoba IPTU Lumbrian Hayudi Putra dan 6 orang dari Komando Rayon Militer (Koramil) 420-04/Sarolangun yang dipimpin oleh Danramil Mayor Inf. Abdul Azis Efendi, kegiatan ini dimulai pukul 20.00 WIB, yang diawali dengan apel gabungan personel Polri, TNI  dan Petugas Lapas Sarolangun.



Kalapas Sarolangun Irwan tampil memimpin apel dalam arahannya kepada personel razia mengucapkan terima kasih atas bantuan personil dari Polres dan Koramil Sarolangun, "Razia gabungan merupakan kegiatan insidentil yang dilaksanakan dengan waktu dan hari tertentu saja untuk mensterilkan barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban Lapas" ujar Irwan.



"Sengaja waktu razia kita laksanakan malam hari karena berbagai pertimbangan keamanan dan ketertiban serta menimbang sisi kemanusiaan juga, dalam pelaksanaan razia nanti kami minta kepada semua personel untuk bersikap santun, tidak arogan namun tetap tegas dalam bersikap, semua petugas yang melewati pos blok wajib menitipkan alat komunikasi berupa telepon genggam agar pelaksanaan razia nanti benar-benar maksimal" terang Irwan. 



Ada 3 blok yang menjadi sasaran razia yakni; blok Narkoba, Blok Pidana Umum dan Blok Perempuan, razia berlangsung aman dan tertib hingga kegiatan ini berakhir. dari hasil razia tidak ditemukan narkoba, namun petugas mengamankan beberapa barang terlarang seperti alat komunikasi telepon genggam, alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, kayu, batu dan lain-lain.



Dalam kesempatan tersebut Kalapas bersama Kasat Narkoba serta Danramil secara bergantian menghancurkan barang bukti berupa telepon genggam, dihadapan awak media Kalapas mengatakan bahwa razia gabungan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Sarolangun memberantas peredaran gelap Narkoba diinternal Lapas Kelas IIB Sarolangun.



"Alhamdulillah pada pelaksanaan razia gabungan kali ini tidak ditemukan Narkoba dari kamar hunian Warga Binaan, ini menunjukkan bahwa petugas dan warga binaan dipastikan tidak lagi bermain dengan benda terlarang yang bernama Narkoba, hal ini sesuai dengan instruksi direktur Jenderal Pemasyarakatan bahwa Lapas harus perang melawan peredaran gelap Narkoba" ujar Irwan.

Libatkan TNI dan Polri, Lapas Sarolangun Gelar Razia Dikamar Hunian Warga Binaan


Bangko - Rabu (24/3), Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun kembali meraih penghargaan dibidang Pengelola Keuangan Negara, penghargaan yang diraih kali ini adalah predikat sebagai Satker Terbaik II dengan Pengelolaan Aplikasi SAS Kategori Pagu Anggaran Sedang Tahun Anggaran 2020. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Firza Yulianti selaku Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bangko.


Penghargaan ini diserahkan disela-sela kegiatan Focus Group Disscusion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPPN Bangko dimana Lapas Sarolangun menjadi peserta, pelaksanaan FGD tersebut dalam rangka peningkatan kinerja pelaksanaan Anggaran melalui inovasi Layanan KPPN Bangko, dalam kegiatan tersebut Lapas Sarolangun mengirim 3 orang peserta yakni mewakili Kalapas Sarolangun Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan beserta 2 orang staf Pengelola Keuangan. 


Kepala KPPN Bangko dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk menjaga koordinasi antar satker agar tetap semakin baik kedepannya dan sebagai evaluasi bagi KPPN Bangko untuk lebih baik dalam memberikan Pelayanan maka salah satu caranya adalah melalui kegiatan FGD. "Harapan kami kepada bapak/ibu semua yang hadir disini untuk selalu menjaga konsistensi dalam hal menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu" ujar Yulianti.

Dalam kesempatan tersebut peserta juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan testimoni, Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Mahfudin  dalam testimoninya menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPPN Bangko yang telah memberikan pelayanan prima dalam masa pandemi Covid-19 dimana proses pengelolaan keuangan telah dilakukan dengan menggunakan Aplikasi yang mudah untuk di implementasikan, salah satunya Aplikasi e-SPM.

"Untuk pelayanan pengelolaan keuangan negara selanjutnya diharapkan terus ditingkatkan salah satunya adalah realisasi Full Modul Aplikasi SAKTI, yang terakhir adalah dukungan Lapas Sarolangun kepada KPPN Bangko untuk tetap berada di zona integritas yaitu mempertahankan satuan kerja yang telah mendapatkan predikat WBK dan dalam upaya menuju satuan kerja dengan predikat WBBM pada Tahun 2021” imbuh Mahfud.

Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan bersyukur dengan capaian prestesius yang diraih oleh Lapas Sarolangun, "Alhamdulillah kita dapat penghargaan juara 2, ini tentu sebagai motivasi khususnya jajaran pengelola keuangan untuk lebih meningkatkan kinerja dan akuntabilitas. semoga di tahun berikutnya kita bisa lebih baik lagi" ujar Irwan.

Lapas Sarolangun Kembali Sabet Penghargaan Satker Terbaik Dari KPPN Bangko

Sarolangun - Hari ini Rabu (24/3) petugas Lapas Kelas IIB Sarolangun kembali menjalani vaksinasi Covid-19 tahap 2, Setelah sebelumnya sukses melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap 1 (10/3), vaksinasi ini mengambil tempat di Gazebo dalam Lapas Sarolangun.

Vaksinasi ini melibatkan 12 orang vaksinator dari Puskesmas Cermin Nan Gadang dan Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun selaku penanggung jawab, sebelum disuntik vaksin setiap petugas kondisi tubuhnya harus dipastikan dalam kondisi stabil atau tidak sedang sakit. 



Adapun alur dan pemeriksaan yang harus dilalui oleh petugas sebelum disuntik vaksin adalah; absensi kehadiran dan registrasi data, verifikasi data oleh tim medis, cek suhu dan tekanan darah oleh tim medis, Screening oleh dokter serta ceklist kondisi kesehatan dan penyakit penyerta dan pemberian vaksinasi oleh tim medis.


Vaksinasi tahap ke 2 ini diikuti oleh 44 orang petugas sedangkan 11 orang tidak dapat mengikuti vaksin karena dinas luar dan sakit, Kalapas Sarolangun Irwan selaku orang pertama penerima vaksin tahap ke 2 menuturkan bahwa vaksinasi tahap ke 2 ini diwajibkan bagi semua petugas, "11 orang petugas yang belum divaksin tahap ke 2 akan menerima vaksin susulan yang direncanakan bertempat di Dinas Kesehatan Sarolangun" ungkap Irwan.


"Vaksin tahap ke 2 ini penting diikuti oleh seluruh petugas yang memenuhi syarat untuk memastikan bahwa upaya preventif dan represif Covid-19 di Lapas Sarolangun telah dilakukan secara maksimal ini demi meminimalisir penularan yang mungkin saja bisa terjadi diluar prediksi" ujar Irwan.

Petugas Lapas Sarolangun Kembali Jalani Vaksinasi Tahap Ke 2

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan bersama Kepala Urusan Umum hari ini Selasa (23/3), menyambangi Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sarolangun, Kalapas diterima oleh Kepala Bidang Aset, Idham Chalik. hal ini dalam rangka melakukan koordinasi terkait persiapan penyerahan peminjaman sertifikat induk tanah milik Pemda Sarolangun yang diatasnya berdiri bangunan Lapas Kelas IIB Sarolangun.



Selepas itu Kalapas bergerak ke kantor bupati Sarolangun dan diterima oleh Sekretaris Daerah Endang Abdul Naser, untuk melakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) sekaligus Penyerahan Sertifikat Induk Tanah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun melalui Sekda kepada pihak Lapas yang langsung diterima oleh Kalapas Sarolangun.


Kalapas Sarolangun menuturkan bahwa tanah yang dihibahkan kepada pihak Lapas Sarolangun seluas 5 ha atau sekitar 50000 m², "kami bersyukur hari ini berita acara serah terima sertifikat tanah dan bangunan Lapas Sarolangun sudah kami tandatangani bersama Sekda tadi. semoga ini awal yang baik bagi  keluarga besar Lapas Sarolangun" tutur Irwan.



"Sebelumnya tanah tempat bangunan Lapas Sarolangun masih berstatus pinjam pakai oleh Lapas. berkat jalinan koordinasi dan komunikasi serta hubungan kerjasama yang baik antara Lapas dengan Pihak Pemda Sarolangun maka tanah tersebut disetujui untuk dihibahkan kepada Kementerian Hukum dan HAM. Adapun tujuan peminjaman sertifikat induk milik pemda tersebut guna untuk dipecahkan menjadi sertifikat tanah atas nama Kemenkumham" ungkap Irwan. 


Secara terpisah Kasubag Tata Usaha menuturkan bahwa dengan adanya hibah dan pemecahan sertifikat tanah dan bangunan Lapas Sarolangun dari Pemda Sarolangun ini tentu memiliki dampak positif bagi Lapas Sarolangun, "Dengan adanya hibah dan pemecahan sertifikat tanah ini maka kedepannya jika ada hal-hal terkait pembangunan dan pengembangan gedung Lapas tidak terganjal lagi masalah kepemilikan tanah" ujar Arie.

Terkait Progres Sertifikat Hibah Tanah, Kalapas Sarolangun Sambangi Pemda Sarolangun


Sarolangun - Petugas Lapas Sarolangun menjalani vaksinasi covid-19 tahap 1, hari ini Rabu (10/03), pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 tahap satu ini terselenggara setelah sebelumnya Kalapas Irwan melaksanakan koordinasi ke Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun, vaksinasi ini mengambil tempat di Gazebo dalam Lapas Sarolangun.


Pelaksanaan Vaksinasi ini melibatkan 10 orang vaksinator dari Puskesmas Sarolangun dan 5 orang petugas Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun selaku penanggung jawab, sebelum pelaksanaan vaksin tim vaksinator memberikan penjelasan dan pemahaman kepada seluruh petugas, serta memberikan kesempatan kepada petugas bertanya terkait vaksin, "Bapak-ibu semua vaksin yang kita gunakan adalah sinovac. nanti setiap petugas penerima vaksin akan discreening oleh dokter" ujar vaksinator.



Sebelum disuntik vaksin setiap petugas harus melewati beberapa tahapan seperti; registrasi, verifikasi data, dan screening oleh tim dokter. Pada tahap screening petugas akan diajukan beberapa pertanyaan terkait riwayat suspec dan penyakit kronis yang pernah diderita, setelah itu baru kemudian diputuskan apakah yang bersangkutan bisa divaksin atau tidak oleh vaksinator.


Dari total 56 orang petugas Lapas Sarolangun, 46 orang dapat menjalani vaksinasi sementara itu 10 orang ditunda karena sedang menjalani cuti, dinas luar, sedang sakit dan memiliki riwayat penyakit kronis .


Dalam pelaksanaan vaksinasi ini hadir juga Kepala Dinas Kesehatan Sarolangun Bambang Hermanto bersama rombongan memantau secara langsung jalannya pelaksanaan Vaksinasi terhadap seluruh petugas Lapas Sarolangun.


Dikonfirmasi secara terpisah Kalapas Sarolangun Irwan bersyukur dengan terlaksananya vaksinasi ini, "Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun atas pelaksanaan vaksin untuk seluruh petugas pada tahap I ini, harapan kami hal yang sama juga bisa dilakukan terhadap seluruh WBP, sehingga kesehatan petugas dan WBP bisa lebih baik dan terjaga lagi dimasa pandemi ini" ujar Irwan.  


Foto Dokumentasi kegiatan Vaksinasi bisa diakses di: www.album.google.com/lapassarolangun


Petugas Lapas Sarolangun Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap 1

Langganan Berita via Email