Hari ini kamis 25/05/2023, Ketua Koperasi Jasa Pengayoman Beserta Subseksi Bimbingan Kerja Lapas sarolangun secara resmi melaksanakan penandatangan Perjanjian Kerjasama dalam rangka pengembangan usaha Kegiatan Kemandirian yang disaksikan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun diruang kerjanya.

 

Adapun poin – poin dalam kerjasama ini meliputi bidang pengembangan unit usaha dilapas, diantaranya : Cucian, loundry yang nantinya kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung kegiatan kemandirian bagi warga binaan, kegiatan ini dikelola secara bersama sama antara subseksi bimbingan kerja selaku penanggung jawab kegiatan kemandirian dan Ketua Koperasi.

 

Kalapas sarolangun menegaskan bahwa kerjasama ini diibaratkan sebuah pepatah “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui”, kerjasama ini saling melengkapi dimana proses Pembinaan Kemandirian berjalan, dan Koperasi dapat tambahan pelayanan usaha dalam meningkatkan keadaan ekonomi dalam usahanya, ini bisa berjalan bagus tentu dengan sinergiatas kedua belah pihak.

 

Penandatanganan mou ini semakin mempertegas bahwa Koperasi Lapas Sarolangun adalah milik seluruh Pegawai, karena atas persetujuan seluruh anggota Koperasi kegiatan ini dapat terlaksana,.

 


Dukung Kegiatan Kemandirian Koperasi Jasa Pengayom Dan Kepala Subseksi Bimbingan Kerja Jalin Kerjasama

Sarolangun - Layanan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan menjadi salah satu prioritas Lembaga pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun. Bukti nyatanya, Dapur Lapas Sarolangun telah berhasil mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boga Gol B dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun pada kamis 3 September 2020 atau sekitar 3 tahun yang lalu.

Demi memastikan bahwa Dapur Lapas Sarolangun masih layak dan sanggup menyelenggarakan jasa boga yang berkualitas dan higienis, hari ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Irwan, menerima kedatangan tim penilai dan pemeriksa dari Dinkes kabupaten Sarolangun.


Kedatangan tim dari Dinkes ini tidak lain adalah untuk memeriksa dan menilai kembali penyelenggaraan layanan makanan di dapur Lapas Sarolangun, apakah sesuai standart Kementerian Kesehatan sehingga Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasa Boganya bukan sekedar pajangan belaka.


Kalapas Sarolangun mengungkapkan bahwasanya kebersihan dapur menjadi prioritas dan sangat penting. “Warga binaan perlu makanan yang bergizi dan bersih. tentunya sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga menjadi bukti bahwa Lapas Sarolangun benar-benar memberikan pelayanan bahan makanan yang sesuai dengan standar dan mutu yang telah ditetapkan,” ujar Irwan.


Selain itu, Kasi Binadik dan Giatja Jonerwan mengatakan bahwa hal ini dapat terealisasi karena adanya koordinasi dan jalinan kerjasama yang baik antara Lapas dan Dinas Kesehatan Sarolangun.


“Ini merupakan hasil sinergi yang baik antara Lapas Sarolangun dan Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun mulai saat berkoordinasi sampailah mendapat sertifikat. Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kab. Sarolangun. Kami akan berkomitmen dan terus mempertahankan Kelaikan Hiegine Sanitasi Jasa Boga” Ungkap Joner.


Selenggarakan Layanan Makanan Berkualitas Bagi WBP, Lapas Sarolangun Gandeng Dinkes

Sarolangun – Setelah menuntaskan rangkaian Semarak Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 Tahun 2023, Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi menggelar penyerahan hadiah kepada pemenang beberapa lomba rangkaian Pekan Olahraga Pemasyarakatan (Porpas), pada Senin (15/05). Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan dengan didampingi oleh jajaran pejabat Pengawas dan Pelaksana bertempat di Gazebo.

Dalam sambutannya Kalapas mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga binaan yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Sarolangun yang merupakan rangkaian acara dalam rangka semarak memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59. 


"Terima kasih kepada seluruh Warga Binaan Lapas Sarolangun yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan berbagai rangkaian perlombaan semarak Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-59 tahun 2023, melalui Porpas ini semoga mempererat hubungan silaturahmi diantara kita, karena sejatinya olahraga itu mempersatukan," ucap Irwan. 


Dalam kesempatan yang sama Irwan menyampaikan poin-poin tata tertib di Lapas, mengingatkan dan mengajak Warga Binaan tetap menjaga situasi kamtib agar tetap aman dan kondusif serta pemberian motivasi agar mereka senantiasa berusaha memperbaiki diri, bangkit dari kesalahan masa lalu yang pernah mereka lakukan, tetap semangat menjalani masa pidana di Lapas Sarolangun. 


"Kami Kementerian Berusaha dengan maksimal untuk memberikan pelayanan prima baik kepada keluarga WBP dan WBP itu sendiri, Kami telah bekerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum yang telah ditunjuk untuk membantu rekan-rekan Warga Binaan dalam hal Layanan Hukum," lanjut Irwan.


Kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah oleh pejabat pengawas dan pelaksana Lapas Sarolangun dan foto bersama seluruh warga binaan Lapas Sarolangun. Melalui pekan olahraga Pemasyarakatan ini, diharapkan dapat menjadi awal dari berbagai kegiatan positif lainnya dengan melibatkan partisipasi aktif WBP di berbagai kegiatan Lapas Sarolangun. Kegiatan Porpas ini dapat menjadi sarana untuk mengembangkan bakat dan minat para WBP serta meningkatkan kesehatan WBP.

Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Porpas, Kalapas Sarolangun : Olahraga Itu Mempersatukan

Sarolangun – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun mendapatkan kunjungan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi, Aris Munandar hal ini dalam rangka memberikan arahan serta penguatan terkait Tugas Pokok dan Fungsi bagi petugas Pemasyarakatan Lapas Sarolangun. Kamis (11/05).

Bertempat di aula utama Lapas Sarolangun, kegiatan Penguatan Tugas dan fungsi pemasyarakatan ini, diikuti dengan penuh antusias dan bersemangat oleh seluruh jajaran petugas Lapas Sarolangun.


Dalam arahannya Kadivpas menyampaikan untuk senantiasa waspada dan selalu bekerja cerdas, berkerja keras dan bekerja ikhlas demi perbaikan dan perubahan Pemasyarakatan yang lebih baik khususnya Lapas Sarolangun. "Kita harus bekerja dengan penuh integritas, petugas Pemasyarakatan harus senantiasa mempunyai kemampuan deteksi dini dan kewaspadaan terhadap gangguan kamtib." ujarnya.


Kadivpas menegaskan kepada seluruh jajaran untuk sama-sama menjaga marwah sebagai petugas pemasyarakatan jangan sampai tercoreng. Dengan segala dinamika yang ada, dengan semangat kebersamaan, serta komitmen kuat, selalu ada solusi di setiap permasalahan yang ada. Semua harus bergerak bersama memiliki itikad baik dalam memulihkan pemasyarakatan menjadi lebih baik.


Tidak ketinggalan Kadivpas menekankan kepada seluruh jajaran untuk bijak dalam menggunakan media sosial, pergunakan dengan hal - hal positif karena di era sekarang ini, dampak digitalisasi sangat signifikan.


Sementara itu Kalapas Sarolangun Irwan mengungkapkan apa yang terjadi saat ini adalah sebagai reminder untuk terus meningkatkan kinerja, serta melakukan pembenahan dan perbaikan untuk Pemasyarakatan yang Pasti.


"Ada beberapa point dari penyampaian Bapak Kadivpas, tentunya fenomena saat ini menjadi reminder untuk kita terus berbenah, untuk itu semua arahan semua masukan yang diberikan bapak Kadivpas akan langsung kita pedomani untuk ditindaklanjuti dengan segera," terang Irwan

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jambi Berikan Penguatan Untuk Jajaran Petugas Lapas Sarolangun

Sarolangun – Tim Kesehatan dan Perawatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun bekerja sama dengan tim medis kesehatan jiwa dari puskesmas Sarolangun pagi ini (10/5) melaksanakan Skrining masalah kesehatan jiwa terhadap 27 orang warga binaan, hal ini adalah bentuk deteksi dini untuk mengetahui penyakit yang berpotensi menimbulkan biaya besar, serta mencegah gejala gangguan jiwa yang berpotensi dialami oleh Warga Binaan Lapas Sarolangun.

Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa giat skrining ini merupakan salah satu bentuk implementasi program kerjasama antara Lapas Sarolangun dengan Puskesmas Sarolangun. “Kami menyambut baik pelaksanaan giat skrining kesehatan jiwa in, karenai sangat berarti bagi petugas keswat Lapas Sarolangun untuk menghimpun data sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian berbagai keluhan penyakit kejiwaan yang dialami oleh WBP kami,” ujar Irwan


Lebih lanjut Kalapas mengatakan bahwa hasil skrining ini lebih lanjut akan dianalisa oleh petugas medis Puskesmas Sarolangun dan resumenya akan diserahkan kembali ke poliklinik Lapas Sarolangun sebagai bahan tindak lanjut.

Antisipasi Masalah Gangguan Jiwa, 27 Orang WBP Lapas Sarolangun Ikuti Giat Skrining Masalah Kesehatan Jiwa

Sarolangun - Menindaklanjuti arahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasonna Laoly terkait maraknya pengaduan terhadap Lapas dan Rutan mengenai Peredaran Narkoba, Penipuan Online, Pungli dan lain-lain. Kalapas Sarolangun Irwan pada momen memimpin apel pagi Senin, (8/5) kembali menegaskan serta memperingatkan seluruh pegawai untuk tidak bermain-main dengan narkoba, menyalahgunakan kewenangan atau memfasilitasi warga binaan menggunakan alat komunikasi seluler yang menyalahi aturan dan tata tertib Lapas.

"Saya ingin memastikan bahwa petugas Lapas Sarolangun bukan menjadi bagian berita yang viral tersebut, dan jangan sampai ada satupun petugas yang mencoba melakukan penyelewengan, jika terbukti melakukan pelanggaran tata tertib, sesuai dengan arahan pimpinan dan aturan yang berlaku akan kami tindak tegas, tidak pandang bulu baik staf, regu pengamananan termasuk para pejabat", tegas Irwan.


Dalam kesempatan tersebut Kalapas juga mengingatkan agar seluruh petugas untuk saling bersinergi serta senantiasa meningkatkan kewaspadaan keamanan dan ketertiban melalui kegiatan 3+1 atau 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu: 1) Deteksi Dini; 2) Berantas Narkoba;dan 3) Sinergitas dengan aparat penegak hukum dan Back To Basic. Melaksanakan tugas dengan berdasarkan SOP dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku;. Melaksanakan deklarasi “Zero Halinar”;

Maraknya Berita Viral Terkait Lapas dan Rutan, Kalapas Sarolangun : Jika Terbukti Kita Tindak Tegas

Jakarta, INFO_PAS – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna, H. Laoly, menegaskan rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-59 Tahun 2023 bertema “Transformasi Pemasyarakatan Semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju” merupakan komitmen nyata untuk menjawab berbagai tantangan. Hal ini diharapkan menjadikan Pemasyarakatan lebih baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mengawal proses pidana dari tahap awal sampai dengan tahap akhir selaras dengan arah dan tujuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Hal tersebut ditegaskan Menkumham dalam acara Syukuran HBP Ke-59 Tahun 2023 yang dipusatkan dari Gedung Teater Ciputra Artpreneur, Rabu (3/5). “Berbagai permasalahan dan pencapaian yang silih berganti kian mendewasakan dan menguatkan institusi ini. Terima kasih kepada seluruh insan Pemasyarakatan atas dedikasi, pengabdian, dan kerja kerasnya selama ini sehingga banyak capaian prestasi yang berhasil diraih oleh Pemasyarakatan. Di sisi lain, tentu masih ada kekurangan dan keterbatasan. Hal ini menjadi refleksi bagi kita untuk memperbaiki ke depannya,” pesan Menkumham.


Pada momen tersebut, para tamu undangan dibuat terharu dengan video “Surat Cinta untuk Bapak Yasonna” yang disampaikan oleh perwakilan Warga Binaan dan Anak. Mereka mengucapkan terima kasih, khususnya kepada Menkumham, atas pemenuhan hak-hak mereka selama ini. Selanjutnya, persembahan tari “Wonderful Pemasyarakatan” yang dibawakan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Jakarta memukau para Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), tak terkecuali Menkumham, dan seluruh hadirin.


Puncak acara Syukuran HBP Ke-59 Tahun 2023 menampilkan teater musikal berjudul “PAS Itu PASTI” yang dibawakan secara apik oleh petugas Pemasyarakatan berkolaborasi dengan warga binaan dan pekerja seni “Menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa petugas Pemasyarakatan dan Warga Binaan dapat memberikan penampilan meriah dan apik dalam rangkaian kegiatan artpreneur. Hal ini menunjukkan para Warga Binaan yang sedang menjalani pidana diberikan pembinaan yang baik dan juga menunjukkan bahwa petugas Pemasyarakatan dapat bekerja dengan luwes dalam melayani dan membina Warga Binaan,” puji Yasonna.


Selanjutnya, ada pula penyerahan penghargaan kepada sejumlah kepala daerah, yakni Walikota Blitar, Walikota Pasuruan, Bupati Bangka Selatan, dan Bupati Tangerang atas kontribusi dan sinergi dengan jajaran Pemasyarakatan di wilayahnya. “Terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan kementerian/lembaga, tokoh agama, kelompok masyarakat, dan seluruh stakeholder atas kerja sama yang baik serta dukungannya secara positif sehingga Pemasyarakatan dapat memberikan kinerja yang baik dalam membina dan melayani Warga Binaan dan masyarakat,” ucap Yasonna.


Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, saat menyampaikan welcome speech. "Pemasyarakatan harus berkontribusi membangun peradilan pidana, Pemasyarakatan harus membantu memajukan bangsa ini," ucapnya.


Pada kesempatan ini, turut diumumkan para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan HBP Ke-59, seperti Lomba Film Pendek, Lomba Menulis Opini Populer, Lomba MTQ Warga Binaan, peraih omzet dan penjualan One Day One Prison’s Product tertinggi, termasuk doorprize bagi masyarakat dan petugas yang telah berprtisipasi dengan membeli produk Warga Binaan, serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Terbaik dan Petugas Berprestasi.


Syukuran HBP Ke-59 menutup rangkaian peringatan HBP Ke-59 yang telah dimulai dengan Pekan Olahraga Pemasyarakatan “National Inmates Sports Day” pada Sabtu (11/3) lalu. Adapun kegiatan lainnya, yakni Penilaian UPT Pemasyarakatan Terbaik, Lomba Film Pendek, Pelayanan Kesehatan Pemasyarakatan Proaktif, Lomba Menulis Opini Populer dengan Tema “Peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam KUHP dan UU PAS”, One Day One Prison’s Product, Pemasyarakatan Bersih-Bersih, Seminar Pemasyarakatan, Lomba MTQ Warga Binaan, Safari Ramadan, Ziarah/Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan, serta Touring Pemasyarakatan Peduli telah diselanggarakan selama bulan Maret-April 2023. Puncaknya adalah Upacara Peringatan HBP Ke-59 pada Selasa (2/5) di lapangan upacara Kemenkumham, Jakarta. (IR)

Syukuran HBP KE-59, Menkumham: Pemasyarakatan Berkomitmen Jawab Berbagai Tantangan

 


Lapas sarolangun kembali gelar Kegiatan one day one prison’t produk sebagai bentuk dukungan serta pengenalan hasil karya warga binaan Kepada masyarakat,.

 

Salah satu dukungan dalam kegiatan tersebut seluruh pegawai Lapas Sarolangun diwajibkan membeli berbagai hasil karya warga binaan yang ada dilapas Sarolangun, mulai dari hasil dari budidaya ikan, budidaya sayur hidroponik, ataupun produk dari kegiatan menjahit  berupa celana, souvenir, dll adapun Periode Penjualan Mulai tanggal 23 Maret sampai 02 Mei 2023.

 

One day one Prisont Produk merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke - 59 yang turut digelar serentak  di seluruh Unit Pelaksana Tekhnis Pemasyarakatan (UPT) seluruh indonesia dengan tema ‘ Transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI BerAKHLAK, indonesia maju.

 

One day one Prisont Produk tentu saja menjadi sarana Pengenalan dan promosi  hasil kerya warga binaan kepada pegawai serta masyarakat dalam mendukung kegiatan kemandirian dilapas ujar Kalapas Sarolangun irwan,.

 

Irwan menuturkan kegiatan One Day One Prisont Product tersebut digelar didua tempat dilapas Sarolangun sesuai dengan bidang kegiatan masing masing, ada yang berada didalam lapas, ada juga yang berada diluar lapas, kita sesuaikan dengan hasil produk dan kondisi masing – masing ujarnya.

 

Melalui kegiatan ini kami berharap untuk dapat terus menggenjot Promosi sekaligus mengenalkan kepada masyarakat program kemadirian yang ada dilapas serta meningkatkan Nilai positif lapas di tengah masyarakat dengan berbagai program kemandirian yang ada, lebih lanjut beliau menegaskan bahwa  hasil penjualan tersebut akan dialokasikan ke Peneriamaan Negara bukan Pajak (PNBP) serta premi untuk untuk warga binaan itu sendiri pungkasnya. 

 















Lapas sarolangun kembali gelar Kegiatan one day one prison’t produk.

SarolangunJajaran Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun pagi ini Kamis (20/4) menggelar Apel Siaga Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bertempat di Gazebo Lapas Sarolangun.

Apel ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Irwan dan turut hadir dalam apel tersebut seluruh Pejabat Pengawas dan Pelaksana, Staf serta Petugas Jaga. Apel siaga ini dilakukan sebagai bentuk langkah deteksi dini dan antisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Lapas Kelas IIB Sarolangun.


Dalam Apel Siaga ini Kalapas juga melakukan penyematan Pita Siaga kepada petugas secara simbolis, sebagai penanda bahwa seluruh jajaran petugas Lapas Sarolangun siap mengamankan, menyambut dan memberikan pelayanan prima pada saat pelaksanaan layanan kunjungan idul Fitri nantinya.


Kalapas Sarolangun dalam arahannya mengatakan bahwa potensi gangguan keamanan dan ketertiban akan selalu ada baik itu kita sadari ataupun tidak. “Dalam kondisi siaga pun potensi gangguan Kamtib tetap ada maka kita harus meningkatkan kewaspadaan kolektif seluruh petugas, tidak hanya saat menjelang Hari Raya Idul Fitri tetapi juga setiap harinya,” pungkas Irwan. 


“Maka dari itu untuk meminimalisir potensi gangguan tersebut maka saya perintahkan petugas untuk senantiasa siaga dan melakukan langkah-langkah deteksi sedini mungkin agar situasi kamtib tetap kondusif, aman dan terkendali secara menyeluruh oleh petugas,” ujar Irwan.


Lebih lanjut Kalapas mengingatkan untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana keamanan untuk penunjang layanan kunjungan dan penitipan barang dengan maksimal seperti masker, sarung tangan, plastik bening, kabel ties, kartu kunjungan serta penitipan barang dan lain-lain.


Disamping itu Kalapas juga mengintruksikan kepada seluruh jajaran petugas melaksanakan seluruh instruksi yang telah disampaikan oleh pimpinan dan menjaga komitmen kinerja dengan melakukan tugas sesuai dengan SOP.


"Utamakan sikap humanis dan mengedepankan dialog dengan warga binaan serta melakukan pendekatan saat ibadah maupun kontrol keliling. Tidak lupa juga kita ingatkan agar selalu menerapkan budaya hidup bersih baik lingkungan blok dan kamar hunian masing-masing WBP," tegas Irwan.


Terakhir Kalapas baik secara pribadi maupun sebagai pimpinan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Minal Aidin Wal Faidzin. Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh jajaran dan keluarga besar Lapas Kelas IIB Sarolangun.


Setelah pelaksanaan apel siaga, Kalapas dan seluruh jajaran bergegas menuju lobby didepan portir untuk melakukan simulasi pelaksanaan layanan kunjungan Idul Fitri 1444 H, hal ini demi mematangkan persiapan dan memitigasi segala potensi resiko gangguan Kamtib yang bakal timbul jika kunjungan membludak nantinya.











Petugas Lapas Sarolangun Gelar Apel Siaga Pengamanan dan Simulasi Kunjungan Idul Fitri 1444 H

Sarolangun – Jajaran Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Jambi beserta Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS) pada Jum'at (14/4) melaksanakan kegiatan Bakti Sosial ke desa Terpencil dengan Touring yang dipimpin langsung oleh Kalapas Irwan, hal ini dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 Tahun 2023.

Kalapas Sarolangun menjelaskan bahwa target bakti Sosial petugas Lapas Sarolangun kali ini adalah warga masyarakat yang kurang mampu yang berada di desa-desa terpencil di kabupaten Sarolangun dengan disantuni dalam bentuk penyerahan bantuan paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari.


"Hari Bakti Pemasyarakatan tidak hanya perayaan hari jadi instansi kami petugas Lapas semata, tetapi juga diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat. Justru dengan cara seperti inilah dapat membuat peringatan HBP lebih bermakna dan wujud konkret kepedulian Pemasyarakatan," ujar Irwan. 


"Baksos adalah wujud kepedulian petugas Lapas Sarolangun kepada warga masyarakat terutama kepada kaum dhuafa. Hal ini penting dilakukan guna menumbuhkembangkan rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial bagi sesama sekaligus amal ibadah. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyongsong HBP ke-59 melalui Touring Pemasyarakatan Peduli Daerah Terpencil," terangnya.


Kalapas Sarolangun ketika menyerahkan paket sembako mengatakan bahwa kehadiran perwakilan petugas Lapas Sarolangun menyalurkan paket sembako ditengah-tengah masyarakat dalam rangka menunaikan amanat dari seluruh petugas Lapas Sarolangun yang telah menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk disalurkan ke warga masyarakatan Sarolangun yang kurang beruntung. 


"Jika dilihat dari bentuk dan jumlahnya tentu saja paket sembako ini tidak ada apa-apanya, namun besar harapan semoga dapat menjadi ladang pahala bagi kami dan dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan dalam hal mencukupi kebutuhan sehari-hari setidaknya mereka dapat ikut bersuka cita menyambut hari raya idul fitri yang tidak berapa lama lagi akan datang," ucap Irwan.









Serahkan Bantuan Paket Sembako Untuk Kaum Dhuafa dari Petugas, Kalapas Sarolangun: Semoga Jadi Ladang Pahala Bagi Kami

Langganan Berita via Email