Sarolangun - Tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi (22/12) hal ini dalam rangka melakukan pemeriksaan interim atau audit pendahuluan sebelum dilakukan pemeriksaan terinci. Kalapas Sarolangun Irwan bersama staf dan jajaran menyambut kunjungan Tim BPK RI hadir juga Biro Pengelola BMN Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang di dampingi oleh tim Kanwil Kemenkumham Jambi, Tim Manajemen Konstruksi (MK) serta pihak kontraktor tembok Lapas Sarolangun.


Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemeriksaan dokumen administrasi dan fisik barang dropingan dari Ditjen Pemasyarakatan serta pemeriksaan konstruksi fisik tembok keliling dan pos jaga atas Lapas Sarolangun tahun anggaran 2022. Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa semua hal yang ditanyakan auditor BPK dapat dijawab dengan baik oleh jajaran Lapas dan pihak Kontraktor. 


"Alhamdulillah tadi tim BPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap dokumen administrasi dan fisik barang dropingan dari Ditjen Pemasyarakatan setelah itu melakukan pemeriksaan terhadap konstruksi fisik bangunan tembok keliling dan pos jaga Lapas atas yang progress rekonstruksinya sudah mencapai 99%. semua hal yang menjadi pertanyaan tim auditor BPK dapat dijawab dengan baik oleh staf kami dengan dukungan data dan fakta yang dapat ditunjukkan dengan kondisi ril dilapangan," ujar Irwan.


Lebih lanjut Kalapas Sarolangun menyampaikan bahwa terkait pemeriksaan terhadap rekonstruksi tembok keliling dan pos jaga atas Lapas Sarolangun Tim BPK sudah melakukan pengukuran dan pengamatan secara langsung dilapangan, untuk selanjutnya tinggal menunggu hasil audit terinci dari BPK RI. 

BPK RI Lakukan Pemeriksaan Interim Pada Lapas Sarolangun

Sarolangun - Sebagai bentuk tindak lanjut dari pelatihan kemandirian bidang pertanian hidroponik bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu, Kalapas Sarolangun melalui Subsi Bimbingan Kerja (Bimker) terus melakukan pembinaan bagi warga binaan hal ini dilakukan melalui kegiatan kerja bercocok tanam Pakcoy secara hidroponik dengan memanfaatkan pekarangan kosong disekitaran belakang bengkel kerja Lapas Sarolangun.

Setelah ditanam sebulan yang lalu, hari ini (21/12) terlihat 300 batang Pakcoy sudah menghijau dan siap untuk dipanen, Pakcoy merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae yang masih berada dalam satu genus dengan sawi putih/petsai dan sawi hijau/caisim. Pakcoy merupakan salah satu varietas dari tanaman sawi yang dimanfaatkan daunnya sebagai sayuran. 


Sebelumnya Pakcoy juga telah dibudidaya secara hidroponik sebagai bentuk ujicoba sekitar 50 batang, begitu masuk masa panen habis terjual dibeli oleh petugas Lapas Sarolangun, kini dikembangkan dalam skala yang lebih besar 300 batang, Kalapas Sarolangun Irwan mengapresiasi tindaklanjut program kemandirian yang dilakukan oleh Subsi Bimker.


"Tadi kami dapat laporan bahwa Pakcoy yang ditanam siap untuk dipanen dan sudah bisa diorder oleh petugas yang berminat, semoga kedepannya bisa terus berkembang dan ditanam dalam jumlah yang bisa memenuhi permintaan pasar di kabupaten Sarolangun," ujar Irwan.


"Hasil penjualannya nanti sebagian akan kita setor ke negara sebagai bentuk kontribusi Lapas Sarolangun bagi Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Warga Binaan yang terlibat dalam budidaya akan diberikan premi atau upah sesuai ketentuan yang berlaku," pungkas Irwan.

Hamparan Hijau Sayur Pakcoy Lapas Sarolangun Siap Dipanen dan Pasarkan

Tangerang - Sepanjang perjalanan tahun 2022 ini, begitu banyak dinamika yang dihadapi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Ditengah berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat dinamis ini, jajaran Kemenkumham tetap bekerja dan berkinerja melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan program kerja dan target kinerja yang sudah ditetapkan.


Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan tahun 2022 adalah masa pemulihan dan transisi. Pemulihan dari pandemi menuju endemi, serta transisi dari work from home (WFH) menjadi work from office (WFO) secara penuh. Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 pun menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pemulihan perekonomian nasional. 


“Alhamdulillah, Puji Tuhan Kemenkumham berhasil menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan Kemenkumham, sehingga yang terdampak Covid-19 berada dibawah 1 persen pada tahun 2022 ini,” kata Yasonna dalam Refleksi Akhir Tahun 2022 Kemenkumham. 


Selain itu, kata Yasonna, salah satu keterlibatan Kemenkumham dalam event besar di tahun ini adalah Presidensi G20, yaitu sebuah forum internasional yang merupakan wahana kolaborasi antarnegara untuk bersama merumuskan rekomendasi kebijakan yang menyediakan alternatif dalam menghadapi berbagai tantangan dan polemik ekonomi dunia. Tujuannya adalah untuk dapat pulih secara berkelanjutan, dan inklusif di tengah krisis global pascapandemi.


Pada kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Tangerang, Banten ini juga dihadiri oleh pimpinan tinggi (pimti) madya di lingkungan Kemenkumham, di antaranya Sekretaris Jenderal, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto; Inspektur Jenderal, Razilu; Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Irjen. Pol. Reynhard SP. Silitonga, dan beberapa pimti madya lainnya. 

 

Kemudian, pencapaian terbesar Kemenkumham di bidang pembentukan regulasi adalah dengan disahkannya Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP), pada Rapat Paripurna DPR RI, Selasa 6 Desember 2022. Sebagaimana kita ketahui, KUHP adalah UU paling lama yang berlaku di negeri ini, yaitu sejak tahun 1918. Ada banyak persoalan di dalamnya yang dinilai tidak sesuai lagi dengan kondisi dan dinamika yang ada saat ini. 


“Proses pembaharuan dan pengubahan (revisi) telah lama dilakukan, sejak 59 tahun yang lalu, mulai tahun 1963 hingga saat ini. Seluruh tahapan dilakukan secara cermat, penuh kehatihatian, transparan, partisipatif, melibatkan banyak pemangku kepentingan dan telah mengadopsi berbagai gagasan dari publik,” ujarnya, Kamis (15/12/2022) siang.

 

Pada kesempatan ini, Menkumham juga menyampaikan capaian kerja Kemenkumham lainnya sepanjang tahun 2022. Dalam bidang pembentukan regulasi telah menyelesaikan 3 RUU yaitu UU Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yang diundangkan pada 16 Juni 2022; Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang diundangkan pada 3 Agustus 2022; dan Pengesahan RUU KUHP tanggal 6 Desember 2022. 


Kemudian Pengundangan Lembaran Negara (LN) sebanyak 201 Peraturan PerundangUndangan (PUU); Tambahan Lembaran Negara sebanyak 64 PUU; Berita Negara sebanyak 1212 PUU; Publikasi Lembaran Negara sebanyak 201 dan Berita Negara sebanyak 1212; Digitalisasi Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan yang meliputi e-pengundangan, elitigasi, e-partisipasi publik, e-helpdesk perancang, dan OPERA (Obrolan Perancang); analisis evaluasi terhadap 232 Peraturan Peraturan Perundangan-Undangan; mengintegrasikan 1.220 anggota JDIH ke dalam JDIHN.go.id; serta menetapkan 323 desa sebagai “Desa Sadar Hukum”. 


Dalam bidang Pelayanan dan Penegakan Hukum, telah diterapkannya Second-Home Visa; masa berlaku paspor menjadi 10 tahun; percepatan proses penerbitan Izin Tinggal Online dan peluncuran e-Visa on Arrival (e-VOA). 


Pada pelayanan publik, penerbitan paspor sebanyak 2.868.261 paspor dan pemberian Izin Tinggal Keimigrasian sebanyak 33.131. Pada penegakan hukum keimigrasian, meliputi Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) sebanyak 2.310 tindakan, Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian sebanyak 36. 

 

Kemudian melakukan pembinaan 7.639 Klien Pemasyarakatan sehingga ybs sudah dapat bekerja; pelatihan kerja produksi bagi 12.198 Narapidana, 11.521 diantaranya telah mendapatkan sertifikat; pendampingan terhadap anak yang bermasalah dengan hukum sebanyak 1.870 anak.


Pelayanan publik lainnya yakni penyelesaian permohonan kekayaan intelektual sebanyak 187.852 permohonan (merek sebanyak 85.178, indikasi geografis 13, hak cipta 85.545, paten 14.811, dan desain industri sebanyak 2.305 Pemohon); penyelesaian 11 aduan karena terindikasi pelanggaran kekayaan intelektual, selanjutnya direkomendasikan Kominfo untuk melakukan pemblokiran terhadap 457 website. 


Capaian dalam bidang kekayaan intelektual lainnya adalah dengan diluncurkannya berbagai inovasi revolusioner layanan publik, berupa POP HC (Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta); POP Merek (Persetujuan Otomatis Perpanjangan Merek); POP Petikan Merek (Persetujuan Otomatis Permohonan Petikan Merek; POP  Lisensi Merek (Persetujuan Otomatis Pencatatan Lisensi Merek); IP Marketplace; Aplikasi dan Pusat Data Nasional KIK Terintegrasi dgn K/L; dan Pusat Data Lagu dan/Musik (PDLM). 


Kemudian penyelesaian permohonan Badan Hukum dan Badan Usaha sebanyak 857.423, Layanan Kenotariatan 3.759, sertifikat jaminan fidusia 5.945.456, layanan hukum internasional 22.769 dan Layanan Harta Peninggalan dan Kurator Negara sebanyak 46.512 Pemohon; menjadi anggota Financial Action Task Force (FATF) dan pemanfaatan basis data Beneficial Ownership; memberikan bantuan hukum berupa litigasi bagi masyarakat miskin sebanyak 7.605 Orang dan juga 1.856 bantuan hukum non-litigasi. 


Capaian selanjutnya adalah telah ditandatanganinya perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Republik Indonesia dan Singapura. Hal ini menjadi sejarah keberhasilan diplomasi yang telah dirintis sejak 1998. Kemudian peluncuran layanan Apostille yang memberikan kemudahan dalam satu langkah penerbitan legalisasi dokumen, yang dapat langsung digunakan di 124 negara pihak Konvensi Apostille. 


Pada Bidang Penegakan dan Pemajuan HAM telah dilaksanakan diseminasi HAM, dan Yankomas Hukum; serta menetapkan Kabupaten/Kota yang Peduli HAM. 


 Bidang Dukungan Manajemen telah terimplementasi Merit System melalui Manajemen Talenta; Menggelorakan Produk Dalam Negeri melalui e-katalog; Melaksanakan audit berbasis risiko, audit tematik, dan juga remote audit; Pembuatan aplikasi e-Mawas 2022; Pembuatan 58 policy brief/policy paper; 5 Jurnal Sitasi karya tulis ilmiah, dan menyelenggarakan seminar nasional; Menyelenggarakan Diklat Pembimbing Kemasyarakatan sebanyak 200 Peserta; Melaksanakan pelatihan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) sebanyak 211 Peserta; Melaksanakan Uji Kompetensi bagi 12.286 Pegawai; Melaksanakan Diklat klasikal e-learning bagi 11.764 Peserta; memberikan Reward dan Punishment berupa Purna Pengayoman: 917 Pegawai; Karyadhika: 203 Pegawai; Satya Lancana Karya Satya: 4.552 Pegawai; Mitra Kerja: 331 Orang; dan Hukdis Pemberhentian: 48 Pegawai. 


Keberhasilan lainnya di bidang pengembangan SDM yang dilakukan BPSDM dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah dengan disematkannya predikat sebagai Lembaga Penyelenggaraan Pelatihan Terakreditasi dengan kategori Bintang 2; predikat sebagai lembaga penyelenggara terakreditasi A untuk menyelenggarakan Program Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.Il (PKN), Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan kategori Bintang 1; serta Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, telah terakreditasi dengan nilai A kategori Bintang 1. 


Selain capaian kinerja tersebut, Yasonna juga menyampaikan berbagai prestasi kerja Kemenkumham yang membanggakan, sebagai berikut (ada 18 prestasi besar) : 


  1. Presiden Filipina, Duterte, menganugerahkan Kaanib ng Bayan atau Ally of the Nation kepada Menteri Hukum dan HAM karena berkontribusi bagi WN Filipina di luar negeri lewat kebijakan Keimigrasian saat pandemi Covid-19; 
  2. BKN Awards dengan kategori “Sangat Baik” dalam penyelenggaraan Merit System Kepegawaian; 
  3. Peringkat 1 Penilaian Kompetensi dari BKN bagi Kementerian/Lembaga Tipe Besar; 
  4. Penghargaan “Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik” dari Ombudsman Republik Indonesia; 
  5. Piala Anggakara Birawa dari Kemenpan-RB, dalam “Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik”; 
  6. Mampu mempertahankan WTP ke-13 kalinya di tengah pandemi Covid-19; 
  7. Top 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dengan predikat “Badan Publik Informatif” untuk pertama kalinya sejak 2011, sebelumnya dalam penyelenggaraan KIP dengan predikat “Cukup Informatif”, (peringkat ke-2); 
  8. Peringkat ke-2 penilaian BKN, dalam hal  Pemanfaatan Data Sistem Informasi; 
  9. Peringkat ke-2 Kinerja Anggaran Pagu Besar K/L dari Kemenkeu; 
  10. Top 2 Penghargaan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik, penilaian dari Kemenpan-RB; 
  11. Peringkat ke-3 Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari KemenpanRB; 
  12. Top Inovasi Pelayanan Publik Kategori Kelompok Umum dari Kemenpan-RB untuk Aplikasi Situational Judgment Test (SJT); 
  13. Akreditasi Bintang Dua sebagai Lembaga Penyelenggara Pelatihan oleh LAN-RI;  
  14. Akreditasi nilai “A” kategori bintang 1 pada Pelatihan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, dari LAN-RI; 
  15. Penghargaan atas peran sertanya dalam Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Terjaga untuk Melindungi Eksistensi Bangsa dan Negara; 
  16. Piagam Penghargaan atas peran serta Kemenkumham dalam Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Statis Penanganan Covid-19 yang Bernilai Guna Pertanggungjawaban Nasional Bagi Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara; 
  17. Penghargaan sebagai Kementerian Pengumpul Zakat terbaik dari Badan Amil Zakat Nasional; 
  18. Menteri Hukum dan HAM sebagai Top Leader on Digital Implementation Top Digital Awards 2022 dari Majalah It Works; 
  19. Dan berbagai prestasi lainnya. 

18 Prestasi Besar Telah Ditoreh Kemenkumham Sepanjang Tahun 2022

Sarolangun (14/12/2022) - Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta langkah deteksi dini pencegahan potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan kembali menginstruksikan jajaran untuk kembali melaksanakan di razia penggeledahan pada kamar hunian warga binaan Lapas Sarolangun. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 20.30 WIB.


Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara insidental sebagai langkah deteksi dini untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib selama gelaran Nataru serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa waktu terakhir. 


"Ditengah kondisi proses rekonstruksi tembok pembatas yang sedang berjalan potensi gangguan Kamtib hampir bisa dipastikan selalu mengintai apalagi menjelang Nataru ini kewaspadaan harus ditingkat, untuk itu saya perintahkan kepada semua petugas untuk senantiasa melakukan deteksi dini, jangan lengah apalagi lalai karena ancaman Kamtib bisa terjadi kapanpun dan disaat yang tidak pernah kita duga", tegas Irwan.  


"Seluruh kamar hunian akan kita lakukan penggeledahan semua barang-barang terlarang dan berpotensi membahayakan agar disita, dan diharapkan semua petugas dilapangan saling membantu dan membackup satu sama lain," ujar Irwan.  


Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti  barang terlarang seperti alat alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, mancis, batu dan lain-lain, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan.   


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif selama gelaran Nataru," tutup Irwan.  

Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Nataru Petugas Lapas Sarolangun Kembali Lakukan Razia

Sarolangun - Memasuki akhir tahun 2022 serta persiapan dan langkah-langkah menyambut tahun 2023, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun mengadakan rapat dinas bersama seluruh petugas, hal ini terkait evaluasi capaian kinerja tahun 2022 dan penyusunan rencana aksi target kinerja tahun 2023 serta strategi menghadapi akhir tahun 2022, rapat ini berlangsung di aula, Rabu (14/12).


Seluruh Pejabat Pengawas dan Pelaksana tampil memaparkan capaian kinerja sepanjang tahun 2022 dan menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi dilapangan serta rencana target kinerja tahun 2023 dihadapan peserta rapat, kemudian peserta rapat diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan, pertanyaan dan masukan serta rekomendasi.


Kalapas Sarolangun Irwan menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya atas program dan capaian kinerja yang sudah dilaksanakan di tahun 2022. "Ditengah kondisi fisik bangunan yang tidak normal sejak Agustus 2021 sampai sekarang tidak ada gangguan kamtib yang berarti yang dapat mengganggu jalannya program pembinaan di Lapas kita. hal itu berkat kekompakan dan kerjasama kita semua" ujar Irwan.


"Semoga proses dan progress rekonstruksi tembok keliling lapas kita bisa selesai sesuai rencana dan kalender kerja sehingga kita semua dapat lebih bisa meningkat kinerja pada tahun 2023," imbuh Irwan.


Mengakhiri rapat dinas, Kalapas berpesan kepada seluruh jajaran Lapas Sarolangun terus berinovasi melakukan terobosan dan meningkatkan mutu pelayanan demi kemajuan organisasi. Tak lupa Kalapas juga mengingatkan untuk tetap kompak, saling menguatkan dan meningkatkan kewaspadaan serta deteksi dini terhadap segala bentuk potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang akhir tahun 2022.

Pimpin Rapat, Kalapas : Meski Kondisi Fisik Tembok Lapas Tidak Normal, Tapi Program Pembinaan Kita Berjalan Normal

Sarolangun - Seluruh Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun menegaskan akan menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai dalam melaksanakan pelayanan publik baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.

Penegasan itu dilaksanakan pada kegiatan apel pagi yang dirangkaikan dengan Ikrar Netralitas ASN dan penandatanganan Pakta Integritas Netralisasi Aparatur Sipil Negara dilingkungan Lapas Sarolangun yang berlangsung Senin, (12/12) di Gazebo, Lapas Sarolangun.



Pada kegiatan tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan membacakan Ikrar Netralitas ASN yang diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan Lapas Sarolangun secara langsung. Selanjutnya dilakukan penandatanganan pakta integritas ASN oleh seluruh pegawai. 


Kalapas Sarolangun dalam sambutannya dihadapan seluruh ASN menegaskan bahwa Netralitas ASN sudah tercantum dan diamanatkan pada UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah No. 42 tahun 2004 tentang pembinaan jiwa Korps dan kode etik pegawai negeri sipil serta peraturan pemerintah No. PP No. 94/2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).



"Aturan terkait netralitas pegawai sudah jelas, kita semua sudah dewasa dan mampu menterjemahkannya dilapangan, karena gelaran pemilu 2024 bukanlah kali pertama tetapi kita semua sudah berpengalaman melewati beberapa gelaran pemilu yang sama. untuk itu saya tegaskan jangan ada pegawai Lapas Sarolangun yang menjadi tim sukses salah satu paslon. memberi dukungan pernyataan di medsos yang terindikasi mengarahkan dukungan kepada satu calon. jaga sikap dan tingkah laku kita baik di medsos maupun dalam pergaulan sehari-hari," tegas Irwan.


Deklarasi Netralitas Pemilu 2024, Kalapas Sarolangun : Jaga Sikap, Aturan Terkait Netralitas ASN Sudah Jelas


Sarolangun - Bulan Desember adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat kristiani, karena dibulan Desember ada perayaan hari besar setiap tahun yakni Hari Raya Natal, hampir diseluruh penjuru dunia, begitu juga Warga Binaan Lapas Sarolangun yang beragama kristen, mereka tidak ingin terlewatkan oleh momen yang sangat relijius ini. 

Setelah berjibaku beberapa hari mempersiapkan dekorasi Gereja secara Gotong Royong, puluhan Jemaat dari pegawai, Warga Binaan dan tamu Karib Kerabat Warga Binaan akhirnya hari Jum'at siang (9/12) bertempat di Gereja Oikoumene Lapas Sarolangun melaksanakan Perayaan Natal Bersama. 


Pada perayaan Natal tahun 2022 di Gereja Oikoumene Lapas Sarolangun mengangkat tema "Yesus Datang Mengubah Jalan Hidupku". Mewakili Kalapas Sarolangun hadir Kepala Seksi Binadik & Giatja Jonerwan dan Kepala KPLP Yovip, Kasi Binadik dalam sambutannya menyampaikan semoga dengan perayaan Natal bersama bagi umat Kristiani di Lapas Sarolangun ini bisa menambah erat kebersamaan sesama umat beragama dan antar umat beragama. 


Pada ibadah Natal ini tampil sebagai pengkhotbah Pendeta B. Manalu, sementara itu Kalapas Sarolangun dikonfirmasi secara terpisah mengatakan perayaan natal merupakan momen yang sangat berharga. "Perayaan Natal tahun ini di Lapas Sarolangun 2022 terasa spesial karena sudah 2 tahun tidak natal bersama di gereja oikoumene Lapas Sarolangun disebabkan adanya kebijakan Pembatasan Sosial dari pemerintah demi mengendalikan penyebaran virus covid-19," ujar Irwan. 















Meriah, Khidmat dan Penuh Sukacita Pegawai dan WBP Kristiani Lapas Sarolangun Rayakan Natal Bersama

Bangko - Sehubungan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini (8/12) mengikuti kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun 2023 dan Penandatanganan Pakta Integritas seluruh Satuan Kerja (Satker) lingkup Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bangko, bertempat di Aula Kantor KPPN Bangko.

DIPA Petikan Tahun Anggaran 2023 ini diserahkan oleh Kepala KPPN Bangko Syahrul Alamsyah kepada Kalapas Sarolangun Irwan selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas tahun 2023 sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas.


Sementara itu Kalapas Irwan dalam kesempatan yang sama mengapresiasi KPPN Bangko yang telah melakukan penyerahan DIPA 2023 dan penandatanganan Pakta Integritas lebih awal sehingga pelaksanaan kegiatan dan pencairan anggaran bisa lebih cepat dilakukan oleh Satker. “Kami akan segera membelanjakan tentunya dengan serapan yang terencana dan berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku semoga dapat memberi manfaat untuk kami Lapas Sarolangun,” ujar Irwan.


“Dengan telah dilakukan penyerahan DIPA ini, kami segera mengambil langkah-langkah strategis, transparan, cepat, akurat dalam pelaksanaan penyerapan dan penerapan anggaran tersebut di tahun 2023 agar tepat sasaran dan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan serta dapat dipertanggung jawabkan," tutup Irwan.

Hadiri Penyerahan DIPA Tahun 2023, Kalapas Sarolangun : Ikhtiar Agar Penyerapan Anggaran Terencana dan Berkualitas

Jambi – Kepala Lembaga Pemsayarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan hari ini Senin (5/12) mengikuti apel pagi dihalaman depan Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi, apel pagi kali ini tampak berbeda dengan apel-apel pagi setiap hari Senin sebelum-sebelumnya. Apa yang berbeda? Pada apel pagi hari ini, dirangkai dengan Ikrar Bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi.

Sebelumnya terbit Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor SEK-14.KP.05.02 Tahun 2022 tentang Pembinaan dan pengawasan Netralitas Pegawai di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.



Kepala Kantor Wilayah Tholib memimpin pelaksanaan apel pagi dan Ikrar bersama dan penandatanganan pakta integritas netralitas pegawai. Tampak juga sebanyak 17 (tujuh belas) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) hadir secara langsung.


Penandatanganan ikrar bersama dan pakta integritas dimulai terlebih dahulu oleh jajaran pimpinan tinggi, dilanjutkan dengan para kepala UPT, dan terakhir para pegawai Kanwil Kemenkumham Jambi.



Tholib dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh pegawai Kemenkumham Jambi untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024.


“Saya minta kepada seluruh jajaran dan pegawai di Kemenkumham Jambi untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024. Jangan berpihak pada partai politik manapun, dan jika saya mendapati ada pegawai yang terlibat dan tidak netral akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku”, tegas Tholib kepada seluruh pegawai.


Kalapas Sarolangun Ikuti Ikrar Bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Pegawai dalam Pemilu 2024

JambiElok Nian! Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi sabet penghargaan Satuan Kerja dengan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2022 Terbaik Kategori Pagu Sedang (5 Miliar - 40 Miliar). Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi yang secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Jambi Al Haris kepada Kakanwil Kemenkumham Jambi Tholib. Disaksikan oleh Wakil Gubernur Abdullah Sani dan Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Supendi yang dilaksanakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (5/12/2022).

Sebelumnya, IKPA merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian Negara/Lembaga. IKPA digunakan sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan anggaran yang disediakan oleh Ditjen Perbendaharaan yang terintegrasi pada Online Monitoring (OM) SPAN yang dijadikan ukuran dan mencerminkan kinerja satuan kerja atas kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran, serta kualitas hasil pelaksanaan anggaran.



Tholib mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, karena penghargaan ini dapat diperoleh berkat kerja keras dan kerja sama yang baik oleh seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jambi.


“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kanwil DJPb Provinsi Jambi. Penghargaan ini merupakan suatu hal yang memang harus kami syukuri dan tentunya menjadi kebanggaan bagi Kanwil Kemenkumham Jambi. Semua ini berkat kerja keras dan kerja sama yang baik dari seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jambi. Besar harapan saya dengan diperolehnya penghargaan ini menjadi penyemangat kami untuk selalu memberikan kinerja yang terbaik di kemudian hari”, sampai Tholib.




Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dokumen Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2023 di Provinsi Jambi yang juga dilaksanakan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi turut hadir untuk menerima penyerahan DIPA Tahun 2023. Mulai dari jajaran Polda Jambi, Korem 042/Gapu, Pengadilan Tinggi Jambi, Kejaksaan Tinggi Jambi, Kanwil Kemenkumham Jambi, dan lain-lain.


Kelola Keuangan Negara Dengan Tepat, Kanwil Kemenkumham Jambi Raih Penghargaan IKPA Terbaik Dari DjPb

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan bersama staf dan jajaran hari ini (30/11) menggelar kegiatan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, kegiatan sosialisasi ini menggandeng Komando Distrik Militer 0420/Sarko sebagai pemateri,  dengan mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun.

Kalapas Sarolangun Irwan dalam sambutannya pada saat pembukaan mengatakan bahwa betapa penting pemahaman akan wawasan kebangsaan bagi semua elemen masyarakat termasuk warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Sarolangun. "Kita semua disini lahir dan besar ditengah kemajemukan, kita bersyukur terlahir di negara yang dianugerahi sebagai bangsa yang majemuk, terdiri dari banyak suku, agama, budaya, serta bahasa daerah yang berbeda", ujar Irwan.


"Lembaga Pemasyarakatan ini merupakan bentuk nyata kemajemukan, jika pemahaman tentang wawasan kebangsaan kita dangkal maka sudah bisa dipastikan tidak akan mungkin tercipta ketentraman di Lapas Sarolangun ini", tegas Irwan.


Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 1420/Sarko Letkol Inf. Amaraldo Cornelius ketika memberikan materi wawasan kebangsaan dihadapan warga binaan menegaskan bahwa tidak akan mungkin terwujud rasa persatuan dan persatuan jika kita semua tidak memiliki cara pandang yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kemajemukan bagai pedang bermata dua, bisa jadi kekuatan untuk persatuan dan kesatuan namun disisi lain bisa jadi ancaman perpecahan hingga menjadi cikal bakal disintegrasi", ungkap Aldo.


"Mungkin kita semua disini lupa bahwa ada seorang pahlawan nasional yang merupakan putra daerah Sarolangun keturunan Pondok Tinggi Kerinci yang lahir di Batang Asai, beliau bernama Letnan Kolonel Inf. Abundjani, seorang tokoh militer dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Peran penting kepemimpinan beliau adalah memindahkan pusat pemerintahan dan pertahanan militer saat serangan Belanda pada 29 desember 1948 di Jambi", ujar Aldo.


Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa sudah seharusnya kita meneladani semangat perjuangan yang dilakukan oleh Letnan Kolonel Inf. Abundjani, meskipun dia terlahir di daerah nun jauh dipedalaman Sarolangun namun cara pandang berbangsa dan bernegara jauh melebihi segalanya. 

Warga Binaan Lapas Sarolangun Dapat Penguatan Wawasan Kebangsaan Dari Dandim 1420/Sarko

Sarolangun - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih belum mereda dan bahkan beberapa bulan belakangan ini muncul jenis varian Omicron XBB. Sebagai langkah preventif guna mencegah penyebaran dan penularan berbagai varian virus Covid-19 tersebut, Kalapas Sarolangun Irwan sudah menginstruksikan agar Seksi Binadik dan Giatja melalui Subsi Keperawatan untuk mengadakan vaksinasi bagi Petugas dan Warga Binaan di Lapas Sarolangun, dan hari ini dapat terlaksana dengan mengambil tempat di Gazebo Lapas Sarolangun, Selasa (29/11). 

Pada pemberian vaksin dosis 1, dosis 2 dan booster ini Kalapas Sarolangun melalui Seksi Binadik dan Giatja Sarolangun menggandeng Dinas Kesehatan kabupaten Sarolangun, pihak Dinkes mengutus 4 orang petugas yang terdiri dari 2 orang vaksinator dan 2 orang register data, penyuntikan dosis vaksin ini dimulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB. Setelah dilakukan Screening sebanyak 4 orang petugas dan 146 Warga Binaan berhasil disuntik vaksin Pfizer dengan rincian dosis I 70 orang, dosis II 30 orang dan booster 50 orang. 


Pada kesempatan yang sama Kalapas Irwan menyampaikan bahwa pemberian vaksin ini akan terus dilanjutkan, ”Ada beberapa orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) baru yang belum menerima dosis vaksin secara lengkap oleh karena itu berselang 3 bulan kami akan kembali mengadakan vaksinasi ini,” ungkap Irwan. 


“Melalui pemberian Vaksin Covid 19 ini, diharapkan Petugas dan Warga Binaan yang telah divaksin dapat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, sehingga dapat mencegah penularan virus omicron XBB di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Jambi khusus pada Lapas Kelas IIB Sarolangun”. tutup Irwan.

4 Petugas dan 146 Warga Binaan Kembali Divaksin, Antisipasi Meningkatnya Kasus Omicron XBB

Sarolangun - Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat itulah kata bijak yang sangat familiar terdengar ditelinga kita, sebenarnya untuk mempertahankan agar hidup tetap sehat itu mudah dan murah, namun akan lain cerita ketika kita sakit dan berjuang untuk sembuh serta ingin kembali sehat seperti sediakala perlu waktu panjang dan bisa saja merogoh biaya yang cukup mahal.

Salah satu cara yang paling sederhana untuk menjaga tubuh agar tetap sehat adalah melalui olahraga, seperti senam bersama sembari mengikuti irama terlebih itu dilakukan di pagi hari, senam pagi merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para petugas dan warga binaan. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya.


Hari ini Sabtu (26/11) Bertempat dilapangan dalam Lapas, Petugas beserta warga binaan melaksanakan senam sehat bersama diiringi oleh alunan musik dan dipandu para instruktur terlihat warga binaan dan juga petugas tampak kompak mengikuti dan menikmati kegiatan senam tersebut.


Kegiatan senam ini diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan Lapas Sarolangun selain meningkatkan imunitas tubuh diharapkan juga bisa memupuk kekompakan antara petugas dan warga binaan disela - rutinitas pekerjaan sehari - hari, sedangkan bagi warga binaan sendiri tentu menjadi wahana rekreasi dan hiburan serta melepas segala kepenatan dalam menjalani masa pidana.


Selepas pelaksanaan Kalapas Sarolangun Irwan dihadapan warga binaan mengatakan bahwa sehat itu adalah kebutuhan. "Selaku pimpinan saya ingin memastikan kepada kita semua bahwa hak-hak warga binaan mesti tersampaikan dengan baik termasuk hak untuk hidup sehat, makanan sehat, serta hak untuk mendapatkan hiburan dan rekreasi", ujar Irwan.


"Maka dari itu senam yang kita lakukan hari ini merupakan bagian dari pemenuhan hak-hak warga binaan semuanya, oleh karena itu dengan tegas kami katakan tidak ada toleransi bagi yang malas-malasan tidak ikut senam bersama dilapangan tanpa alasan yang jelas akan ditindak tegas", tutur Irwan.

Ikuti Senam dan Gembira Bersama, Petugas dan Warga Binaan Bermandi Keringat

Sarolangun – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan pada Kamis (24/11) menyambut kedatangan tim Program dan Pelaporan (P2L) dari Direktorat Jendral Pemasyarakatan yang di ketuai oleh Bambang, hal ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terkait progress rekonstruksi tembok keliling dan pos jaga atas pada Lapas Sarolangun. Kepala Sub Bagian Tata Usaha sekaligus PPK Lapas Sarolangun turut hadir mendampingi Tim Perencanaan dalam meninjau sejauh mana progress pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pelaksana selama kalender kerja. 


Kegiatan monev ini bertujuan untuk memantau pekerjaan pembangunan tembok keliling dan pos jaga atas pada Lapas Sarolangun agar berjalan sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan dan disusun sebelumnya. Tim P2L pada saat meninjau ke lokasi juga didampingi langsung oleh perwakilan dari Konsultan Manajemen, dan Project Manager dari Pelaksana.


Ketua Tim P2L pada saat dilapangan melakukan dialog dan memberikan banyak masukan kepada pelaksana proyek terkait mekanisme finishing pembangunan tembok keliling dan pos jaga atas Lapas Sarolangun, hal ini agar kualitas pembangunan dapat dicapai secara maksimal sesuai spesifikasi yang sudah direncanakan diawal.

Tim P2L Ditjen Pemasyarakatan Kembali Tinjau Progress Rekonstruksi Tembok Lapas Sarolangun

Sarolangun - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun Irwan dan jajaran  malam ini sekira jam 20.30 WIB (23/11) melaksanakan razia secara insidental ke kamar hunian Warga Binaan, hal ini salah satu bentuk upaya preventif terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya di dalam Lapas.  

Kegiatan razia dimulai dengan apel persiapan yang dipimpin oleh Kalapas dan diikuti oleh tim Satops Patnal serta seluruh staf, dalam arahannya Kalapas mengatakan bahwa pelaksanaan razia ini sengaja dilakukan secara insidental sebagai langkah deteksi dini untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib serta menyikapi isu-isu teraktual yang melanda pemasyarakatan beberapa waktu terakhir.


"Ditengah kondisi proses rekonstruksi tembok pembatas yang sedang berjalan potensi gangguan Kamtib hampir bisa dipastikan selalu mengintai, untuk itu saya perintahkan kepada semua petugas untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, jangan lengah apalagi lalai karena ancaman Kamtib yang sesungguhnya terjadi disaat kita merasa semua seperti terlihat baik-baik saja", tegas Irwan. 


"Seluruh kamar hunian akan kita lakukan penggeledahan semua barang-barang terlarang dan berpotensi membahayakan agar disita, dan diharapkan semua petugas dilapangan saling membantu dan membackup satu sama lain," ujar Irwan.  


"Dalam pelaksanaan razia nanti kami harap kita semua tetap mengedepankan sopan santun, humanis kepada warga Binaan, namun tetap tegas dalam bersikap serta saling berkoordinasi dan bekerjasama jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan," imbuh Irwan.  


Kalapas memimpin langsung jalannya razia kamar hunian warga binaan ini, adapun kamar yang menjadi sasaran razia adalah kamar diblok Pidana Umum dan kamar Blok Narkoba, sebelum kamar digeledah, warga binaan terlebih dahulu dihitung jumlahnya serta diberikan penjelasan oleh petugas, setelah itu warga binaan diminta untuk tertib keluar kamar secara bergantian untuk digeledah badan.  


Petugas menyisir, menggeledah semua bagian, sudut dan barang-barang yang dianggap mencurigakan, penggeledahan berjalan lancar, aman dan tidak ditemukan barang-barang terlarang masuk kedalam Lapas yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di Lapas, namun demikian petugas berhasil menemukan beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban seperti  barang terlarang seperti alat alat dari bahan jenis besi dan kaca, kabel listrik liar, mancis, batu dan lain-lain, barang bukti hasil razia disita dan dicatat untuk dimusnahkan.  


Kalapas Sarolangun Irwan mengatakan bahwa pada pelaksanaan razia kali ini warga binaan bersikap kooperatif. "Barang-barang terlarang seperti Narkoba, alat komunikasi seluler tidak kita temukan dalam kegiatan razia ini, mudah-mudahan Lapas Sarolangun tetap aman dan kondusif," tutup Irwan.  










Kembali Razia Kamar WBP, Kalapas: Ancaman Sesungguhnya Disaat Kita Merasa Semua Seperti Baik-baik Saja

Sarolangun - Tim Humas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sarolangun hari ini (17/11) mengikuti kegiatan Workshop Kehumasan dengan tema "Membangun Strategi Media yang Efektif dan Membuat Berita Hukum yang Kreatif Untuk Meraih Kepercayaan Publik", acara ini diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia secara hybrid luring dan daring yang terpusat di aula Moedjono lantai 4 gedung BPHN. 

Sementara itu Tim Humas Lapas Sarolangun mengikuti kegiatan ini secara virtual melalui live streaming di kanal Youtube BPHN. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk melatih insan kehumasan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas sehari-hari sebagai pelaksana kehumasan. 


Workshop ini menghadirkan narasumber dari para praktisi komunikasi yang berpengalaman dan kompeten dibidang komunikasi. Menariknya kegiatan ini bukan saja diikuti humas internal Kemenkumham tetapi juga insan humas dari Kementerian Agama maupun Kejaksaan.

Tingkatkan Kompetensi, Tim Humas Lapas Sarolangun Ikuti Workshop Kehumasan BPHN

Langganan Berita via Email